Anda di halaman 1dari 6

c

c
c

c
c

c
c

c
c

  

Hampir semua tenaga listrik yang dipergunakan saat ini bekerja pada sumber tegangan bolak
balik (ac), karenanya, generator ac adalah alat yang paling penting untuk menghasilkan tenaga
listrik. Generator ac, umumnya disebut alternator, bervariasi ukurannya sesuai dengan beban
yang akan disuplai. Sebagai contoh, alternator pada PLTA mempunyai ukuran yang sangat besar,
membangkitkan ribuan kilowatt pada tegangan yang sangat tinggi. Contoh lainnya adalah
alternator di mobil, yang sangat kecil sebagai perbandingannya. Beratnya hanya beberapa
kilogram dan menghasilkan daya sekitar 100 hingga 200 watt, biasanya pada tegangan 12 volt.
Dasar-dasar Generator AC. Berapapun ukurannya, semua generator listrik, baik ac maupun dc,
bergantung kepada prinsip induksi magnet. EMF diinduksikan dalam sebuah kumparan sebagai
hasil dari (1) kumparan yang memotong medan magnet, atau (2) medan magnet yang memotong
sebuah kumparan. Sepanjang ada gerak relative antara sebuah konduktor dan medan magnet,
tegangan akan diinduksikan dalam konduktor. Bagian generator yang mendapat induksi tegangan
adalah armature. Agar gerak relative terjadi antara konduktor dan medan magnet, semua
generator haruslah mempunyai dua bagian mekanis yaitu rotor dan stator.
c

cc c
 
cc
c
 c
c c

c
cc c
 
cc

c c

cc c 
c
 
cc

Anda mungkin juga menyukai