Anda di halaman 1dari 6

Laporan Wawancara

Bagaimana Sebenarnya Matematika itu ?

Bahasa Indonesia

Bagaimana Sebenarnya Matematika itu ?


Oleh Afrah Ar-Rumaisha Astari Wulandari Friska Izza Amalia
Bahasa dan Sastra Indonesia : Wawancra

Laporan Wawancara

Putri Dwina Syafira Rulyta Aprita Sari Kelas : X9 SMAN 1 Bekasi

Laporan Wawancara

Bagaimana Sebenarnya Matematika itu ?

Bagaimana Sebenarnya Matematika itu?


Matematika bukan kata asing di telinga kita, siapa yang tak kenal kata itu. Bagaimana reaksi anda ketika mendengarnya? mungkin tak jarang kita akan menemukan orang orang yang berkata haduh,susah! , engggak deh! , atau beranggapan sinis terhadap kata ini.

Bahasa dan Sastra Indonesia : Wawancra

secara umum bahwa matematika itu susah, erhitung, membaca, menulis masih jadi mereka sudah memiliki anggapan susah ingatkah kita dengan pelajaran itu? Ya, sebelum bertemu dengan matematika pelajaranpelajaran tersebut sedangkan kalau sudah dikerjakan itu akan merupakan dasar dari apa yang kita pelajarai menjadi mudah. Jadi awal dari mereka sekarang. Berhitung dan matematika cukup sebelum bertemu matematika sudah memiliki memiliki relasi yang erat, semua orang mindset bahwa matematika itu sulit, terutama rasanya pasti mempelajari hal ini, walau untuk orang awam . secara formal maupun Matematika jika dilihat dengan non formal sekalipun benar tidak saja hanya memiliki Namun perlu di ketahui tak ,pasti kita selamanya seorang anak akan mempelajarinya. Dari hal kebenaran tetapi juga memiliki bersikap antipati atau acuh sederhana 1+1=2 hingga keindahan yang utama, suatu keindahan yang dingin dan tak acuh kepada suatu hal, hal logaritma, matriks, ketika seorang anak telah trigonometri dan sederhana seperti keindahan mengerti dan memahami sebagainya yang juga seni pahat tanpa memancing suatu hal maka seseorang merupakan bagian dari reaksi dari hakekat manusia bias menyukai hal yang matematika. yang lemah, tanpa gerakan yang sebelumnya dianggap tidak memukau seperti lukisan atau menyenangkan, Kalau anakKita pastilah memiliki musik, namun begitu murni dan anak pada umumnya anggapan tersendiri pada mampu memperlihatkan ,biasanya sebelum tahu tiap pelajaran, termasuk matematika. Tak jarang keutuhan yang diimiliki, seperti matematika takut duluan, orang bersikap juga karya- karya seni yang kalau dengar matematika itu merasa hah duluan, tetapi menghindar, menolak utuh. kalau sudah belajar sudah atau bahkan antipati memahami bahwa matematika itu mudah, terhadap pelajaran ini. Padahal pada bermanfaat, jadi diawalnya dia tidak bisa prinsipnya setiap pelajaran memiliki tingkat terus ketika sudah bisa kemudian senang, kemudahan dan kesulitan tersendiri, tetapi karena belajar matematika harus diawali mengapa banyak anak yang merasa antipati dengan senang terlebih dahulu ,ungkap atau ketakutan ketika mendengar kata bapak suparto yang telah menjadi guru Matematika yang terbayang mungkin harus selama 23 tahun ini. Bahkan menurut menghitung, dengan angka yang tidak bagus pengalaman pria kelahiran 1 Juni 1966 silam atau desimal misalnya, harus menggambar ini, Kalau yang antipati terus menerus tidak, grafik, ditambah rumus yang banyak dan bahkan yang ada dari tidak suka menjadi suka menyulitkan untuk di hafal. Hal demikian pun banyak. Terkadang anak belajar matematika juga dibenarkan oleh bapak Suparto guru matematika SMAN 1 Bekasi, Anggapan orang

Laporan Wawancara
itu acuh tak acuh, saya dekati dengan pendekatan secara persuasif , tegasnya. Matematika sebetulnya perlu dikuasai dengan baik , karena matematika merupakan King Of The Science artinya rajanya ilmu, yang bermakna untuk mempelajari ilmu yang lain maka matematika merupakan dasarnya. Selain itu ada pula yang mengungkapkan matematika merupakan Queen of the Science atau ratunya ilmu, ratu merupakan pelayan raja, pelayan adalah pembantu, sebagaimana pembantu rumah tangga yang harus bangun terlebih dahulu sebelum tuannya bangun. Jadi untuk menguasai ilmu apapun, jika menguasai matematika maka akan lebih mudah untuk menguasai ilmu yang lain. Bahkan seorang filasasat Bernard Russhel mengungkapkan , Matematika jika dilihat dengan benar tidak saja hanya memiliki kebenaran tetapi juga memiliki keindahan yang utama, suatu keindahan yang dingin dan sederhana seperti keindahan seni pahat tanpa memancing reaksi dari hakekat manusia yang lemah, tanpa gerakan yang memukau seperti lukisan atau musik, namun begitu murni dan mampu memperlihatkan keutuhan yang diimiliki, seperti juga karya- karya seni yang utuh. Untuk membuat anak menyukai matematika diperlukan kenyamanan untuk belajar baik di sekolah maupun di rumah, jika seorang anak bisa untuk menyesuaikan diri ketika ia harus belajar di rumah, maka anak akan mudah belajar, sedangkan jika di sekolah seorang anak akan mampu menyesuaikan diri ketika lingkungan sekolahnya sesuai dengan dirinya, salah satunya cara guru mengajar. Tidak jarang seorang anak bermasalah dengan cara gurunya mengajar, tipe yang biasanya digunakan oleh guru untuk menangani hal ini adalah secara persuasif, hal tersebut juga diungkapkan oleh bapak suparto, Pada umumnya anak- anak SMA itu malu bertanya, karena sebenarnya mau tanya tapi malu kepada teman- temannya, karena takut dibilang kok soal gitu aja tidak bisa ,

Bagaimana Sebenarnya Matematika itu ?


makanya terdakang saya keliling saya dekati, maka dengan begitu nanti anak akan bertanya dan akan saya jelaskan, bahkan terkadang anak- anak bertanya di luar jam pelajaran, di bawah pohon, di koridor dan di mana saja. Ada juga yang anak itu tidak saya ajar tetapi bertanya pada saya, juga saya ajarkan. Selain itu setelah selesai biasanya saya bertanya Ada yang belum mengerti? biasanya tidak ada yang bertanya dan saya memancing keaktifan mereka dengan memberika pertanyaan kepada mereka, maka nanti anakanak akan berebut untuk maju ke depan , ujar pria tiga anak ini. Selain itu diperlukan juga rasa senang kepada hal yang akan dilakukan karena dengan rasa senang maka kita akan merasa nyaman , Ya sebenarnya, kita harus bisa membuat matematika itu menjadi menyenangkan, jadi supaya kita bisa belajar dengan baik maka harus diawali dengan rasa senang, karena kalau dari awal kalian sudah tidak senang maka sulit untuk bisa ,ungkap bapak suparto, Jadi senang dulu, lalu kerjakanlah dengan rasa senang, lalu nikmati kebermanfaatnanya, karena matematika ini hingga saat ini masih dipelajari dari TK sampai perguruan tinggi, jadi mau tidak mau kalian harus bisa matematika dan manfaatnya untuk pelajaran lain, kehidupan sehari-hari kalau kalian belajar matematika. Kalian bisa berpikir secara logis, bisa menyelesaikan masalah sehari- hari secara matematis. Jadi akan efektif dan efisien jika kalian mampu berpikir secara matematis , tambahnya. Ada beberapa hal yang perlu dikuasai dalam mempelajari matematika yang disebut dengan FKSP, F berarti harus sesuai dengan fakta, harus mengerti lambang- lambang dalam matematika, kemudian K adalah Konsep jadi seseorang harus mengerti mengenai konsep tersebut, setelah itu P artinya prinsip yakni harus memahami rumus- rumus dalam matematika, dan yang terakhir Skill yang

Bahasa dan Sastra Indonesia : Wawancra

ti

itu ?

BIODATA INGKAT

Jadi jelaslah bahwa semua pelajaran sama, tidak ada yang mudah dan sulit tergantung cara kita bersikap atau berpikir kita tentang sesuatu. Termasuk matematika jika kita memiliki tekad untuk menguasai matematika, maka setiap kesulitan yang dihadapi akan menjadi mudah.

Nama Lengkap : Suparto TTL Pendidikan

: Purworjo, 1 Juni 1966 :

y y

Pekerjaan

s dan Sas a Indones a : Wawanc a


 

y y y y

S N Telagorjo S PN Purwodadi Institut Indonesia Purworjo S Program D3 IKIP Negri Yogyakarta (Matematika) S1 Universitas Terbuka S2 Universitas Negri Jakarta : Guru Matematika di SMAN 1 Bekasi

maknanya anak dituntut untuk mau be atih dengan menge jakan soal

LAMP RAN
dengan matematika sedangkan kalau sudah dikerjakan itu akan menjadi mudah. Jadi awal dari mereka sebelum bertemu matematika sudah memiliki mindset bahwa matematika itu sulit, terutama untuk orang awam, tetapi anak-anak SMA 1 sedikit yang memiliki mindset seperti itu, tetapi kebanyakan anakanak lain seperti itu. 6. Tetapi sebenarnya menurut bapak seperti apa matematika itu? Menurut saya karena saya menekuni bi ang d matematika, saya banyak belajar, saya banyak membaca, Matematika itu ada yang mengatakan King of the Science artinya rajanya ilmu maksudnya untuk mempelajari ilmu yang lain itu matematika merupakan dasarnya. Namun, ada juga yang mengatakan matematika itu Queen of the Science atau ratunya ilmu, ratu itu berarti pelayan raja, berarti pelayan itu adalah pembantu, sebagaimana pembantu kalian yang harus bangun terlebih dahulu sebelum kalian bangun. Jadi untuk menguasai ilmu apapun, jika kalian menguasai matematika maka akan lebih mudah untuk menguasai ilmu yang lain. Bahkan seperti yang diungkapkan filasasat Bernard Russhel bahwa matematika jika dilihat dengan benar tidak saja hanya memiliki kebenaran tetapi juga memiliki keindahan yang utama, suatu keindahan yang dingin dan sederhana seperti keindahan seni pahat tanpa memancing reaksi dari hakekat manusia yang lemah, tanpa gerakan yang memukau seperti lukisan atau musik, namun begitu murni dan mampu memperlihatkan keutuhan yang diimiliki, seperti juga karyakarya seni yang utuh. Saya membaca ini sejak saya kuliah.

1. Bapak sejak kapan mengajar matematika? Sejak tahun 1989. 2. Sudah lama ya pak, Apa bapak tidak bosan? Ya hidup kok, kenapa mesti bosan. 3. Bagaiman cara bapak menangani anakanak yang sering ngobrol saat pelajaran? Ya kalau dulu saya di awal awal mengajar galak saat pelajaran, tapi dalam arti bukan galak menggigit tapi membuat anak harus berperilaku seperti ini. Kalau melanggar saya beri punishment (hukuman) berupa dikeluarkan dari kelas, tapi setelah ke sini tidak begitu lagi. Karena dunia itu berkembang ya, tidak seperti itu lagi. Ya hukumannya biasanya mengerjakan soal. 4. Menurut bapak bagaimana respon anak anak selama ini terhadap pelajaran matematika? Kalau anak-anak pada umumnya ,biasanya sebelum tahu matematika takut duluan, kalau dengar matematika itu merasa hah duluan, tetapi kalau sudah belajar sudah memahami bahwa matematika itu mudah, bermanfaat, jadi diawalnya dia tidak bisa terus ketika sudah bisa kemudian senang, karena belajar matematika harus diawali dengan senang terlebih dahulu. 5. Mengapa anak- anak ketika mendengar kata matematika langsung merasa takut atau antipati, seperti yang bapak bilang sebelumnya? Anggapan orang secara umum bahwa matematika itu susah, jadi mereka sudah memiliki anggapan susah sebelum bertemu

Laporan Wawancara

Bagaimana Sebenarnya Matematika itu ?

7. Apa saja pak, suka duka bapak dalm mengajar? Tentunya banyak, kalau sukanya ketika anak anak mampu memahami apa yang diajarkan dan bisa mengerjakan soal- soal dengan baik. Dukanya ketika akan belajar, saya masuk kelas, kemudian anak- anaknya belum siap di ajak belajar karena masih ramai, masih mengobrol, ya kalau seperti itu biasanya saya marah. 8. Selama bapak mengajar adakah pengalaman, anak yang sampai sekarang tidak suka dengan matematika? Kalau yang antipati terus menerus tidak, bahkan yang ada dari tidak suka menjadi suka banyak. Terkadang anak belajar matematika itu acuh tak acuh, saya dekati dengan pendekatan secara persuasif, lalu anak itu berkata iya pak sejak SD sampai sekarang saya belum pernah mendapat nilai matematika 100, kemudian terus saya dekati secara persuasif agar wawasan anak itu terbuka. Bahkan , ada yang tadinya tidak suka dengan matematika sekarang menjadi guru matematika. 9. Apa kiat- kiat bapak sebagai guru untuk menjadikan anak senang dan teretarik untuk belajar matematika? Ya sebenarnya, kita harus bisa membuat matematika itu menjadi menyenangkan, jadi supaya kita bisa belajar dengan baik maka harus diawali dengan rasa senang, karena kalu dari awal kalian sudah tidak senang maka sulit untuk bisa. Jadi senang dulu, lalu kerjakanlah dengan rasa senang, lalu nikmati kebermanfaatnanya, karena matematika ini hingga saat ini masih dipelajari dari TK sampai perguruan tinggi, jadi mau tidak mau kalian harus bisa matematika dan manfaatnya untuk pelajaran lain, kehidupan sehari-hari kalau kalian belajar matematika. Kalian bisa berpikir secara logis, bisa

menyelesaikan masalah sehari- hari secara matematis. Jadi akan efektif dan efisien jika kalian mampu berpikir secara matematis. 10.Metode apa yang bapak gunakan untuk mengajar matematika? Pada umumnya anak- anak SMA itu malu bertanya, karena sebenarnya mau tanya tapi malu kepada teman- temannya, karena takut dibilang kok soal gitu aja tidak bisa , makanya terdakang saya keliling saya dekati, maka dengan begitu nanti anak akan bertanya dan akan saya jelaskan, bahkan terkadang anak- anak bertanya di luar jam pelajaran, di bawah pohon, di koridor dan di mana saja. Ada juga yang anak itu tidak saya ajar tetapi bertanya pada saya, juga saya ajarkan. Selain itu setelah selesai biasanya saya bertanya Ada yang belum m engerti? biasanya tidak ada yang bertanya dan saya memancing keaktifan mereka dengan memberika pertanyaan kepada mereka, maka nanti anak- anak akan berebut untuk maju ke depan. 11.Menurut bapak, Prinsip apa yang harus dikuasai seorang anak untuk belajar matematika? Ada 4 prinsip dasar yakni FKSP, F berarti harus sesuai dengan fakta, harus mengerti lambang- lambang dalam matematika, kemudian K adalah Konsep jadi seseorang harus mengerti mengenai konsep tersebut, setelah itu P artinya prinsip yakni harus paham rumus- rumus dalam matematika, dan yang terakhir Skill jadi anak dituntut untuk mau berlatih dengan mengerjakan soal.

Bahasa dan Sastra Indonesia : Wawancra

Anda mungkin juga menyukai