MORBILI
Skenario..
Dokter keluarga Pak Musa mengharuskan Ani (10
tahun) untuk tidak sekolah selama 6 hari, karena
gadis kecil ini didiagnosa menderita morbili
(serampah). Diagnosa ini ditegakkan berdasarkan
timbulnya bercak-bercak merah diseluruh tubuh gadis
tersebut yang didahului demam. Dari ibu anakini
diketahui ibu anak ini diketahui bahwa si Ani belum
pernah mendapat vaksinasi ulangan untuk campak.
Pak Musa adalah pegawai negeri golongan. Ia
bersama dengan istri dan keempat anaknya dan satu
orang pembantunya tinggal disatu rumah BTN tipe 70,
dengan 3 buah kamar. Ani, anak tertua dari keluarga
Musa, tidur sekamar dengan ke 3 adiknya.
Ibu Musa tidak pernah mengeluhkan kesehatan ke
empat anaknya, hanya saja Alma (8 bulan), adik Ani
yang terkecil belum pernah mendapat imunisasi apapun
Kata Kunci
Anggota keluarga
- Ayah
- Ibu
- Anak (4)
- Pembantu rumah tangga
Kondisi tempat tinggal
BTN tipe 70 dengan 3 buah kamar
Ekonomi
Ayah pegawai negeri golongan 3
Imunisasi
- Ani (10th) belum pernah mendapat imunisasi
ulangan untuk campak
- Alma (8bln belum pernah mendapat imunisasi
apapun
KELUARGAKESEHATAN KESEHATANKELUARGA
H H DM DM
Siklus Kehidupan Keluarga
àFungsi Psikologis
Morbili Rasa kenyamanan untuk istirahat
terganggu
Perhatian orang tua kurang
Pertumbuhan&perkembangan
terganggu
àFungsi Sosiologik
- Diasingkan dari lingkungan (sekolah & rumah)
- Pendidikan terganggu
- Ruang lingkup pergaulan terbatas
Fungsi Ekologik
- Kriteria rumah sehat kurang
- Keadaan kamar yg kurang nyaman
- Perilaku & kebiasaan hidupkurang
baik
àFungsi Medik
- Kurangnya perhatian ibu pada
kesehatan anaknya
LINGKUNGAN
1. Memiliki sumber air bersih dan sehat sepanjang tahun
2. Tempat memiliki tempat pembuangan kotoran, sampah, dan
air limbah yang baik
3. Dapat mencegah terjadi perkembangbiakan vektor penyakit
PERUMAHAN
1. Jauh dari sumber pencemaran
2. Mempunyai sarana jalan, saluran air kotor, tempat sampah,
sumber air bersih, lampu jalan, lapangan tempat bermain
anak- anak, sekolah, tempat ibadah, balai pertemuan, pusat
kesehatan masyarakat
RUMAH
KEBUTUHAN PSIKOLOGIS:
KEBUTUHAN FISIOLOGIS: 1.Keadaan rumah dan sekitarnya
1.Suhu ruangan(18-20) 2.Adanya jaminan kebebasan
2.Penerangan 3.Adanya jaminan privacy
3.Ventilasi udara 4.Ada ruangan utk hidup berma-
4.Jumlah ruangan/kamar syarakat.
Imunisasi:
-Ani: campak 1x
Mudah terjadi penularan -Alma: tdk mndpt imunisasi dasar
CAMPAK
Komunikasi Efektif &
Konseling
à Komunikasi Efektif
Agar tercapai komunikasi yang efektif :
- Pasien atau klien harus dibuat senyaman mungkin
- Di tempat & lingkungan yang nyaman
- Tempat duduk antara dokter&pasien dengan posisi &
jarak yang sesuai
- Menunjukan sikap empati & tidak menyalahkan pasien
atau klien
- Mendengarkan dengan penuh perhatian
- Tidak memotong pembicaraan pasien atau klien
- Berbicara bergantian
à Konseling
- Upaya memandirikan pasien dalam menghadapi
masalahnya sendiri
- Dokter tidak boleh membangun opini yg berlebihan
tetapi hanya memotivasi
- Tatap muka secara langsung
- Tujuan akhir : Pengambilan keputusan oleh
pasien atau klien
- Ciptakan suasana nyaman dan tidak berisik
- Kunci utamakepercayaan & keterbukaan klien
- Mengamati secara cermat apa yg klien harapkan
Makanan Sehat
Kebutuhan Gizi Utama Pada Kasus :
Vitamin A :
Hati ayam/sapi, wortel, tomat, bayam, mangga
Vitamin C :
Jambu merah, tomat, jeruk, pepaya
Vitamin E :
susu, selada, pisang, ubi, ikan
Selenium :
semangka, bayam, ubi jalar, brokoli, jamur
B6 :
daging, ikan, kentang, sayuran hijau
Protein :
daging, ikan, susu, polong-polongan
PENCATATAN
(melakukan penyelidikan wabah)
↓
Menegakkan diagnosis
↓
Memastikan telah terjadi wabah
↓
mendeskripsikan kasus2 dalam wabah
↓
Identifikasi sumber penyebab
penyakit,cara penularan dan populasi
beresiko
↓
Buktikan kebenaran hipotesis
↓
Susun laporan
↓
Upaya penanggulangan wabah
ALUR PELAPORAN WABAH
↓
Petugas surveilans melaporkan kepada Kepala
puskesmas
↓
Kepala puskesmas dan kepala desa melakukan
penyelidikan dan upaya penanggulangan wabah
↓
Puskesmas membuat laporan wabah
↓
Laporan diteruskan ke DinKes kabupaten
↓
Ka.DinKes melakukan advocacy kepada bupati
↓
Bupati memimpi rapat dg
KaDinKes,Bappeda,sektor terkait
↓
DANA
Konsultasi dan Rujukan
Konsultasi :
Upaya meminta bantuan profesional, terhadap kasus penyakit
atau masalah kesehatan yang sedang ditangani, namun
kewenangan penanganan tetap berada pada dokter keluarga,
bukan pada dokter konsultan
Dilakukan secara tertulis berisi informasi pasien selengkap-
lengkapnya
Rujukan
1. Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab penatalaksanaan
pasien.
2. Kestrata kesehatan yang lebih tinggi.
3. Tenaga, sarana, dan oprasional.
4. Sebelum merujuk harus dijelaskan alasan merujuk secara
lengkap.
5. Informasi yang disampaikan sewaktu merujuk harus lengkap.
Rujukan pasien
Rujukan tenaga
Rujukan Kesehatan
Rujukan sarana
Rujukan Operasional
Promotif dan Preventif
Health promotion
Primer
Spesific protection HOST
tersier Rehabilitation
Host Agent Environment