Anda di halaman 1dari 4

Bab 4 Konfigurasi CDK (Cross Development Kit)

4-1 Cross Compiler Komputer seri x86 biasanya digunakan sebagai host komputer dalam lingkungan operasi LINUX. Dengan begitu, jika menggunakan compiler pada komputer host, file eksekusi akan dibuat menjadi kode eksekusi yang bisa dijalankan pada komputer berbasis x86. Jadi kode tersebut tidak akan bisa berjalan pada lingkungan berbasis ARM, yang berada pada Board target untuk latihan. Hal itu tidak akan menjadi masalah ketika tipe CPU konsisten/sama antara komputer host dan Board target. Jika tidak, maka anda harus menggunakan cross compiling Untuk bisa membuat file eksekusi yang bisa berjalan pada Board target, anda harus menginstall compiler untuk DaVinci(TMS320DM6446) ke dalam komputer host (LINUX). Dengan menggunakan ini, anda bisa mencompile kernel dan program lainnya. Compiler seperti ini dinamakan cross compiler Dengan kata lain, hal ini untuk mencompile image dengan CPU yang berbeda dengan CPU yang ada di PC sekarang Sangat penting untuk menginstall cross compiler ini di PC anda. Karena kita harus mencoba mengcompile sesuai dengan peralatan ED-DAVINCI menggunakan davinci dan menggunakan cross-compiler ini untuk mengerjakan semua tugasnya. Kebanyakan pengembang tidak mendownload dan menginstall kode sumber compiler dari internet untuk mereka sendiri. Hal ini dikarenakan proses instalasinya mungkin menyebabkan bug pada compiler atau masalah di di opsi opsi pada saat instalasi kompilasi. Jadi, sangatlah direkomendasikan untuk mendownload dan menggunakan sumber terpercaya yang mendistribusikan di internet. 4-2 Instalasi CDK yang disertakan Sekarang, kita akan menginstall CDK yang ada di dalam CD dan mengatur lingkungan kerjanya. Jika anda melihat CD1 dan CD2 dari CD yang disertakan, ada file yang bernama mvl_setuplinux_1_10_00_30.bin mvl_lsp_setuplinux_1_10_00_30.bin mvl_target_setuplinux_1_10_00_30.bin. mvl_setuplinux_1_10_00_30.bin adalah file yang dibuat untuk menginstal cross compiler dan toolchain. Sedangkan mvl_target_setuplinux_1_10_00_30.bin digunakan untuk menginstall file pada File system ROOT. mvl_lsp_setuplinux_1_10_00_30.bin adalah untuk menginstal sumber kernel. Sekrang mari mengatur lingkungan kerjanya, setelah mengkopi dan menginstall file tersebut dalam HDD dalam host PC. Anda harus memasukkan CD yang disertakan ke dalam CD-ROM dari host PC dan Mount
[root@localhost root]# mount /dev/cdrom /mnt/cdrom

Anda bisa melewati proses ini dengan distribusi linux HANCOM 3.x atau RedHat linux versi 7.x keatas. Karena kedua OS tersebut otomatis mengmount CD-ROM ketika CD dimasukkan. Jika tidak, maka anda harus menulis perintah tersebut dalam terminal

Anda harus membuat satu direktori untuk mengkopi file lalu mengkopi mereka ke folder tujuan
[root@localhost root]# cd /opt [root@localhost opt]# mkdir instal [root@localhost opt]# cd instal Masukkan CD1 kedalam CDROM [root@localhost install]# cp /mnt/cdrom/mvl_target_setuplinux_1_10_00_30.bin ./ Masukkan CD 2 kedalam CDROM [root@localhost install]# cp /mnt/cdrom/mvl_setuplinux_1_10_00_30.bin ./ [root@localhost install]# cp /mnt/cdrom/mvl_lsp_1_10_00_30.bin ./

./ digunakan untuk untuk mendefinisikan direktori aktif sekarang, dan menggunakan hanya . Sebagai masukan Sekarang, anda bisa menginstal CDK dengan menjalankan file instalasi yang telah anda kopikan
[root@localhost install]# ./mvl_setuplinux_1_10_00_30.bin [root@localhost install]# ./mvl_lsp_setuplinux_1_10_00_30.bin [root@localhost install]# ./mvl_target_setuplinux_1_10_00_30.bin Ketika anda mengeksekusi file mvl_setuplinux_1_10_00_30.bin,maka jendela Install Wizard akan muncul, klik Next

Setelah itu, anda diminta untuk menyetujui EULA yang ada. Pilih Agree, lalu Next

Lalu, jendela akan menanyakan di mana akan anda instal file tersebut, dan direktori /opt akan menjadi direktori default. Jika anda ingin menentukan direktori anda sendiri, maka klik Find dan pilih direktori anda. Setelah mengatur di mana anda menginstal, klik Next

Setelah itu, muncul jendela yang menunjukkan direktory di mana anda akan menginstall dan menunjukkan ukuran file yang akan anda instal, setelah itu klik Install

Sekarang instalasi berjalan, dan indikator proses muncul. Ketika anda ingin membatalkan instalasi, klik Cancel

Ketika instalasi berhasil, jendela dibawah ini akan muncul. Klik tombol Finish untuk mengakhiri Install Wizard

Setelah instalasi berhasil, direktur mv_pro_4.0 akan dibuat dibawah direktori /opt. Anda bisa menceknya dengan cara mengetik perintah berikut ini
[root@localhost mv_pro_4.0]# pwd /opt/mv_pro_4.0 [root@localhost mv_pro_4.0]# ls _uninst mvltools4.0-no-target.tar.gz [root@localhost mv_pro_4.0]#

Jalankan mvl_setuplinux_1_10_00_30.bin setelah itu, dan cobalah menginstall dengan menjalankan mvl_target_setuplinux_1_10_00_30.bin dan mvl_lsp_setuplinux_1_10_00_30.bin seperti disebutkan diatas.
[root@localhost mv_pro_4.0]# pwd /opt/mv_pro_4.0 [root@localhost mv_pro_4.0]# ls DaVinciLSP-REL_mvl401c.tar.gz

_uninst3

DaVinci_Linux_PSP_Release_Notes.pdf mvl4.0-target_path.tar.gz _uninst mvltools4.0-target_path.tar.gz _uninst2


[root@localhost mv_pro_4.0]#

Setelah itu, anda harus mendekompresi file *.tar.gz seperti dibawah ini
[root@localhost mv_pro_4.0]#tar zxvf mvltools4.0-no-target.tar.gz ... [root@localhost mv_pro_4.0]#tar zxvf mvl4.0-target_path.tar.gz ... [root@localhost mv_pro_4.0]#tar zxvf DaVinciLSP-REL_mvl401c.tar.gz

Opsi x di sini untuk mendekompresi file terkompresi. Sedangkan, z untuk opsi zip, dan v untuk menampilkan file yang terdekompresi. Anda bisa melewatkan opsi v jika anda tidak ingin menampilkan file tersebut. Untuk detailnya dari program dekompresi, silahkan merujuk ke chapter 2. LINUX Diluar perintah copy, opsi a adalah perintah untuk mengkopi file dengan tag arsip. Anda bisa juga menggunakan opsi rf menggantikan a Ketika anda melihat di direktori /usr/local/arm-linux/bin, ada file eksekusi toolchain didalamnya. Dan anda bisa gunakan untuk mencek apakah didalamnya ada file library dinamis di dalam /usr/local/arm-linux/lib. Pertama-tama, kita akan mengeset lingkungan kerja di mana eksekusi bisa dilakukan dislokasi manapun dengan menempatkan direktori bin di mana file eksekusi berada. Anda bisa mencoba proses tersebut untuk dijadikan satu bagian dari bash shell. Bagaimanapun, anda bisa mencoba pengaturan general dari lingkungan kerja di file /root/.bashrcatau /root/.bash-profile. Tidak ada perbedaan antara kedua file tersebut, tapi kita akan menggunakan /root/.bashrc/ di dalam buku ini
export PATH=$PATH:/opt/mv_pro_4.0/montavista/pro/devkit/arm/v5t_le/bin: :/opt/mv_pro_4.0/montavista/pro/bin: : /opt/mv_pro_4.0/montavista/common/bin:

Mengatur path pada baris terakhir dari .bashrc file seperti yang tertulis diatas. . Didepan bashrc adalah file hidden. Jadi, file tersebut tidak bisa dicek dengan perintah normal ls dan hanya bisa dilihat dengan perintah la a saja. Dan ~/ dari baris perintah vi mengindikasikan dari akun ~ yang sedang login. Secara berurutan, perintah vi ~/.bashrc

adalah untuk login root, dan vi /root/.bashrcadalah untuk membuka file .bashrc yang ada dislokasi root dengan file editor Setelah selesai dengan file pengatur lingkungan kerja .bashrc. jalankan file bash shell lagi. Pathnya kali ini telah telah tersambung. Jadi anda sekarang bisa manjalankan Cross Compiler dan toolchain dimanapun
#source ~/.bashrc

Jika bermacam-macam terminal terbuka, anda bisa menjalankan bash shell lagi untuk semua terminal yang terbuka dengan perintah asal (sumber)

Anda mungkin juga menyukai