Anda di halaman 1dari 1

PASAR MALAM TAIWAN, berburu yang halal di belantara kekhasan lokal yang memikat.

Pasar malam atau biasa disebut Night Market [NM] tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat
Taiwan. Jika di Indonesia pasar malam umumnya diselenggarakan sebagai bagian dari festival tertentu,
pasar malam di Taiwan dapat ditemui setiap hari dengan kekhasannya masing-masing.

Dihiasi deretan lampion merah, toko, kios-kios kecil dan warung di sepanjang jalan atau tanah lapang
yang menjual aneka barang mulai dari jajanan tradisional, mainan anak-anak, pakaian, asesoris, bahkan
hingga peralatan elektronik, setiap malam dipenuhi oleh pejalan kaki, para wisatawan lokal maupun
mancanegara. Selain variasi produk yang sangat beragam, harga barang yang relatif murah juga menjadi
salah satu alasan utama orang berbelanja di sana.

Beraneka makanan dan minuman tradisional menjadi daya tarik utama. Tahu bau, jamur goreng, cumi
bakar, omelet kerang, teh susu hanyalah sebagian makanan yg sudah populer di antara pendatang
Indonesia di negeri Formosa ini. Para pendatang yang beragama Islam harus mempunyai kiat-kiat
tersendiri agar terhindar dari mengkonsumsi yang haram. Kemampuan bahasa Inggris kebanyakan
penjual cukup minim, sehingga bagi Anda yang akan berkunjung atau suatu saat tertarik ke Taiwan, anda
harus mampu mengatakan,”Wo men bu chi zhu rou gen zhu you” untuk menyatakan kami tidak
mengkonsumsi apapun yang mengandung daging atau minyak babi. Serta,”wo men bu he huo shi chi
you jiou de dongxi” untuk menunjukkan kami tidak mengkonsumsi apapun yg mengandung alkohol.

Bingung? Tenang, ada banyak mahasiswa Indonesia siap mengantar Anda menikmati kekhasan lokal
Taiwan yg memikat ini. Saya Wahidah Mahanani dari FORMMIT melaporkan bagi RRI langsung Chiayi
City Taiwan.

Anda mungkin juga menyukai