Anda di halaman 1dari 5

oke, biasany aq gak nyoba ini...

tpi aq ingin nyoba hal baru...


ini gak langsung puisi,
tpi... liat aja
- - - - - - - - - - - -
HADIAH UNTUK TEMANKU

26 Maret 2010,
2 hari lagi...
matahari terbit di ufuk timur,
tapi q telah lama terbangun,
'ini susahny punya rumah jauh,' pikirq
hari* dengan hawa dingin ini,
lama* aq juga bisa kena hipotermia,
apalah, prihatin,
agar kalau sudah tua bisa bahagia,
q ambil hp,
'loh kok sudah tgl 26?'
kataq sedikit kaget,
'tinggal 2 hari, harus persiapan beli nih'
sekolah, slalu sama,
penuh dengan canda tawa,
meski tak kadang ada derita (tugas)
anyway, q ingin bertany panany,
'eh, kamu kan mau ultah, mau kado apa?'
tpi gak jadi,
alasan pertama, biar jadi surprise,
alasan kedua, my nerve isn't strong enough
akhirny q putuskan,
q belikan coklat saja,
semua org suka coklat kan? (kayake)
- - - - - -
27 Maret 2010
1 hari lagi
rencana sudah ada,
apapun yg terjadi, rencanany gini:
sekolah-pulang-mampir toko-beli
untung beberapa bulan sebelumnya
aq dah nyiapin uang,
tpi apa daya,
manusia boleh merancang sesuatu,
tetapi Allah yang menentukan,
itupun yg terjadi,
karna kakak sakit,
aq harus menyerahkan uang yg q punya,
dalam hatiq mungkin ada sedikit rasa tidak ikhlas,
bukan karna uangny diminta,
tpi karna aq sudah menunggu moment ini
berbulan-bulan,
tpi toh aq mau juga memberi uangq,
lagipula itu uang ortu q kan?
sekolah, kok rasany gak nyaman ya?
aq bingung, gundah dll...
aq coba minta saran temanq,
(yg bisa dipercaya tentuny,
yg mulutny gak ember,
yg bisa ngerti prasaanq saat ini)
temanq saranin aq agar,
berilah sesuatu dengan tulus,
ia takkan melihat harganya,
ia kan melihat ketulusan hatimu,
temanq bilang, buat lakukan
apa yg aq bisa,
aq ingat kalau aq (cukup) bisa
menulis puisi,
buktiny aq dapat nilai 80 waktu menulis
puisi (di smp),
anyway, aq pulang,
q coba ambil pena,
maksudq bolpen,
menulis, menulis terus, sampai
- - - - - -
28 Maret 2010
Hari yang ditunggu

semoga kata temanq benar,


semoga (paling tidak) ia mau
menerima dan membacany,
q nekatkan diri menghampiriny
waktu pulang sekolah,
q serahkan padany puisi buatanq,
aq langsung pergi,
cuma sekilas aq lihat raut confused di wajahny
sepanjang perjalanan aq
masih ingat puisi yg q tuliskan,
- - - - -

SELAMAT ULANG TAHUN


hari berlalu
minggu, bulan, tahun
tak terasa berganti

bulan bersinar
matahari dan bintang-bintang
di langit malam dan siang

tak terasa telah berpuluh tahun berlalu


berteman bersahabat, berpisah bertemu
seperti tak merubah waktu

hari ini satu hari dalam setahun


yang kuingin kau tuk bahagia di hari ini
dan hari-hari setalah ini

ku ingin berikan apa yang kau mau,


ku ingin kau tahu apa yang ada dihatiku,
ku ingin kau sadari keberadaanku,

hendak kuberi permata,


tapi ku tak sekaya itu

ingin ku bawa terbang,


tapi ku tak sekuasa itu

ingin selalu dekat denganmu,


tapi ku tahu aku tak mampu
maka kan ku berikan ucapan ini,
dari dalam lubuk hati ini,
'Selamat Ulang Tahun,
Semoga Kau Selalu Bahagia'

- - - - - - -

anyway, q rasa aq tak bisa


ada besok karena aq takkan
ada esok hari di sini,

hari ini kakak harus dirawat


di Semarang, aq terpaksa
harus ikut Pamanq yg ada
di Demak,

q harap, ketika q kembali,


dia kan membuka hatinya
untuk q, meski ku tahu,
aq tak pantas untukny,

tpi dengan siapapun dia,


aq kan ikhlas,
asalkan dia bahagia

- - - - - - - - - -

Hehe, maap
ini bukan ungkapan isi hati,
tapi cuma sedikit kisah
yg q karang,
yg aq lagi malas nulisnya

tapi intinya satu,


cuma mau ucapin

'Selamat Ulang Tahun'


'Moga panjang umum'
'Moga kau kan slalau bahagia'

Anda mungkin juga menyukai