Tentang
BAKAT
DISUSUN OLEH :
Dedi Adrianto
Rival Afrizal
DOSEN PEMBIMBING :
Masrul,s.Pd,m.Pd
2010 / 2011
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini,Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan
dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk
itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari
jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, tim
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis dengan rendah hati
dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan
makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang tertinggal hanya pemahfuman terpaksa dan menyerah padanasib, dan tidak mau
berusaha.
Bisa berkembang, syukur, tidak pun tak apa, toh memang tidak berbakat. Aduh,
kasihan betul. Dalam hal ini bakat dibedakan dari spesialisasi, termasuk yang berkaitan
Contoh konkret tersebut tak terkecuali juga melanda dunia pendidikan. Berapa
paling tak lebih dari 10 hingga 25 persen, selebihnya dipendam atau mengembangkan
dengan cara sendiri yang belum tentu terarah dengan baik, hingga manfaatnya juga tidak
terasa.
Definisi bakat yang ditegakkan dalam koridor gugus utama umumnya mengacu
pada dua pemahaman. Bakat adalah bawaan, given from God, dan bakat adalah sesuatu
yang dilatih. Sebelum memahami beberapa definisi dan pendekatan bakat yang juga
diungkapkan beberapa ahli, ada baiknya kita yakini satu hal: yakin dan percayalah bahwa
setiap insan di muka bumi ini telah memiliki bakat berupa anugerah cuma-cuma dari
alami, yakni kesadaran diri (self awareness), imajinasi (creative imagination) , hati
1
nurani (conscience), dan kehendak bebas (independent will). Tanggung jawab utama
manusia sebagai penerima mandat itu adalah memberdayakan keempat bakat alami atau
talenta atau karunia tersebut secara maksimal dan optimal, agar berguna bagi limgkungan
sosial.
Beberapa istilah kerap dipakai ketika berbicara bakat secara spesifik, antara lain
aptitude,talent/talenta,intelligence/inteligensi/kecerdasan,gifted/giftedness,dansebagainya
sesuai kebutuhan dan kepentingan. Namun sama-sama mengandung unsur bakat bawaan
dan latihan. Misalnya yang dikemukakan Renzulli (1981), bakat merupakan gabungan
dari tiga unsur esensial yang sama pentingnya dalam menentukan keberbakatan
pengertian sosial, kemampuan numerik, kemampuan dasar teknik dan daya ingat/
memori.
Kreativitas, menurut Guilford (1956), dapat dinilai dari ciri-ciri aptitude seperti
Dalam hal ini bakat merupakan interseksi dari faktor bawaan dan pengaruh
lingkungan. Jadi apabila seseorang terlahir dengan suatu bakat khusus, jika dididik dan
dilatih, bakat tersebut dapat berkembang dan dimanfaatkan secara optimal. Sebaliknya
jika dibiarkan saja tanpa pengarahan dan penguatan, bakat itu akan mati dan tak berguna.
1
Bakat adalah penggalian terus- menerus dan pemanfaatan seluruh kapasitas otak
secara bertanggung jawab untuk mewujudnyatakan berbagai hal yang tidak itu-itu saja,
atau sesuatu yang sudah telanjur dicap sebagai bakat yang terbatas dan tidak mau
berusaha.
1
BAB II
PEMBAHASAN
II.I Bakat
Bakat Merupakan Kenyataan yang berlaku dimana berbeda satu sama lain dalam
berbagai hal antara lain dalam intelegensi bakat ,kepribadian ,keadaan social dan prilaku
social.
untuk belajar tapi juga perlu mempertimbangkan kecakapan khususatau bakat yang
dimiliki manusia.
1. Pengertian bakat
individu untuk melakukan suatu tugas yang sedikit sekali atau tidak tergantung
Selanutnya Bing Ham menitik beratkan bakat pada kondisi atau perangkat
sifat sifat yang dianggap sebagai tanda bakat atau kemampuan individu untuk
Dari urian diatas bakat dapat diartikan sebagai kemampuan bawaan yang
1
Sedangkan kemampuan adalah daya untuk melakukan sesuatu tindakan sebagai
hasil dari bawaan dan latihan kemampuan menunjukan bahwa suatu tindakan
agar suatu tindakan dapat dilakukan semasa yang akan dating .Pengertian bakat
khusus atau talent disini adalah seseorang yang memilki kemampuan bawaan
Pembagian nama terhadap jenis jenis bakat biasanya atas bidang apa bakat
tersebut berfungsi seperti : olah raga ,bakat seni ,bakat musik,Bakat guru ,bakat
dokter ,dan sebagainya. Dengan demikin maka macam bakat akan sangat
motivasi agar bakat itu dapat terwujud bila seseorang meiliki bakat .tapi tidak
dikembangkan maka tidak akan mendapatkan prestasi apapun tapi sebaliknya bila
sejak lahir dan factor lingkungan yang menunjang termasuk minat dorongan
pribadi.
1
4. Factor - faktor yang mempengaruhi bakat khusus
Apapun sebab atau faktor faktor yang mempengaruhi bakat khusus atau seseorang
prestasinya dibawah potensi dapt terletak pada anak itu sendiri dan lingkungan.
dalam jenis dan derajatnya . yang dimaksud dengan anak berbakat ialah mereka
yang mempunyai bakat bakat dalam derajat tinggi dan bakat bakat yang unggul.
Ada anak yang berbakat intelek umum ,adapula yang berbakat akademis
khusus,ada anaka yang intelegensinya mungkin tidak terlalu tinggi tetapi unggul
meliputi macam macam bidang ,termasuk midalnya bakat musik atau melukis dan
Bakat anak dapat di kenali dengan observasi terhadapa apa yang dilakukan
anak kesungguhan bakat anak bermanfaat bagi orang tua agar mereka dapat
mengenali ciri ciri anak berbakat orang tua dapat menyediakan lingkungan
pendidikan yang sesuai dengan bakat anak .manfaat lain dari kemampuan orang
tua untuk mengenala bakat banak adalah agar orang tua dapat membantu sekolah
1
dibutuhkan teentang ciri dan keadaan anak mereka seperti hobi,minat, jenis buku
yang disenangi,masalah dan kebutuhan k husus cita cita dan yang lainya.
adalah keamanan psikologis dan kebebasan psikologis anak anaka akan mersa
Anak akan merasakan kebebasan psikologis apabila orang tua dan guru
membantu remaja dalam menentukan pilihan yang tepat dan menyiapkan dirinya
1
BAB III
PENUTUP
III.I . Kesimpulan
• Dimensi perseptual
• Dimensi intelektual
• Dimensi psikomotor
• Lingkungan sekitarnya
DAFTAR PUSTAKA
1
1