Anda di halaman 1dari 4

Oleh

Afrah Ar-Rumaisha’
Astari Wulandari
Friska Izza Amalia
Putri Dwina Syafira
Rulyta Aprita Sari
Kelas:
X9
SMAN 1 Bekasi
Laporan Wawancara Bagaimana Sebenarnya Matematika itu ?

LAPORAN WAWANCARA
Anak- anak terkadang memiliki Ya kalau dulu saya di awal –awal mengajar
anggapan tersendiri tentang masing- masing galak saat pelajaran, tapi dalam arti bukan
pelajaran, tidak jarang seorang anak merasa galak menggigit tapi membuat anak harus
kesulitan dalam suatu bidang pelajaran. Salah berperilaku seperti ini. Kalau melanggar saya
satunya matemtika, mungkin kerap kali beri punishment (hukuman) berupa
dianggap orang- orang disekitar kita sebagai dikeluarkan dari kelas, tapi setelah ke sini
pelajaran yang menakutkan, kerena sulit tidak begitu lagi. Karena dunia itu
sehingga membuat kita merasa kesal dengan berkembang ya, tidak seperti itu lagi. Ya
pelajaran tersebut. hukumannya biasanya mengerjakan soal.

Padahal pada prinsipnya semua 4. Menurut bapak bagaimana respon anak-

Bahasa dan Sastra Indonesia : Wawancra


pelajaran memiliki tingkat kemudahan juga anak selama ini terhadap pelajaran
tingkat kesulitan, ya walaupun berebeda. matematika?
Tetapi mengapa banyak anak yang merasa
antipati atau ketakutan ketika mendengar Kalau anak-anak pada umumnya ,biasanya
sebelum tahu matematika takut duluan, kalau
kata “Matematika” yang terbayang mungkin
harus menghitung, dengan angka yang tidak dengar matematika itu merasa “hah” duluan,
tetapi kalau sudah belajar sudah memahami
bagus atau desimal misalnya, harus
menggambar grafik, ditambah rumus yang bahwa matematika itu mudah, bermanfaat,
jadi diawalnya dia tidak bisa terus ketika
banyak dan menyulitkan untuk di hafal, belum
lagi apabila guru yang mengajar tidak bisa sudah bisa kemudian senang, karena belajar
matematika harus diawali dengan senang
membuat kita nyaman.
terlebih dahulu.
Inilah yang membuat kami
5. Mengapa anak- anak ketika mendengar
berkeinginan untuk mewawancarai seseorang
mengenai “Bagaimana Sebenarnya kata matematika langsung merasa takut
atau antipati, seperti yang bapak bilang
Matematika itu?”, untuk itu kami
mewawancarai Bpk. Suparto yang merupakan sebelumnya?
guru matematika di SMAN 1 Bekasi untuk Anggapan orang secara umum bahwa
membahas hal ini. Beliau sudah mengajar matematika itu susah, jadi mereka sudah
matematika kira- kira 22 tahun. Berikut ini memiliki anggapan susah sebelum bertemu
merupakan wawancara kami dengan bapak dengan matematika sedangkan kalau sudah
Suparto. dikerjakan itu akan menjadi mudah. Jadi awal
1. Bapak sejak kapan mengajar matematika? dari mereka sebelum bertemu matematika
sudah memiliki mindset bahwa matematika
Sejak tahun 1989. itu sulit, terutama untuk orang awam, tetapi
anak-anak SMA 1 sedikit yang memiliki
2. Sudah lama ya pak, Apa bapak tidak mindset seperti itu, tetapi kebanyakan anak-
bosan? anak lain seperti itu.
Ya hidup kok, kenapa mesti bosan. 6. Tetapi sebenarnya menurut bapak seperti
3. Bagaiman cara bapak menangani anak- apa matematika itu?
anak yang sering ngobrol saat pelajaran?

2
Laporan Wawancara Bagaimana Sebenarnya Matematika itu ?

Menurut saya karena saya menekuni bidang Kalau yang antipati terus menerus tidak,
matematika, saya banyak belajar, saya bahkan yang ada dari tidak suka menjadi
banyak membaca, Matematika itu ada yang suka banyak. Terkadang anak belajar
mengatakan King of the Science artinya matematika itu acuh tak acuh, saya dekati
rajanya ilmu maksudnya untuk mempelajari dengan pendekatan secara persuasif, lalu
ilmu yang lain itu matematika merupakan anak itu berkata iya pak sejak SD sampai
dasarnya. Namun, ada juga yang sekarang saya belum pernah mendapat nilai
mengatakan matematika itu Queen of the matematika 100, kemudian terus saya dekati
Science atau ratunya ilmu, ratu itu berarti secara persuasif agar wawasan anak itu
pelayan raja, berarti pelayan itu adalah terbuka. Bahkan , ada yang tadinya tidak
pembantu, sebagaimana pembantu kalian suka dengan matematika sekarang menjadi
yang harus bangun terlebih dahulu sebelum guru matematika.
kalian bangun. Jadi untuk menguasai ilmu
9. Apa kiat- kiat bapak sebagai guru untuk

Bahasa dan Sastra Indonesia : Wawancra


apapun, jika kalian menguasai matematika
maka akan lebih mudah untuk menguasai menjadikan anak senang dan teretarik
untuk belajar matematika?
ilmu yang lain. Bahkan seperti yang
diungkapkan filasasat Bernard Russhel bahwa Ya sebenarnya, kita harus bisa membuat
matematika jika dilihat dengan benar tidak matematika itu menjadi menyenangkan, jadi
saja hanya memiliki kebenaran tetapi juga supaya kita bisa belajar dengan baik maka
memiliki keindahan yang utama, suatu harus diawali dengan rasa senang, karena
keindahan yang dingin dan sederhana seperti kalu dari awal kalian sudah tidak senang
keindahan seni pahat tanpa memancing maka sulit untuk bisa. Jadi senang dulu, lalu
reaksi dari hakekat manusia yang lemah, kerjakanlah dengan rasa senang, lalu nikmati
tanpa gerakan yang memukau seperti lukisan kebermanfaatnanya, karena matematika ini
atau musik, namun begitu murni dan mampu hingga saat ini masih dipelajari dari TK
memperlihatkan keutuhan yang diimiliki, sampai perguruan tinggi, jadi mau tidak mau
seperti juga karya- karya seni yang utuh. Saya kalian harus bisa matematika dan
membaca ini sejak saya kuliah. manfaatnya untuk pelajaran lain, kehidupan
7. Apa saja pak, suka duka bapak dalm sehari-hari kalau kalian belajar matematika.
Kalian bisa berpikir secara logis, bisa
mengajar?
menyelesaikan masalah sehari- hari secara
Tentunya banyak, kalau sukanya ketika anak- matematis. Jadi akan efektif dan efisien jika
anak mampu memahami apa yang diajarkan kalian mampu berpikir secara matematis.
dan bisa mengerjakan soal- soal dengan baik.
10.Metode apa yang bapak gunakan untuk
Dukanya ketika akan belajar, saya masuk
kelas, kemudian anak- anaknya belum siap di mengajar matematika?
ajak belajar karena masih ramai, masih Pada umumnya anak- anak SMA itu malu
mengobrol, ya kalau seperti itu biasanya saya bertanya, karena sebenarnya mau tanya tapi
marah. malu kepada teman- temannya, karena takut
8. Selama bapak mengajar adakah dibilang “kok soal gitu aja tidak bisa”,
makanya terdakang saya keliling saya dekati,
pengalaman, anak yang sampai sekarang
tidak suka dengan matematika? maka dengan begitu nanti anak akan
bertanya dan akan saya jelaskan, bahkan
terkadang anak- anak bertanya di luar jam

3
Laporan Wawancara Bagaimana Sebenarnya Matematika itu ?

pelajaran, di bawah pohon, di koridor dan di


mana saja. Ada juga yang anak itu tidak saya
ajar tetapi bertanya pada saya, juga saya
ajarkan. Selain itu setelah selesai biasanya BIODATA SINGKAT
saya bertanya “Ada yang belum mengerti?”
biasanya tidak ada yang bertanya dan saya
memancing keaktifan mereka dengan
memberika pertanyaan kepada mereka, maka
nanti anak- anak akan berebut untuk maju ke
depan.

11.Menurut bapak, Prinsip apa yang harus


Nama Lengkap : Suparto
dikuasai seorang anak untuk belajar
matematika?

Bahasa dan Sastra Indonesia : Wawancra


TTL : Purworjo, 1 Juni 1966

Ada 4 prinsip dasar yakni FKSP, F berarti harus Pendidikan :


sesuai dengan fakta, harus mengerti
lambang- lambang dalam matematika,  SDN Telagorjo
kemudian K adalah Konsep jadi seseorang  SMPN Purwodadi
harus mengerti mengenai konsep tersebut,  SMA Institut Indonesia Purworejo
setelah itu P artinya prinsip yakni harus  Program D3 IKIP Negri Yogyakarta
paham rumus- rumus dalam matematika, dan (Matematika)
yang terakhir Skill jadi anak dituntut untuk  S1 Universitas Terbuka
mau berlatih dengan mengerjakan soal.  S2 Universitas Negri Jakarta

Pekerjaan : Guru Matematika di SMAN


1 Bekasi

Hobi : Bersepeda

Anda mungkin juga menyukai