Anda di halaman 1dari 9

Bab 4 Manajemen Penerimaan Daerah

Bab 4
Manajemen Penerimaan Daerah

18/03/2006 Ulum Transi 1


Bab 4 Manajemen Penerimaan Daerah

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

• Landasan Hukum
• Elemen-elemen Penerimaan Daerah
• Manajemen Pendapatan Asli Daerah
• Manajemen Dana Perimbangan

18/03/2006 Ulum Transi 2


Bab 4 Manajemen Penerimaan Daerah

LANDASAN HUKUM
• Pasal 18A ayat 2 UUD NKRI Tahun 1945: mengamanatkan agar hubungan
keuangan, pelayanan umum, serta pemanfaatan sumber daya alam dan
sumber daya lainya antara pemerintah dan pemerintah daerah diatur dan
dilaksanakan secara adil dan selaras berdasarkan undang-undang.
• TAP MPR No XV/MPR/1998: Penyelenggaraan otonomi daerah,
pengaturan, pembagian, dan pemanfaatan sumber daya nasional yang
berkeadilan serta perimbangan keuangan pusat dan daerah dalam kerangka
NKRI.
• TAP MPR No. VI/MPR/2002: rekomendasi untuk merubah secara
mendasar dan menyeluruh atas UU No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah
Daerah dan UU No. 25 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah
• UU No. 25 Tahun 1999 yang diubah dengan UU No. 33 Tahun 2004
tentang: Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
• PP Nomor 55 Tahun 2005: mengatur mengenai dana perimbangan

18/03/2006 Ulum Transi 3


Bab 4 Manajemen Penerimaan Daerah

ELEMEN-ELEMEN PENERIMAAN DAERAH


(Berdasar UU No. 33 Tahun 2004)
1. Pendapatan Daerah
A. Pendapatan Asli Daerah
a) Pajak Daerah
b) Retribusi Daerah
c) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
d) Lain-lain PAD yang sah
B. Dana Perimbangan
a) Dana Bagi Hasil
b) Dana Alokasi Umum
c) Dana Alokasi Khusus
C. Lain-lain Pendapatan
a) Pendapatan Hibah
b) Pendapatan Dana Darurat
2. Pembiayaan
A. Sisa lebih perhitungan anggaran Daerah
B. Penerimaan Pinjaman Daerah
C. Dana Cadangan Daerah
D. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
18/03/2006 Ulum Transi 4
Bab 4 Manajemen Penerimaan Daerah

PENDAPATAN ASLI DAERAH


1. Pajak Daerah
1. Pajak Propinsi: pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air,
BBNKB dan kendaraan di atas air, Pajak bahan bakar kendaraan
bermotor, pajak pengambilan dan pemanfaatan air bawah tanah dan air
permukaan
2. Pajak Kabupaten/kota: pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak
reklame, pajak penerangan jalan, pajak pengambilan bahan galian
golongan C, pajak parkir.
2. Retribusi Daerah: Retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, retribusi perijinan
tertentu.
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
4. Lain-lain PAD yang sah
a) Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan
b) Jasa giro
c) Pendapatan bunga
d) Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
e) Komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan
dan atau pengadaan barang dan atau jasa oleh daerah

18/03/2006 Ulum Transi 5


Bab 4 Manajemen Penerimaan Daerah

DANA PERIMBANGAN
1. Dana Bagi Hasil
a) Dana Bagi Hasil dari Pajak
PBB, BPHTB, PPh Pasal 25 dan 29 WP Perorangan, PPh Pasal 21 TK
b) Dana Bagi Hasil dari Sumber Daya Alam
1) Kehutanan (Hak Pengusahaan Hutan, Provisi Sumber Daya Hutan),
2) Pertambangan Umum (Iuran Tetap/Land rent, Iuran Eksplorasi dan
Iuran Eksploitasi/royalti),
3) Perikanan (Pungutan Pengusahaan Perikanan, Pungutan Hasil
Perikanan),
4) Pertambangan Minyak bumi,
5) Pertambangan Gas Bumi,
6) Pertambangan Panas Bumi
2. Dana Alokasi Umum (DAU)
DAU ditetapkan sekurang-kurangnya 26% dari pendapatan dalam negeri
neto yang ditetapkan dari APBN
3. Dana Alokasi Khusus

18/03/2006 Ulum Transi 6


Bab 4 Manajemen Penerimaan Daerah
STRUKTUR DAN ALOKASI DANA BAGI HASIL (UU No. 33 Tahun 2004)
Alokasi Penerimaan

Katagori Penerimaan D a e r a h
Dana Bagi Hasil Pusat Kab/Kota Prop. Kab/Kota Kab/Kota Prop. Se Total
se Indo ybs ybs lain dlm Indoesia
prop. ybs
PBB 10 % 6,5% & 16,2 % 64,8 % 90 %
3,5%
BPHTB 20 % 20% 16 % 64 % 80 %
PPh Perorangan 80 % 8% 12 % 20%
SDA-Kehutanan:
1. Iuran HPH 20 % 16 % 64 % 80 %
2. Provisi SDH 20 % 16 % 32 % 32 % 80 %
3. Dana Reboisasi 60 % 40 % 40 %
SDA-Pert. Umum
1. Iuran Tetap 20 % 16 % 64 % 80 %
2. IEIE (royalti) 20 % 16 % 32 % 32 % 80 %
SDA-Perikanan (PPP+PPHP) 20 % 80 %

SDA-Minyak Bumi 84,5 % 3,1 % 6,2 % 6,2 % 15,5 %


SDA-Pertambangan Gas Bumi 69,5 % 6% 12 % 12 % 30,5 %

SDA-Pertambangan panas bum


18/03/2006 20 % Ulum16 % 32 % 32 % 80 % 7
Transi
Bab 4 Manajemen Penerimaan Daerah

Manajemen Pendapatan Asli Daerah


1. Pengelolaan Pajak: evaluasi potensi pajak daerah dan penentuan tarif
1. Pajak propinsi
2. Pajak Kabupaten
2. Pengelolaan Retribusi: evaluasi potensi retribusi daerah kabupaten/kota
3. Pengelolaan BUMD: manajemen pengelolaan BUMD yang profesional, evaluasi
pendirian BUMD potensial
4. Pengelolaan Penjualan & Sewa Aset Daerah (termasuk privatisasi): evaluasi aset
produktif dan non produktif (tidak produktif dijual), evaluasi kemungkinan privatisasi

Manajemen Dana Perimbangan


1. Menjadikan PBB sebagai pajak daerah
2. Evaluasi tarif PBB dalam hubunganya dengan BPHTB dan retribusi biaya sertifikat.
3. Penyuluhan dan evaluasi potensi pajak PPh 25 dan 21

18/03/2006 Ulum Transi 8


Bab 4 Manajemen Penerimaan Daerah

Pembelajar sejati tidak belajar dengan SKS


(Sistem Kebut Semalam)

18/03/2006 Ulum Transi 9

Anda mungkin juga menyukai