Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

11 Latar Belakang Masalah

Dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat,

berpengaruh pula perkembangan perangkat mobile saat ini, sehingga

perangkat mobile semakin memasyarakat. Perkembangan ini sangatlah

membantu dalam menyajikan informasi yang cepat dan efisien dengan

pengaksesan internet melalui perangkat mobile tersebut. Meski

perangkat mobile merupakan small device dengan layar penyajian yang

sangat terbatas, tetapi penyajiannya tidak kalah optimalnya layaknya

informasi yang diakses melalui personal computer, tergantung

bagaimana penyajiannya.

Sistem Pakar adalah salah satu bagian dari Kecerdasan Buatan yang

mengandung pengetahuan dan pengalaman yang dimasukkan oleh satu

banyak pakar ke dalam suatu area pengetahuan tertentu sehingga setiap

orang dapat menggunakannya untuk memecahkan berbagai masalah

yang bersifat spesifik dalam hal ini adalah permasalahan pada kinerja

mesin Panther.

Kerusakan pada mesin mobil terjadi akibat kelalaian dalam

melakukan perawatan. Pemilik mobil baru menyadari kerusakan setelah

mobil tidak dapat beroperasi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu

dalam penggunaan mobil kemungkinan besar membutuhkan perawatan


2

berkala., hal inilah yang mendorong pembangunan sistem pakar untuk

mengidentifikasi kerusakan mesin mobil.

Penyampaian informasi pun dilakukan menggunakan perangkat

mobile dengan meminta request dari user. Request tersebut akan

diproses dalam sistem kemudian hasilnya akan dikirim lagi ke user

dengan ditampilkan pada layar perangkat mobile. Diharapkan sistem ini

mampu memberikan informasi yang optimal dari timbal balik user dan

sistem.

Gambaran di atas menjadi suatu pertimbangan bagi penulis untuk

membuat judul “Pembangunan Sistem Pakar Pada Perangkat Mobile

Dengan WML dan PHP Untuk Menemukan Penyebab Kerusakan Mesin

Mobil Panther” sebagai upaya untuk mengembangkan cara menemukan

kerusakan mesin Isuzu Panther melalui sistem komputer.

Adapun alasan pemilihan judul karena adannya perkembangan

perangkat mobile yang memiliki fasilitas akses internet melalui WAP,

sehingga sistem pakar dapat diaplikasikan dalam perangkat mobile

melalui bahasa pemrograman.

12 Perumusan Masalah

Berdasar latar belakang masalah diatas, maka penulis akan

merumuskan masalah yang ada agar tidak terjadi kerancuan. Adapun

perumusan masalah yang akan dibahas adalah :

“Bagaimana membuat suatu program sistem pakar untuk


3

menemukan penyebab kerusakan mesin mobil Panther dengan

menggunkan bahasa pemrograman PHP dan WML sehingga pengguna

dapat mengetahui kerusakan mobil dengan petunjuk yang di berikan

oleh program aplikasi sistem pakar ini”.

13 Batasan Masalah

Dalam penyusunan Skripsi agar menjadi sistematis dan mudah

dimengerti, maka akan diterapkan beberapa batasan masalah. Selain itu

maksud dari pembatasan masalah adalah karena keterbatasan waktu

dalam melakukan penelitian dan pengumpulan data secara terperinci.

Batasan masalah juga akan memudahkan penyusunan laporan yang

sistematis agar mudah dipahami oleh pembaca.

Batasan-batasan masalah antara lain :

1. Spesikasi dan data utama penunjang untuk mendiagnosis kerusakan

menggunakan model mesin 4JA1, tipe mesin empat langkah, tipe

ruang bakar direct injection, tipe bahan bakar yang digunakan SAE

No. 2 diesel fuel dan sistem bahan bakar pompa injeksi distributor.

2. Pembangunan sistem pakar menggunakan tree dengan metode

inferensi forward dan backward chaining dan menggunakan bahasa

pemrograman WML dan PHP karena dapat berjalan hampir di

semua web server pada beberapa sistem operasi.

3. Objek penelitian dilakukan di dealer Isuzu yaitu PT. Karya Zirang

Utama yang bertempat di Jl. A. Yani No. 166 Semarang.


4

14 Tujuan dan Manfaat Penyusunan Tugas Akhir

1.4.1 Tujuan

Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam penyusunan

Skripsi adalah sebagai berikut : Sistem Pakar dibangun untuk

menemukan penyebab kerusakan mesin mobil berbasiskan WAP

adalah agar pengguna dapat mengetahui penyebab kerusakan

mesin mobil dengan memanfaatkan fasilitas WAP pada ponsel

sebelum mobil dibawa ke bengkel.

1.4.2 Manfaat

Sedangkan manfaat penyusunan Skripsi ini adalah sebagai

berikut :

1. Bagi Penulis

Menambah motivasi dan inspirasi untuk mengembangkan

software-software yang lebih baik,efektif dan efisien.

2. Bagi Akademis

Sebagai masukan positif dalam proses belajar mengajar dan

menunjang peningkatan pengetahuan mahasiswa angkatan

selanjutnya dengan tujuan memantau perkembangan mutu

akademik, serta menambah perbendaharaan literatur bagi

perpustakaan UNAKI Semarang.

15 Metode Penelitian

Dalam menyusun penelitian skripsi, penulis membutuhkan data-


5

data yang berhubungan dengan tema yang akan dikupas oleh penulis,

yaitu mengenai konsep dan teori dasar sistem pakar serta pengembangan

program WAP. Dalam hal ini tentunya penulis membutuhkan data-data

mengenai kendala-kendala, keuntungan serta kekurangan yang

mempengaruhi sistem kerja di lapangan. Data-data diklarifikasikan

dalam dua bagian (Sarwono, Jonathan dan Hary Lubis, 2007) yaitu :

⇒ Pengambilan Sampel Data

1. Data Primer

Data primer merupakan data yang dikumpulkan oleh orang atau

perseorangan secara langsung dari sumbernya. Contoh

pengambilan data berupa teks hasil wawancara yang diperoleh

melalui wawancara dengan informan yang dijadikan sampel

penelitian. Data dapat direkam atau dicatat oleh peneliti.

2. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang tidak diperoleh secara

langsung dari objek peneltian. Contoh pengambilan data berupa

data-data yang sudah tersedia dan dapat diperoleh peneliti

dengan cara membaca, melihat atau mendengarkan. Termasuk

dalam kategori data ini ialah: data bentuk teks(dokumen, surat-

surat), bentuk gambar(foto,animasi), bentuk suara (hasil

rekaman kaset) dan kombinasi teks, gambar dan suara(film,

video).

• Metode Dokumentasi
6

Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara menggunakan

arsip atau naskah-naskah tertulis.

• Studi Pustaka

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mencari

referensi-referensi dari buku-buku atau literature yang

membahas mengenai objek yang akan diteliti.

⇒ Desain Aplikasi

Bertujuan untuk mendesain sistem aplikasi yang akan dirancang

dan agar dapat mengidentifikasi komponen-komponen sistem

informasi yang akan di desain secara rinci. Tahap ini dilakukan

setelah tahap analisis sistem selesai dilaksanakan, karena hasil

desain terinci akan percuma sia-sia bila tidak seseuai dengan apa

yang diinginkan. Desain aplikasi ini meliputi flowchart atau teknik

lain seperti sketsa dan lain-lain dalam mendukung desain sistem.

⇒ Implementasi

Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci dan teknologi

telah di seleksi dan di pilih, tahap implementasi sistem merupakan

tahap meletakkan sistem supaya siap untuk di operasikan. Tahap

ini termasuk juga kegiatan pembuatan aplikasi program. Tahap

implementasi sendiri dibagi dalam tiga tahap yaitu :

1. Menerapkan rencana

implementasi

2. Melakukan kegiatan
7

implementasi

3. Tindak lanjut

implementasi

⇒ Ujicoba

Ujicoba sistem dilakukan untuk mencari kesalahan atau

kekurangan dari program atau aplikasi yang dibuat agar dapat

dicapai tujuan yang diinginkan dan ujicoba ini dapat langsung

diaplikasikan dilapangan.

16 Sistematika Penulisan

Agar lebih jelas dan mudah untuk dimengerti, maka penulis akan

memberikan rangkuman dari pembuatan tugas akhir ini untuk

memberikan gambaran-gambaran pokok sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang

masalah, permasalahan dengan batasan-batasan masalah

yang digunakan, tujuan, metode serta pembahasan tugas

akhir ini.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini berisi dasar-dasar teoritis kecerdasan buatan dan

sistem pakar untuk melandasi pemecahan masalah serta

teori-teori sehubungan dengan Wireless Aplication

Protocol (WAP) sebagai teknologi yang digunakan dalam


8

pembuatan tugas akhir ini.

BAB III. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT

LUNAK

Bab ini membahas tentang perancangan umum maupun

uraian lebih lanjut mengenai perancangan sistem dalam

pembuatan perangkat lunak. Uraian perancangan sistem ini

meliputi perancangan data mengenai data input dan output

sistem, perancangan proses mengenai bagaimana sistem

akan bekerja dengan proses-proses tertentu, maupun

perancangan antar muka dalam desain dan implementasi

yang akan digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini.

BAB IV. PENGUJIAN DAN ANALISA

Bab ini menjelaskan tentang pengujian sistem secara umum

maupun terperinci. Pengujian sistem secara umum akan

membahas mengenai lingkungan uji coba untuk

mengunakan sistem ini. Selanjutnya secara lebih terperinci

dijelaskan dalam pengujian baik user umum maupun

admin, beserta langkah-langkah dalam uji coba tersebut,

kemudian dianalisa kembali apakah telah sesuai dengan

tujuan pembuatan pada bab I.

BAB V. PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai