Anda di halaman 1dari 3

Untuk pencegahan batu ginjal, sebaiknya sering minum air rebusan tumbuhan Desmodium stryracifolium, atau dianjurkan mengurangi

makan kalsium, diberi obat untuk mencegah pembentukan batu asam urat, dan vitamin C yang memberi keasaman kepada urine. Apabila kelenjar paratiroid juga termasuk penyebabnya, dokter akan merekomendasi tindakan paratiroidektomi (kelenjar paratiroid diangkat).

Tips mencegah batu ginjal Citrus Therapy (Terapi Jeruk Nipis) Sebelum tidur, minum air jeruk nipis 2-3 sendok makan. Langkah ini dipercaya dapat mencegah batu ginjal yang berupa kalsium oksalat karena jeruk nipis mengandung sitrat yang tinggi. Hydrotherapy (Terapi Air) Setelah bangun tidur (sebelum subuh, kira-kira pukul 04.00 WIB) minum air putih sebanyakbanyaknya. Maka lebih kurang 1 jam kemudian, fase ekskresi urin akan berlangsung (secara otomatis akan timbul keinginan untuk buang air kecil). Dengan hydrotherapy ini, diharapkan cairan tubuh dengan cepat berganti dengan yang baru, sehingga segala zat buangan bersifat racun yang harusnya dikeluarkan bersama urin akan dikeluarkan secara cepat. High Intake Fluid Therapy Asupan cairan yang tinggi (2,5-3 liter/hari = 2 botol air mineral besar) dapat menghasilkan minimal 2 liter urin sehari. Separuh cairan tersebut hendaknya dalam bentuk air putih. Hal ini dapat mencegah terbentuknya berbagai jenis batu ginjal. Kebutuhan cairan bertambah dengan adanya kenaikan suhu pada lingkungan dan peningkatan aktivitas.
Untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, beberapa petunjuk di bawah ini bisa dilakukan: 1. Minum air putih yang cukup, kurang lebih 8 gelas tiap hari. Tujuannya agar menghasilkan air seni yang cukup untuk membilas zat-zat kimia yang mungkin akan mengendap di batu ginjal. 2. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung kalsium (susu, telor, daging, jeroan) dan mengurangi makanan yang terlalu tinggi mengandung asam urat (kangkung, bayam, kembang kol, dan olahan melinjo). 3. Seringlah mengkonsumsi buah semangka, sebab buah ini banyak manfaatnya bagi tubuh terutama ginjal. Buah ini sering disebut sebagai pencuci darah alami. 4. Perhatikan kesehatan gigi, karena gigi yang berlubang atau terkena infeksi bisa berpengaruh pada ginjal. 5. Jangan memanaskan olahan sayur bayam, sebab ini termasuk salah satu pembentuk batu ginjal. 6. Jika memungkinkan, konsumsilah air mineral.

Bagi seseorang, batu ginjal ini bisa merupakan turunan, jadi jika orang tua dan kakek-nenek anda memilikinya maka kemungkinan besar Anda akan memiliki batu ginjal juga. Telah diamati bahwa seseorang dengan riwayat keluarga batu ginjal cenderung untuk membentuk batu ginjal juga. Ini mungkin adalah alasan mengapa infeksi saluran kemih, gangguan yang berhubungan dengan ginjal seperti penyakit ginjal kistik dan beberapa gangguan metabolisme seperti hiperparatiroidisme yang semuanya ditemukan berkaitan dengan pembentukan batu ginjal diyakini dapat diwariskan juga. Makanan tertentu dalam kelompok makanan utama juga dianggap sebagai potensial untuk menyebabkan pembentukan batu ginjal. Namun paramedis percaya bahwa makan makanan ini adalah penyebab utama pembentukan batu ginjal. Orang yang cenderung untuk membentuk kadar kalsium tinggi yang mengarah pada pembentukan satu jenis batu yang disebut kalsium oksalat diminta untuk membatasi atau menghindari makanan tertentu. Makanan yang termasuk didalamnya adalah bayam, kerupuk kedelai, kacang tanah, okra, coklat, ubi jalar, anggur, seledri, kue buah, stroberi, selai dan hati. Ini adalah sekelompok makanan yang merupakan makanan lezat nikmat sehingga benar-benar menyedihkan bagi mereka yang harus mengurangi makanan ini, untuk membantunya menjaga ginjal agar tetap sehat sehingga tetap dapat menikmati makanan mereka. Sama seperti penyebab batu ginjal, gejalanya juga tidak cukup jelas dan bahkan sebagian dari tandatandanya terjadi tanpa disadari. Karena hal ini, batu ginjal telah mendapatkan sebutan sebagai batu tersembunyi. Batu-batu tersembunyi ini akhirnya harus ditemukan. Memindai sistem urin melalui tes khusus yang disebut computerized tomography, lebih dikenal sebagai CT scan, atau pyelogram intravena akan membantu dokter mendeteksi batu ginjal.

Faktor yang Mempengaruhi Produksi Urin


Jumlah urin primer yang terbentuk setiap hari kurang lebih 150 170 liter. Meski demikian hanya 1 1,5 liter urin yang dikeluarkan. Banyak sedikitnya jumlah urin yang dikeluarkan setiap hari dipengaruhi tiga faktor, yaitu: 1. Air yang dikonsumsi 2. Hormon antidiuretik (ADH) 3. Suhu

Lks 1

1. Secara sederhana: Sel darah, air, garam, nutrisi, dan urea yang terdapat pada arteri akan masuk ke ginjal pada glomerulus dan terjadi penyaringan: sel darah akan tetap berada pada kepiler darah, sedangkan urea, air, garam, dan nutrisi masuk ke dalam kapsula bowman. hasil penyaringan ini akan disebut urin primer. Kapsula bowman akan mengalirkan hasil penyaringan ke Tubulus proksimal untuk menyerap kembali bahan-bahan yang masih dibutuhkan tubuh. Pada tubulus proksimal air, garam dan nutrisi akan diserap kembali ke dalam tubuh dan diangkut melalui vena. Setelah melewati tubulus proksimal, proses berlanjut ke tubulus distal untuk penambahan zat-zat sisa yang tidak dibutuhkan tubuh seperti sisa hasil metabolisme. Setelah itu akan disalurkan ke Duktus pengumpul kemudian ke ureter dan dibuang keluar dari tubuh.

2. benar, karena bila seseorang terkena penyakit diabetes mellitus(kencing manis) urin nya mengandung glukosa. Kadar glukosa dalam urinnya banya sehingga bila urin dikeluarkan akan dikerubuti semut.

3.
Suhu Ketika suhu panas atau banyak mengeluarkan keringat, konsentrasi air dalam darah turun mengakibatkan sekresi ADH meningkat sehingga urin yang di hasilkan sedikit. Sebaliknya jika suhu udara dingin konsentrasi air dalam darah naik sehingga menghalangi sekresi ADH maka produksi urin banyak.

Anda mungkin juga menyukai