Anda di halaman 1dari 5

PENERAPAN PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI

DENGAN METODE
BREAK EVENT POINT SEBAGAI PENENTU HARGA JUAL
PADA PT. HASTA MULIA MERAPI
TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negri Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Profesi Ahli Madya Akuntansi

Disusun Oleh

DWI SURANTO
06409134054

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DIPLOMA III


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2009
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada umumnya suatu perusahaan didirikan dengan tujuan utama untuk

memperoleh keuntungan yang semaksimal mungkin. Keuntungan dapat dicapai

apabila perusahaan dikelola dengan baik serta menerapkan suatu hal yang perlu

diperhatikan agar tujuan perusahaan tercapai yaitu tentang penerapan penetapan

Harga Pokok Produksi karena Harga Pokok Produksi (HPP) merupakan salah satu

aspek penting dalam menentukan harga jual produk yang akan ditawarkan pada

konsumen. Oleh karena itu maka penerapan penetapan harga pokok produksi harus

ditentukan atau ditetapkan secara cermat.

Dalam menetapkan Harga Pokok Produksi juga memerlukan klasifikasi biaya

secara tepat antara biaya produksi dan biaya non produksi, agar harga jual yang

ditawarkan dapat dijangkau konsumen. Apabila Biaya Produksi naik maka harga

yang ditetapkan atas produk tersebut juga naik dan apabila Biaya Produksi Rendah

maka harga yang ditetapkan atas produk tersebut juga rendah. Selain itu

perusahaan juga perlu mempertimbangkan masalah–masalah yang mungkin terjadi

di dalam penetapan harga jual agar proses produksi dapat berjalan dengan baik.

Berdasarkan penjelasan di atas, mengenai penerapan penetapan harga

pokok produksi dengan Metode Break Event Point sebagai penentu harga jual, maka

dilakukan penelitian tentang Penerapan Penetapan Harga Pokok Produksi Sebagai

Dasar Menentukan Harga Jual pada PT. Hasta Mulia Merapi, Bantul, Yogyakarta.
B. Pembatasan Masalah

Mengingat tujuan utama suatu perusahaan adalah memperoleh laba yang

maksimum laba yang diperoleh juga dipengaruhi oleh penentuan harga jual,

sedangkan harga jual dipengaruhi harga pokok produksi, maka peneliti dalam

penelitian ini akan membatasi pada masalah yang menyangkut Harga Pokok

Produksi dengan Metode Break Event Point untuk menentukan harga jual.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah peranan Harga Pokok Produksi dengan Metode Break Event

Point untuk menentukan harga jual pada PT. ……….. Bantul, Yogyakarta ?

2. Bagaimanakah upaya penetapan Harga Pokok Produksi dengan Metode Break

Event Point untuk menentukan harga jual sehingga memperoleh hasil yang

diinginkan dan lebih menguntungkan pada PT. ………. Bantul, Yogyakarta ?

D. Tujuan Penelitian

Peneliti dalam menyusun penulisan ini mempunyai tujuan untuk :

1. mengetahui pentingnya penetapan harga pokok produksi dengan Metode

Break Event Point sebagai dasar menentukan harga jual pada PT. ……..

Bantul, Yogyakarta.
2. mengetahui sejauh mana penetapan harga pokok produksi dengan

Metode Break Event Point dipergunakan sebagai dasar penetapan harga jual

pada PT. ……..Bantul, Yogyakarta.

E. Manfaat Penelitian

Dalam penulisan penelitian ini, peneliti mengharapkan dapat memberikan

manfaat bagi beberapa pihak diantaranya :

1. Bagi peneliti

Untuk menerapkan teori dan pengetahuan yang peneliti peroleh dari bangku

kuliah dengan praktik yang ada di Perusahaan.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam

menetapkan Harga Pokok Produksi dengan Metode Break Event Point.

3. Bagi Pihak Lain

Laporan ini dapat dijadikan pengetahuan atau sebagai bahan perbandingan

dalam penelitian berikutnya.

BAB II

A. Deskripsi Teori

1. Perencanaan Laba

2. Pengertian Break Even

3. Asumsi Analisas Break Even

4. Manfaat dan Kelemahan Analisai Break Even


5. Penggolongan Biaya

6. Pemisahan Biaya Semi Variabel

7. Perhitungan Break Even Point

8. Analisis Break Even Point Untuk Perencanaan Laba

9. Perencanaan Penjualan

10.Batas Keamanan (Margin of Safety)

B. Kerangka Berfikir

Anda mungkin juga menyukai