Anda di halaman 1dari 25

PELUANG

Ronny Susetyoko
Beberapa Istilah

• percobaan untuk menyatakan tiap proses


yang menghasilkan data mentah.
• Data mentah adalah informasi yang dicatat dan
dikumpulkan dalam bentuk aslinya, baik dalam bentuk
hitungan maupun pengukuran
• Ruang Sampel S dari suatu percobaan adalah
himpunan semua hasil yang mungkin dari percobaan
– S = {M,B}
– suatu kota yang penduduknya melebihi satu juta}
– S1 = {1,2,3,4,5,6}
– S = {(x1,x2) : x1 = 1,2,3,4,5,6; x2 = 1,2,3,4,5,6}
Contoh

Tiga butir barang dipilih secara acak dari sepuluh


hasil produksi pabrik. Tiap butir barang diperiksa dan
digolongkan menurut keadaan cacat atau tidak cacat.
Ruang sample yang paling banyak memberi iformasi
adalah
S = {CCC, CCT, CTC, TCC, CTT, TCT, TTC, TTT}
– T menyatakan tidak cacat dan C cacat. Ruang sample lain,
walaupun memberikan sedikit informasi, dapat berbentuk :

S2 = {0,1,2,3}

– Anggota himpunan S2 masing-masing menyatakan : tidak


ada cacat, satu cacat, dua cacat atau ketiganya cacat dari
pilihan acak tiga barang.
Peluang suatu Kejadian1
• Suatu kejadian adalah himpunan bagian dari
ruang sample. Setiap himpunan bagian adalah
sebuah kejadian
– Contoh : S = {1,2,3,4,5,6} , Kemudian tiap-tiap himpunan :
A={1}, B={1,3,5}, C={2,4,6}, D={4,5,6}, E={1,3,4,6}
• Suatu kejadian yang hanya mengandung satu
unsure ruang sample disebut kejadian sederhana.
Sedangkan gabungan dari beberapa kejadian
sederhana dapat dinyatakan sebagai kejadian
majemuk.
– Kejadian menarik sebuah kartu heart dari sekotak akrtu
bridge merupakan himpunan bagian A={heart}dari ruang
sample S = {heart, spade, club, diamond}. Jadi A merupakan
kejadian sederhana. Tetapi kejadian B menarik sebuah kartu
merah merupakan kejadian majemuk, karena B = {heart
diamond}={heart, diamond}.

Peluang suatu Kejadian2

• Ruang nol atau ruang hampa adalah


himpunan bagian dari ruang sample yang
tidak mengandung unsure. Himpunan seperti
ini dinyatakan dengan symbol .
– Bila A menyatakan kejadian menemukan suatu
organisme mikroskopis dengan mata telanjang dalam
suatu percobaan biologi maka A Begitu pula, bila B =
{pembagi 7 yang bukan bilangan prima}maka B =  ,
karena pembagi 7 yang mungkin hanya 1 dan 7 dan
keduanya bilangan prima.
Operasional pada Kejadian1

• Irisan dua kejadian A dan B, dinyatakan dengan


A  B adalah kejadian baru yang unsurnya termasuk
dalam A dan dalam B.
S

A B

• Dua kejadian A dan B saling terpisah bila A  B  


S

A B
Operasional pada Kejadian2

• Gabungan dua kejadian A dan B, dinyatakan dengan


A  B , ialah kejadian yang mengandung semua unsur
yang termasuk A atau B atau keduanya.
S

A B

• Komplemen suatu kejadian A terhadap S adalah


himpunan semua unsure S yang tidak termasuk A.
Komplemen A dinyatakan dengan A’.
S

A

Peluang suatu Kejadian3


• Peluang suatu kejadian A adalah jumlah bobot semua titik
sample yang termasuk dalam A

• Contoh : Sebuah mata uang dilemparkan dua kali.


Berpakah peluangnya bahwa paling sedikit muncul sekali
muka?
Jawab
Ruang sample percobaan ini adalah S = {MM, MB, BM, BB}
Bila mata uang tersebut setangkup, maka tiap hasil mempunyai
kemungkinan muncul yang sama. Karena itu tiap titik diberi bobot b
sehingga 4b = 1 atau b = ¼ . Bila A menyatakan kejadian bahwa
paling sedikit satu muka muncul maka P(A) = ¾

Peluang suatu Kejadian4


• Bila suatu percobaan dapat menghasilkan N macam hasil
yang berkemungkinan sama, dan bila tepat sebanyak n
dari hasil berkaitan dengan kejadian A, maka peluang
kejadian A adalah n
P ( A) 
N
• Contoh. Satu kartu ditarik dari satu kotak kartu bridge
(berisi 52), hitunglah peluangnya bahwa kartu itu heart.
Jawab
Jumlah hasil yang mungkin adalah 52, ada 13 hasil yang tepat
berkaitan dengan kejadian A = peluang bahwa kartu yang ditarik
heart, sehingga P(A) = 13/52 = ¼

Beberapa Aturan Peluang


• Peluang adalah suatu nilai riil fungsi himpunan P yang diberikan
pada tiap kejadian A dalam ruang sample S, dinotasikan sebagai
P(A), dinamakan probabilitas/peluang dari kejadian A,
sedemikian hingga memiliki sifat-sifat berikut

Peluang Bersyarat1

• Peluang terjadinya suatu kejadian B bila diketahui bahwa


kejadian A telah terjadi disebut peluang bersyarat dan
dinyatakan dengan P(B|A). Lambang P(B|A) biasanya
dibaca ‘peluang B terjadi bila diketahui A terjadi’ atau
‘peluang B, bila A diketahui’.

Peluang Bersyarat2

Peluang Bersyarat3

Peluang Bersyarat3

Aturan Perkalian1

Aturan Perkalian2

Aturan Perkalian3

Aturan Bayes1

Aturan Bayes2

Aturan Bayes3

Aturan Bayes4

Aturan Bayes4

Soal-Soal

Soal-Soal

Soal-Soal

Anda mungkin juga menyukai