Anda di halaman 1dari 2

Fugsi UPT P2AP di UNIB

Narasumber 1 : Sri Saparahayu

Narasumber 2 : Aji Budiman

Latar belakang

Di dalam sebuah universitas khususnya di unversitas bengkulu tersedia pusat pelatihan bagi para
dosen dan pimpinan, selain itu juga ada pusat pelayanan bimbingan konseling yang selama ini tidak
dimanfatkan oleh kalangan mahasiswa universitas bengkulu. Dengan demikian, setelah adanya
informasi ini para mahasiswa dapat melakukan bimbingan konseling baik di dalam akademik
maupun berkaitan dengan keluarga mereka.

Pewawancara :

Di unib ini kan ada yang namanya UPT P2AP, P2Ap itu sendiri apa buk?

Narasumber 1 :

Pewawancara :

UPT P2AP ini berfungsi sebagai apa buk?

Narasumber 1 :

Fungsi UPT ini adalah sebagi program peningkatan keterampilan dasar teknik intruksional yang
merupakan pelatihan pengembangan profesionalisme dosen. Sesuai surat Direktorat Akademik DIKTI
no. 0662/D2/2007 perihal PEKERTI-AA tanggal 30 Maret 2007, peningkatan keterampilan dasar
teknik intruksional (PEKERTI) menjadi penting dalam pengembangan profesionalisme dosen karena
kurukulum yang ditetapkan oleh DIKTI sejalan dengan amanat UU No. 14 tahun 2005 tentang guru
dan dosen. Dimana yang isinya adalah mengenai beban kerja kerja dosen mencakup kegiata pokok,
yaitu perencanaan, pelaksanaan proses, penilaian hasil belajar, pembimbingan dan pelatihan, serta
melakukan penelitian.

Pewawancara :

Kemudian buk, di UPT P2AP Bengkulu apa yang dilakukan?

Narasumber 1 :

UPT – P2AP Universitas Bengkulu menyusun paket PEKERTI berupa paket program pengembangan
proses pembelajaran dari evaluasi kurikulum, instrument pembelajaran dan proses pelaksanaan
pembelajaran. Kami disini melaksanakan tugas sebagai fasilitator dalam pelatihan para dosen yang
mengikuti pelatihan belajar mengajar. Sebenarnya yang diutamakan disini adalah pelatihan bagi para
dosen yang lulus kemudian mengajar di perguruan tunggi, terkadang mereka yang baru menjadi
dosen belum sepenuhnya mengerti di dalam mengajarkan materi perkuliahan. Sehingga dengan
demikian sangat diperlukan pelatihan bagi dosen-dosen tersebut. Sekarng sistemnya sudah ada
perubahan bahwa, pelatihan para dosen ini di serahkan kepada pihak prodi fakultas untuk menunjuk
siapa yang akan diikutkan dalam program pengembangan proses pembelajaran dan evaluasi
kurikulum. Ketika dosen yang bersangkutan mengikuti pelatihan ini akan di dampingi oleh tiga dosen
yang ditunjuk dan dan satu dosen peninjau kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai