Anda di halaman 1dari 5

I.

Co-planarity Condition Kondisi kesebidangan merupakan kondisi dimana dua buah stasiun pemotretan suatu foto stereo, titik obyek, dan rekaman titik yang bersangkutan pada pasangan foto stereo terletak dalam satu bidang yang sama. Persamaan yang menyatakan kondisi ini disebut sebagai persamaan koplanaritas

Gambar 1. L1, L2, a1, a2 dan A terletak dalam satu bidang


O ! B X ( D1 F2  D2 F1 )  BY ( E2 F1  E1 F2 )  BZ ( E1 D2  E2 D1 ) dimana : BX ! X L 2  X L1 BY ! YL 2  YL1 B Z ! Z L 2  Z L1 D ! ( m12 ) x  ( m22 ) y  ( m32 ) f E ! ( m11 ) x  ( m21 ) y  ( m31 ) f F ! ( m13 ) x  ( m23 ) y  ( m33 ) f

II. Deskripsi Co-linearity Condition Persamaan kolinier menyatakan bahwa titik obyek di permukaan tanah, bayangannya di citra, dan pusat proyeksi terletak pada satu garis lurus (Wolf, 1983; stman, 1986), dimana pada Gambar 2 ditunjukkan oleh titik P (di permukaan tanah), titik p (pada bidang citra), dan O (pusat proyeksi) terletak pada satu garis lurus.

Gambar 2. Kondisi Kolinier dan Perpotongan Kebelakang

Gambar 3. Kondisi kesegarisan pada foto yang terletak pada satu garis lurus. Persamaan yang dimiliki pada tiap titik pada citra diatas adalah:
' ' ' xa ya za ! ! X A  X L YA  YL Z A  Z L

X  XL ' ' xa ! A Z  Z za .....(a) L A Y  XL ' y'a ! A Z  Z za .....(b) L A Z  ZL ' ' za ! A Z  Z z a .....(c) L A


' ' ' xa ! m11 xa m12 ya m13 z a ' ' ' ya ! m21 xa m22 ya m23 za ; m ! fungsi , J , O Z ' ' ' z a ! m31 xa m32 ya m33 z a

za !  f

.......... ... (1.1)

Subsititusikan a,b,c ke persamaan 1.1 sehingga diperoleh:

Gambar 4. Citra yang memiliki persamaan.Persamaan Dengan mengalikan (Za/ZA- ZL) dari mersamaan d, e, f dan membagi persamaan d dan e dengan f, subtitusikan (-f) = za :

   

   

   

   

Persamaan kesegarisan tersebut mengandung 6 parameter yang belum diketahui ( ,

Yo, Zo) dan merupakan persamaan non linier sehingga perlu dilinierkan dengan menggunakan

za ! m 1 (

 

  

 

  

 , , Xo,

XA  XL ) za  m Z A  ZL

YA  YL Z  Z za  m L A

ya ! m 1 (

Z A  ZL Z  Z za L A ... (f)

X A  XL ) za  m ZA  ZL

YA  YL Z  Z za  m L A

xa ! m11 (

ZA  ZL Z  Z za L A ... (e)

XA  XL ) za  m1 Z A  ZL

YA  YL Z  Z za  m1 L A

ZA  ZL Z  Z za L A ... (d)

deret Taylor. Jika akan dicari koordinat dalam sistem peta maka persamaan (2) harus diinvers, sebagaimana dirumuskan pada persamaan (Moffitt and Mikhail, 1980; JARS, 1993):   Dalam hal ini : Xi, Yi, Zi xi, yi, zi f Tx, Ty, Tz r11,., r33 = Koordinat titik i pada system koordinat peta = Koordinat titik i pada system koordinat citra = Fokus sensor atau kamera = Koordinat titik pusat proyeksi sensor/ kamera = Elemen matrik rotasi, yang merupakan fungsi dari , ,                        

Untuk menyelesaikan kondisi ini maka dilakukan space resection dengan menentukan parameter orientasi ( , , dan posisi pusat proyeksi (Tx, Ty, Tz) sensor. Pada proses ini dibutuhkan minimal 3 buah titik yang diketahui koordinat peta dan koordinat citranya. Bila telah diketahui 6 buah parameter orientasi dan posisi pusat proyeksi sensor/kamera pada saat pemotretan maka dengan menggunakan persamaan diatas, setiap objek pada citra dapat dihitung koordinat petanya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Skenario Tiktok
    Skenario Tiktok
    Dokumen1 halaman
    Skenario Tiktok
    Anyelir Dita Permatahati
    Belum ada peringkat
  • Ad KSP Uu.25
    Ad KSP Uu.25
    Dokumen51 halaman
    Ad KSP Uu.25
    I Kadek Ramadana
    Belum ada peringkat
  • ANGKET
    ANGKET
    Dokumen1 halaman
    ANGKET
    Anyelir Dita Permatahati
    Belum ada peringkat
  • Ban
    Ban
    Dokumen2 halaman
    Ban
    Anyelir Dita Permatahati
    Belum ada peringkat
  • Analisis Chi Square
    Analisis Chi Square
    Dokumen6 halaman
    Analisis Chi Square
    Aprill Apriilianty
    Belum ada peringkat
  • Pema Saran
    Pema Saran
    Dokumen2 halaman
    Pema Saran
    Anyelir Dita Permatahati
    Belum ada peringkat
  • Titik Baru
    Titik Baru
    Dokumen28 halaman
    Titik Baru
    Anyelir Dita Permatahati
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Anyelir Dita Permatahati
    Belum ada peringkat
  • Note Konsep Transformasi
    Note Konsep Transformasi
    Dokumen6 halaman
    Note Konsep Transformasi
    Anyelir Dita Permatahati
    Belum ada peringkat
  • Pengamatan Pasut Untuk Penentuan MSL
    Pengamatan Pasut Untuk Penentuan MSL
    Dokumen1 halaman
    Pengamatan Pasut Untuk Penentuan MSL
    Anyelir Dita Permatahati
    Belum ada peringkat