Demografi,
diartikan sebagai studi statistik dan matematik terhadap
besaran, komposisi, sebaran, serta perubahan-
perubahannya yang terjadi dari waktu ke waktu pada
populasi manusia melalui berlangsungnya lima proses:
fertilitas, mortalitas, perkawinan, migrasi, dan mobilitas
sosial (Bogue 1969: 1-2)
Kebutuhan informasi tentang jumlah
penduduk di masa yang akan datang
sebagai dasar pembuatan perencanaan
pembangunan.
Estimasi dan proyeksi penduduk untuk
memenuhi kebutuhan informasi jumlah
penduduk di masa yang akan datang.
Komposisi jenis kelamin
Ukuran-ukuran fertilitas
CBR (crude birth rate):
Jumlah kelahiran hidup selama 1 tahun
CBR = ------------------------------------------------ x 1000
Jumlah penduduk pertengahan tahun
ASFR (age specific fertility rate):
Jumlah kelahiran pada ibu umur (x)
ASFR = -------------------------------------------- x 1000
Jumlah wanita umur (x)
TFR (total fertility rate): yaitu rata-rata anak yang
dilahirkan oleh seorang perempuan sepanjang kemampuan
reproduksinya. Biasanya umur reproduksi adalah 15-49
tahun. Secara matematis, TFR adalah jumlah ASFR.
Migrasi
Geometrik :
Pt = Po (1+r)t
r = 1-anti log {(log Pt/Po)/t}
Eksponensial :
Pt = Poert
r = 1 / t (2.3026) * log (Pt/Po)
Contoh perhitungan estimasi penduduk :
Jumlah penduduk Indonesia 1990 = 178631 196,
2000 = 205 842 396,
Laju pertumbuhan penduduk = 1.49
Geometrik Geometrik
Pt = Po (1 + r)t Pt = Po (1 + r)t
P2001=178631196 (1 + 0.0149)11 P1998=178 631 196 (1 + 0.0149)8
P2001 = 210 190 500 P1998 = 201 068 170
Eksponensial Eksponensial
Pt = P0ert Pt = P0ert
P2001=178631196(2.71828) 0.0149 * 11 P1998 = 178631196 (2.71828) 0.0149 * 8
P2001 =178 631 196*(2.71828) 0.1639 P1998 = 178631196*(2.71828) 0.1192
P2001 =178 631 196*1.1781 P1998 =178 631 196*1.1266
P2001 = 210 445 412 P1998 = 201 245 905
Metode komponen
P1 = Po + B1 – D1 + I1 – O1
Hasil SP2000
75+
70
65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
0
14 12 10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10 12 14
Laki-laki Perempuan
Whipple Index