1
MATERI DAN ENERGI
MATERI:
Segala sesuatu yang memiliki bentuk dan
ukuran
ENERGI :
Segala sesuatu yang dapat menyebabkan
terjadinya gerakan
2
MATERI DAN ENERGI
Fisika
Energi partikel
Energi
Energi non
partikel (ion)
3
STRUKTUR MATERI
4
TEORI ATOM
• Demokritus (460-370 SM)
• John Dalton (1966 – 1844)
• Joseph John Thomson (1850 -1940)
• Rutherford (1871 – 1937)
• Niels Bohr (1885 – 1962)
5
1. Demokritus
• Seorang ahli filsafat bangsa Yunani
• Merumuskan tentang atom dan kehampaan
• Atom : materi yang kecil yang tak dapat dibagi lagi
• Konsep diatas
pemikiran murni dan tidak melalui percobaan
6
2. John Dalton
• Ahli kimia dari Inggris
• Teori : percobaan secara kimia
• Isi Teori
- Atom : merupakan partikel terkecil yg tidak dpat dibagi lagi
- Atom-atom suatu unsur semuanya serupa dan tidak dapat
berubah menjadi unsur lain
- Dua atom atau lebih yg berasal dari unsur- unsur yang
berlainan dapat membentuk molekul
7
3.Joseph John Thomson
• Atom mempunyai bentuk seperti bola yang muatan
positifnya terbagi rata ke seluruh isi atom
• Muatan positif tersebut dinetralkan oleh elektron
yang bermuatan negatif dan tersebar merata diantara
muatan positif itu
- -
- - elektron
-
- - -
- - - Muatan positif
-
- -
8
4. Rutherford
• Mengadakan percobaan dengan menembakkan
partikel alpha pada suatu lempengan emas yang
sangat tipis dengan ketebalan 0,01 mm
Sumber Pemancar
Lempeng hamburan
(sasaran)
Sudut
hamburan
Celah pelat
timbal
Kristal
pendar mikroskop
9
4. Rutherford
• Hasilnya :
- Sebagian partikel alpha menembus
lempengan Au
- Sebagian partikel alpha dibelokkan
- Sebagian partikel alpha dipantulkan
kembali
10
4. Rutherford
Dr percobaan tersebut diatas mengemukakan
teorinya :
• Atom terdiri dari muatan + dan – dimana semua
muatan dan sebagian besar masa atom terkumpul
pada suatu titik ditengah- tengah bola atom yg
disebut inti atom
• Inti atom dikelilingi oleh elektron-elektron
bermuatan (–) pada jarak yg relatif jauh, dimana
elektron-elektron berputar pada lintasan-lintasan
seperti planet yang bergerak mengelilingi
matahari dalam sistem tata suya
11
5. Niels Bohr
seorang ahli fisika dari Denmark
dan pernah meraih hadiah Nobel
Fisika pada tahun 1922.
12
Postulat Bohr
• Elektron tidak dapat berputar mengelilingi inti
melalui sembarang lintasan, tetapi hanya dapat
melalui lintasan-lintasan tertentu saja tanpa
membebaskan energi
• Apabila terjadi perpindahan elektron dari
lintasan luar ke lintasan yang lebih dalam, maka
akan disertai pelepasan energi dalam bentuk
radiasi elektromagnetik, sebaliknya jika elektron
tersebut pindah dari lintasan dalam ke lintasan
yang lebih luar akan terjadi penyerapan energi
13
Kelemahan Model atom Rutherford
14
STRUKTUR ATOM BOHR
Struktur atom hidrogen terdiri dari
• Satu buah partikel didalam inti, partikel
tersebut namanya proton, proton
bermuatan positif
• Satu buah partikel pada orbit , partikel
tersebut namanya elektron, elektron
bermuatan negatif
• Elektron berputar mengelilingi inti pada
orbitnya.
15
Struktur atom hidrogen
orbit elektron
nuklei
16
Bohr dan Rutherford
• Inti atom tersusun oleh proton dan netron
• Jumlah proton dan netron menunjuk pada
berat atom
• Jumlah elektron pada suatu atom
menentukan banyaknya lintasan elektron
• Elektron bermuatan negatif,
Proton bermuatan positif
Netron tidak bermuatan
17
Model Atom
18
Penyusun atom
19
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
20
PARTIKEL PENYUSUN ATOM
• Bila jumlah proton dan jumlah elektron di
dalam suatu atom sama, maka muatan atom
tersebut nol sehingga dinamakan atom
stabil/netral
• sedangkan bila jumlahnya tidak sama maka
dinamakan atom tidak stabil/netral atau ion.
• Sebagai contoh, unsur emas memiliki 79 buah
proton maka sebuah atom emas yang netral
akan mempunyai 79 proton dan 79 elektron.
21
Atom Stabil
22
Atom Tidak Stabil
23
Transisi Elektron
24
Transisi Elektron
• Setiap lintasan elektron mempunyai
tingkat energi tertentu. Semakin luar
tingkat energinya semakin tinggi. Oleh
karena itu elektron-elektron didalam atom
selalu berusaha untuk menempati lintasan
elektron yang lebih dalam.
• Jumlah elektron yang dapat menempati
setiap lintasan dibatasi oleh suatu aturan
tertentu yaitu (2 x n2).
25
Istilah Atom
• Atom memiliki beberapa sifat/karakteristik
yang dapat membedakan antara satu atom
dengan atom lainnya dan menentukan
bagaimana perubahan atom terjadi pada
kondisi tertentu.
• Istilah lain yang digunakan untuk menyatakan
suatu jenis inti atom adalah Nuklida.
• Penulisan nuklida atau jenis inti atom
harus diikuti dengan jumlah proton dan
jumlah neutronnya
26
Penulisan Inti Atom (Nuklida)
27
Contoh penulisan
28
Jumlah elektron pada tiap orbit
• Tiap-tiap lintasan (orbit) atom mempunyai keterbatasan
dalam menampung jumlah elektron
• Jumlah maksimum elektron yang dapat ditampung pada orbit
ke –n adalah :
2n2
Nomor urut orbit dihitung dari orbit paling dalam
Orbit ke 1 (K), maksimum jumlah elektron = 2 x 12 = 2
Orbit ke 2 (L), maksimum jumlah elektron = 2 x 22 = 8
Orbit ke 3 (M), maksimum jumlah elektron = 2 x 32 = 16
Orbit ke 4 (N), maksimum jumlah elektron = 2 x 42 = 32
Dst
29
• Jumlah orbit dan jumlah elektron serta
energi ikat pada masing-masing orbit
dari carbon (12C6)
Orbit Jumlah elektron Enersi ikat (keV)
K 2 0,284
L 4 0,006
30
• Jumlah orbit dan jumlah elektron serta energi ikat pada
masing-masing orbit dari barium (137Ba56)
31
• Jumlah orbit dan jumlah elektron serta energi ikat pada
masing-masing orbit dari Tungsten (184C74)
33
Istilah berkaitan dengan penamaan nuklida
34
Istilah berkaitan dengan penamaan nuklida
35
Enersi potensial
Contoh : potensial listrik
Bentuk enersi grafitasi
Enersi kinetik
Contoh : - kecepatan
-tumbukan
36
• Enersi potensialtenaga tempat, yaitu suatu
potensi untuk mengadakan gerakan
37
• Macam-macam bentuk enersi
- Enersi panas
- enersi listrik
- Enersi gerak
- Enersi gelombang
- Energi nuklir
- Enersi radiasi
38
39