Buku Saku An Utang Negara Edisi Mei 2010
Buku Saku An Utang Negara Edisi Mei 2010
Daftar Isi
B i 1
Bagian
15.
Latar Belakang, Tujuan & Kebijakan Utang, Jenisjenis Utang, Landasan Hukum
16.
17.
1.
2.
3.
4.
5.
Jenis-jenis
Jenis
jenis Utang (2)
6.
Bagian 3
Portofolio Utang (Outstanding Utang, Profil Jatuh
Tempo Utang, Perkembangan SBN dan Pinjaman Luar
N
Negeri)
i)
18. Posisi Utang Pemerintah 2001-2010
Bagian 2
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13
13.
14.
Daftar Isi
26.
37.
27.
38.
28.
Proporsi Penarikan
k Pinjaman Luar Negeri
Berdasarkan Jenis Pinjaman, 2005-2010
39.
40.
41.
42.
43.
Bagian 4
Kinerja Pengelolaan Portofolio Utang (Berbagai
Rasio
i Utang dan perbandingan
i
antar negara,
Pemanfaatan Pinjaman Luar Negeri, Reprofiling
Struktur Jatuh Tempo SUN)
29.
30.
44.
31.
45.
32.
46.
33.
34.
35.
Restrukturisasi 2003
36.
Restrukturisasi 2006
Daftar Isi
Bagian 5
Biaya-biaya berbagai instrumen utang (Rasio Biaya
Utang, Yield Curve, Biaya Pinjaman Luar Negeri)
47.
48.
49.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
50.
51.
52.
53.
Bagian 7
Rating, Opini BPK, HIPCs, Kesimpulan
62
62.
Rating Indonesia
63.
64.
Bagian 6
Kinerja Pasar Sekunder SBN (Aktifitas Perdagangan,
Kepemilikan SBN oleh Investor)
65.
66.
54.
67.
55.
68.
Kesimpulan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Bagian
B
gi 1
Latar Belakang, Tujuan & Kebijakan Utang,
Jenis-jenis
Jenis
jenis Utang,
Utang Landasan Hukum
Menciptakan keamanan.
Utang adalah konsekuensi dari postur APBN (yang
Pembiayaan APBN melalui utang merupakan bagian dari pengelolaan keuangan negara yang lazim
dilakukan oleh suatu negara:
Utang merupakan instrumen utama pembiayaan APBN untuk menutup defisit APBN, dan untuk
membayar kembali utang yang jatuh tempo (debt refinancing);
Refinancing
R fi
i dil
dilakukan
k k dengan
d
t
terms
& conditions
diti
(bi
(biaya
d
dan risiko)
i ik ) utang
t
b
baru yang llebih
bih b
baik.
ik
Pembiayaan defisit APBN merupakan keputusan politik antara Pemerintah dan DPR-RI antara lain untuk:
M
Menjaga
j g stimulus
ti l fi
fiskal
k l melalui
l l i misalnya
i l
pembangunan
b g
iinfrastruktur,
f t kt
pertanian
t i d
dan energi,dan
gi d proyek
k padat
d t
karya;
Pengembangan peningkatan kesejahteraan masyarakat misalnya PNPM, BOS, Jamkesmas,Raskin, PKH,Subsidi;
Mendukung pemulihan dunia usaha termasuk misalnya insentif pajak;
Mempertahankan anggaran pendidikan 20%;
Peningkatan anggaran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista);
Melanjutkan reformasi birokrasi.
Akses terhadap pinjaman luar negeri dengan persyaratan sangat lunak dari lembaga keuangan
multilateral bagi Indonesia dibatasi oleh:
Status Indonesia yang tidak lagi tergolong sebagai low income country;
Batas maksimum pinjaman yang dapat disalurkan ke suatu negara (country limit).
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Kebijakan
Tidak ada agenda politik yang dipersyaratkan oleh pihak kreditor;
Persyaratan lunak (jangka panjang, biaya relatif ringan), terutama dari multilateral dan kreditor
bilateral (G to G);
Tambahan pinjaman luar negeri neto dianggarkan negatif sejak 2004, artinya jumlah pembayaran
kembali utang dianggarkan lebih besar dibanding dengan jumlah penarikan pinjaman luar negeri
baru;
Mengutamakan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Rupiah di pasar dalam negeri
Mewujudkan kemandirian dalam pembiayaan APBN;
Mendukung pengembangan pasar modal dengan memperluas basis investor melalui diversifikasi
berbagai instrumen investasi bagi masyarakat;
Membantu pengelolaan likuiditas pasar,
pasar misalnya melalui penerbitan instrumen pasar uang
(SPN).
Membuka akses sumber pembiayaan di pasar internasional (global bond, global sukuk, samurai bond)
untuk meningkatkan posisi tawar Pemerintah sebagai peminjam (upper-hand borrower)
World Bank, Asian Development Bank, Islamic Development Bank dan kreditor
bilateral (Jepang,
(Jepang Jerman,
Jerman Perancis dll),
dll) serta Kredit Ekspor.
Ekspor
Pinjaman Program:
Untuk budget support dan pencairannya dikaitkan dengan pemenuhan Policy Matrix
di bidang kegiatan untuk mencapai MDGs (pengentasan kemiskinan, pendidikan,
pemberantasan korupsi), pemberdayaan masyarakat, policy terkait dengan climate
change dan infrastruktur.
Pinjaman proyek :
Peraturan Pemerintah (PP) No.: 54 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Pengadaan dan
Penerusan Pinjaman Dalam Negeri oleh Pemerintah :
Berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN); Pemerintah Daerah,dan Perusahaan
Daerah;
Untuk membiayai kegiatan dalam rangka pemberdayaan industri dalam negeri dan
pembangunan infrastruktur untuk pelayanan umum; kegiatan investasi yang
menghasilkan penerimaan.
(s.d. 12bln);
Mengatur
M
t a.l,
l prinsip-prinsip
i i
i i good
d governance:
Pengadaan/penerbitan utang melalui mekanisme APBN/mendapatkan
persetujuan DPR
Koordinasi Pemerintah (Kementerian Keuangan, Kementrian
PPN/Bappenas), dan BI dalam perencanaan dan pengelolaan utang
Pengawasan perdagangan SBN di pasar sekunder oleh otoritas pasar modal
Pertanggungjawaban pengelolaan utang dan publikasi data & informasi
utang
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Bagian 2
APBN, Perkembangan Defisit
dan Pembiayaan
y
APBN
2010
APBN
APBNP
APBNRealisasi
985.7
984.8
725.8
258.9
0.9
1,037.1
716.4
6
322.3
394.1
871.0
870.0
652.0
218.0
1.0
1,000.8
691.5
69
314.7
376.8
868.9
867.8
641.4
226.4
1.1
956.4
647.8
6 8
304.0
343.8
99.8%
99.8%
98.4%
103.9%
110.9%
101.7
69.3
32.3
166.7
320.7
50.3
(51.3)
1.0%
51.3
60.8
60 8
(9.4)
109.6
70.7
38.9
158.1
309.3
(20.3)
(129.8)
2.4%
129.8
142.6
142 6
(12.7)
93.8
63.7
30.1
159.5
308.6
6.4
(87.4)
1.6%
125.8
142.6
142 6
(16.8)
38.3
85.6%
90.1%
77.4%
100.9%
99.8%
95.6%
93.7%
96.6%
91.2%
31.4%
67.3%
66.7%
96.9%
100.0%
132.2%
APBN
APBNP
949.7
948.1
742.7
205.4
1.5
1,047.7
725.2
2 2
340.1
385.1
992.4
990.5
743.3
247.2
1.9
1,126.1
781.5
8
366.2
415.3
115.6
77.4
38.2
157.8
322.4
17.6
(98.0)
1.6%
98.0
107.9
107 9
(9.9)
105.7
71.9
33.8
201.3
344.6
(28.1)
(133.7)
2.1%
133.7
133.9
133 9
(0.2)
[ % thd
thd. PDB ]
11
200
10
Kenaikan SBN periode 2005-2010, antara lain untuk refinancing utang lama
yang jatuh tempo, dan refinancing dilakukan dengan utang baru yang
mempunyaii terms
t
& conditions
diti
yang lebih
l bih b
baik.
ik
160
140
9
8
7
100
1997
1998
1999
2000
SBN - neto
2001
2002
2003
2004
2005
17
134
50
29
2006
Non-Utang - neto
2007
2008
1
-
(17)
(18)
(24)
(40)
1996
1.3
9
0.1
(27)
(10)
(28)
(11)
0.9
2.1 2
25
1.6
(1)
(3))
(2))
0.0
(5)
20
0.5
43
87
23
7
1.1
14
35
24
1.7
19
1.3
24
10
16
44
16
0.0
(4)
(6)
(15
5)
0.0
(4)
(10
0)
40
1.2
14
20
42
38
30
10
21
29
2.4
36
60
40
7
57
4.0
80
(20)
86
99
120
108
180
(1)
(2)
2009++ 2010+++
Catatan:
APBN 1996-2008
1996 2008 adalah
d l h angka
gk PAN/LKPP
PAN/LKPP-Audited
A dit d
+ APBN-Realisasi 2009, Rev.1
++ APBN-P 2010
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Global
Developed
(0.7)
(1.0)
(2.6)
(3.1)
(8.1)
(9.3)
(6.4)
(7.4)
(1.2)
(1
2)
(2.5)
(3.2)
(3
2)
(6.4)
(10.6)
(10
6)
(13.5)
(8.3)
(8
3)
(6.7)
(0.6)
(1.9)
(5.7)
(6.3)
(2.6)
(6.2)
(13.0)
(13.1)
0.5
(0.8)
(
)
(3.9)
(
)
(2.9)
(
)
Latin America
Brazil
Mexico
(0.2)
(2.2)
-
(1.5)
-
(2.7)
(2.7)
(2.5)
2.4
(3.0)
(2.5)
Emerging Asia
0.8
(1.4)
(3.7)
(2.6)
0.6
0
6
(1.3)
(0.4)
(0
4)
(0.1)
(3.0)
(3
0)
(2.4)
(2.0)
(2
0)
(1.6)
(5.4)
(4.2)
(3.8)
(5.0)
(7 6)
(7.6)
(3.5)
(4.0)
(5 0)
(5.0)
US
Japan
Euro Area
UK
Emerging
g
g Market
China
Indonesia
CEEMA
Hungary
Poland
R ssia
Russia
0.6
(5.0)
(2.0)
5 4
5.4
(3.3)
(3.9)
4 1
4.1
lain.
UU No 17/2003 ttg Keuangan Negara membatasi
b
defisit
d f
nasionall 3% dari
d
PDB,
Kebutuhan Pembiayaan
Defisit
Pembayaran Utang
Jatuh Tempo dan Buyback Surat Berharga Negara
JatuhTempodanBuybackSuratBerhargaNegara
PembayaranCicilanPokokPinjamanLuarNegeri
Lain-Lain
PerbankanDalamNegeri
DanaInvest.Pmrth&Restruk.BUMN
DanaKontinjensidanCadanganPembiayaan
Dana Pengembangan Pendidikan Nasional
DanaPengembanganPendidikanNasional
PinjamanKepadaPT.PLN
PenerusanPinjaman
Sumber Pembiayaan
Utang
PenerbitanSuratBerhargaNegara,bruto
PinjamanProgram
PinjamanProyek
PinjamanDalamNegeri
PenerusanPinjaman
Non Utang
Privatisasi
PengelolaanAsset
Catatan:
APBN 2005-2008 PAN/LKPP - Audited
*) APBN-Realisasi 2009 Rev.1 **) APBN-P 2010
2005
(83,722)
2006
(89,970)
2007
(144,129)
2008
(99,420)
(14,408)
(61,569)
(24,456)
(24 456)
(37,112)
(7,745)
(2,550)
(5,195)
(29,141)
(77,741)
(25,060)
(25 060)
(52,681)
16,913
18,913
(2,000)
(49,844)
(100,705)
(42,783)
(42 783)
(57,922)
6,420
8,420
(2,000)
(4,121)
(103,768)
(40,333)
(40 333)
(63,435)
8,470
16,159
(2,500)
(5,189)
2009*
(163,042)
2010**
(252,218)
(87,433)
(133,748)
(113,331)
(124,677)
(45,300)
(45 300)
(70,541)
(70 541)
(68,031)
(54,136)
37,722
6,206
55,562
45,477
(12,085)
(12,924)
(1,050)
(1,000)
(1 000)
(7,500)
(5,755) (16,797)
80,435
90,244
136,742
179,370
201,391
252,218
73,871
47,031
12,265
14,576
6,564
6,564
87,160
61,046
13,580
12,535
3,084
400
2,684
134,025
99,955
19,607
14,463
2,717
304
2,413
176,468
126,249
30,100
14,929
5,189
2,902
82
2,820
201,701
144,742
28,565
22,639
5,755
(310)
(310)
249,818
178,041
29,422
24,559
1,000
16,797
2,400
1,200
1,200
(3,287)
22,575
(10,272)
(1 181)
(1,181)
274
35,985
(26,566)
19 997
19,997
(7,388)
57,172
(23,852)
9 137
9,137
79,950
85,916
(13,217)
11 372
11,372
38,349
99,442
(16,848)
37 392
37,392
107,500
(156)
1,000
25 403
25,403
10
1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009* 2010**
SuratBerhargaNegara(neto)
Penerbitan,bruto
-1.9
2.0
-3.1
11.3
9.0
2.0
11.3
23.4
22.5
42.6
86.4
86.9
97.8
136.6
0.0
0.0
9.0
24.5
18.5
13.6
39.3
47.0
41.4
45.3
70.5
-0.2
54.0
Domestik
Valas
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
0.0
PembayaranPokokdanPembelianKembali
PembiayaanPinjaman(neto)
PenarikanPLN,bruto
Pinjaman program
Pinjaman proyek
PenerusanPLN
PembayaranCicilanPokokPLN
y
PenarikanPinjamanDalamNegeri,bruto
TotalPembiayaanUtang
9.0
9.0
-4.4
11.9
11.9
14.4
6.6
18.9
24.9
25.2
0.8
6.4
7.2
1.8
5.1
12.3
13.6
19.6
30.1
28.6
29.4
26.1
24.4
17.0
19.7
11.7
18.6
13.4
14.6
12.5
14.5
20.1
28.4
41.4
-5.2
-5.8
-16.8
16.3 18.7 30.0 20.2 7.6 15.9 12.3 19.8 46.5 37.1 52.7 57.9 63.4 68.0 54.1
1.0
-4.4
4.7
82.7 107.3
Catatan:
APBN 2005-2008 PAN/LKPP - Audited
*) APBN-Realisasi 2009 Rev.1 **) APBN-P 2010
11
Target APBN-P
Realisasi
% realisasi
% realisasi
(Target APBN)
(Target APBN-P)
67,540,415,022,752
67,540,415,022,752
40,681,101,769,319
60.23%
60.23%
104,429,100,000,000
, , , ,
107,500,400,000,000
, , , ,
46,258,758,230,681
, , , ,
44.30%
43.03%
Rencana Buyback
3,000,000,000,000
3,000,000,000,000
0.00%
0.00%
174,969,515,022,752
178,040,815,022,752
49.69%
48.83%
86,939,860,000,000
SUN
71,120,000,000,000
SUN Domestik
52,570,000,000,000
- ON
34,125,000,000,000
- ZC
- SPN
18,445,000,000,000
- ORI
SUN Valas
SBSN
18,550,000,000,000
15,819,860,000,000
SBSN Domestik
SBSN Ritel
8,033,860,000,000
SDHI
3,342,000,000,000
SBSN Valas
Catatan:
*)
- Rencana penerbitan menggunakan asumsi kurs APBN-P 2010 Rp9.200 /USD
- Realisasi SUN Valas 2010 menggunakan kurs pada saat closing tgl 20 Januari10 Rp9.275/USD
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
12
No
Lender
NamaProgram
Non Sektoral
NonSektoral
1
JICA
ADB
WB
France
ClimateChangeProgramLoanIII
Total
DevelopmentPolicySupportProgramVI
Cuntercyclical Support Facility (CSF)
CuntercyclicalSupportFacility(CSF)
Total
SeventhDevelopmentPolicyLoan
FourthInfrastructureDevelopmentPolicyLoan
LocalGovernmentDAKSupport
BOSKITARefinnancing2
ClimateChangeProgramLoan
Total
ClimateChangeProgramLoanII
Total
Sektoral
1
WB
PNPMRefinancing
g
Total
Total
2010
APBN
APBNP
1,700
2,364
300
300
200
200
600
200
200
1,000
200
200
300
300
200
500
700
600
200
164
200
1,164
200
200
744
744
744
744
744
744
2,444
3,108
13
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
60
2009*
2010**
51.2
54.0
45.0
40
34.1
26 8
26.8
[TrriliunRupiah]
26 2
26.2
20
0
20.4
18.9
17.8
10.3
10.2
26 1
26.1
18.4
6.6
0.5
7.6
20
15.9
0.2
10.3
12.3
19.8
26.6
28.1
40
23.9
16.8
18.4
37.1
46.5
46 5
52.7
60
80
PenarikanPinjamanLN,bruto
54.1
57.9
PembayaranCicilanPokokPinjamanLN
63.4
68.0
PembiayaanPinjamanLN(neto)
[Triliun Rupiah]
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009*
2010**
17.82
26.15
18.89
20.36
18.43
26.84
26.11
34.07
45.01
51.24
53.98
(7.62)
(15.88)
(12.26)
(19.81)
(46.49)
(37.11)
(52.68)
(57.92)
(63.44)
(68.03)
(54.14)
10.20
10.27
6.63
0.55
(28.06)
(10.27)
(26.57)
(23.85)
(18.42)
(16.79)
(0.16)
Keterangan:
* APBN-Realisasi 2009, Rev.1
** APBN-P 2010
14
2006
2007
2008
2009
13.53
19.90
30.28
28.57
24.44
29.42
5.47
1.50
2.11
2.74
3.04
2.44
3.20
0.61
a. World
W ld Bank
B k
5 50
5.50
5 66
5.66
12 91
12.91
14 65
14.65
17 44
17.44
17 56
17.56
b. A D B
5.51
8.47
9.17
5.06
2.00
6.44
c. JEPANG
0.90
3.77
4.87
6.07
3.00
2.76
2.20
2.79
2.00
1.84
1. Pinjaman Program
d. PERANCIS
e. IDB
f. Lain-Lain
2. Pinjaman Proyek
ekuivalen dlm miliar US$
TOTAL
ekuivalen dlm miliar US$
1.83
1.79
APBN
22.4%
18.6%
0 0%
0.0%
0 0%
0.0%
4.59
229.6%
71.3%
0.88
29.5%
32.0%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0%
23.9%
23.8%
23.1%
21.0%
19.81
19.54
25.28
22.64
24.52
24.56
5.85
2.20
2.04
2.35
2.41
2.45
2.67
0.65
33.34
39.44
55.56
51.20
48.96
53.98
11.33
3.70
4.14
5.09
5.45
4.90
5.87
1.26
Catatan:
Nominal dalam Triliun Rupiah
Kementerian
KementerianKeuangan
Keuangan Republik
Republik Indonesia
Indonesia
15
PAGU2010*
PAGU
2010 *
JutaUSD
MiliarIDR
1.01 10.11
248.91 2,489.10
425.71 4,257.10
43.54 435.36
31.27
31 27 312.70
312 70
0.50 5.02
162.14 1,621.43
230.44 2,304.43
79.24 792.40
41.69 416.87
6.50
6 50 65.04
65 04
47.33 473.25
755.06 7,550.61
0.50 5.00
0.15 1.54
0.51 5.10
1.50 15.00
21.78 217.80
18.98 189.80
15.01 150.10
209.80 2,098.00
7.00 70.00
32.73 327.33
1.55 15.49
2.39 23.90
20.50 205.00
12.09 120.85
4.40 44.04
0.94 9.40
2.77 27.69
1.80 18.00
3.40 34.00
2,431.14
24,311.44
REALISASIPER30APR2010
REALISASI
PER 30 APR 2010
JutaUSD
MiliarIDR
42.55 396.96
65.45 609.72
5.39 49.90
21.45
21 45 199.55
199 55
43.26 401.84
45.91 422.21
11.38 105.85
12.46 116.40
15.38 142.99
230.12 2,126.91
2.12 19.72
0.06 0.52
4.73 44.13
24.47 227.66
2.20 20.24
0.12 1.12
527
4,886
%
USD
0.0%
17.1%
15.4%
12.4%
68 6%
68.6%
0.0%
26.7%
19.9%
14.4%
29.9%
0 0%
0.0%
32.5%
30.5%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0%
9.7%
0.3%
31.5%
11.7%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0%
18.2%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0%
3.5%
IDR
0.0%
15.9%
14.3%
11.5%
63 8%
63.8%
0.0%
24.8%
18.3%
13.4%
27.9%
0 0%
0.0%
30.2%
28.2%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0%
9.1%
0.3%
29.4%
10.9%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0%
16.7%
0.0%
0.0%
0.0%
0.0%
3.3%
21.7%
20.1%
Catatan :
Angka sementara
menggunakan data
alokasi PHLN
dalam dokumen
SAPSK 2010 dari
Dit. SP DJA per 23
Maret 2010
Kementerian
KementerianKeuangan
Keuangan Republik
Republik Indonesia
Indonesia
16
[%]
8,000
80%
7,000
70%
63.8%
6,000
60%
5,000
50%
4,000
40%
3,000
27.9%
2,000
10.9%
Pagu
10%
0%
BBAKORSTANAL
BAKOR PB
KPK
KEM. DAG
BPKP
BKN
BAKOR SPN
LIPI
BKKBN
KEM. PDT
LKN
0.0%
POLRI
KEM. KOMINFO
PPPN/BAPPENAS
BPS
KEM. PAN
KEM. LH
KEM. PP
Realisasi
BPN
0.3%
0.0%
KEM. PU
KEM. KP
KEM. HUT
KEM. KES
0.0%
KEM. DIKNAS
KEM. HUB
KEM. ESDM
KEM. TAN
KEM. KEU
KEM. HAN
KEM. DAGRI
BPK
0.0%
KEM. AG
20%
18.3%
13.4%
14.3%
11.5%
1,000
30%
28.2%
%(RHS)
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
17
Bagian 3
Portofolio Utang
((Outstanding
g Utang,
g, Profil Jatuh Tempo
p
Utang, Perkembangan SBN dan Pinjaman
Luar Negeri)
++
+++
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
58.90
35.16
20.68
2.41
0.48
0.17
63.74
40.37
20.61
2.20
0.39
0.17
68.91
46.19
19.98
2.19
0.37
0.17
68.59
46.48
19.48
2.17
0.29
0.17
63.09
42.16
18.78
1.82
0.17
0.17
62.02
41.07
18.84
2.01
0.11
-
62.25
41.03
19.05
2.08
0.08
-
66.69
44.28
20.34
1.98
0.09
-
65.02
41.27
21.53
2.15
0.07
-
63.54
38.76
21.64
3.08
0.06
-
63.52
63 52
63.52
73.30
73 30
73.30
76.64
76 64
76.64
71.29
1.00
70 29
70.29
70.51
3.50
67 01
67.01
82.34
5.50
76 84
76.84
85.26
7.00
78 26
78.26
82.78
11.20
71 58
71.58
104.20
15.23
88 97
88.97
112.67
17.22
95 45
95.45
122.42
137.04
145.55
139.88
133.60
144.36
147.51
149.47
169.22
176.21
1,273.18
1,225.15
1,232.04
1,299.50
1,313.29
1,302.16
1,389.41
1,636.74
1,590.66
1,588.02
660.65
655.31
648.75
653.03
658.67
693.12
737.13
783.86
836.31
860.22
10,400
8,940
8,465
9,290
9,830
9,020
9,419
10,950
9,400
9,012
1,646.32
1,821.83
2,013.68
2,295.83
2,774.28
3,339.48
3,949.32
4,954.03
5,613.44
6,253.79
77%
67%
Catatan:
+
Angka Sementara
++ Angka Sangat Sementara
g a Sangat-Sangat
Sa gat Sa gat Se
Sementara
e ta a , pe
per 30 April
p 2010,
0 0,
+++ Angka
menggunakan PDB asumsi APBN-P 2010
*
Termasuk semi commercial
**
Beberapa termasuk semi concessional
*** Seluruhnya termasuk commercial
61%
57%
47%
39%
35%
33%
2009
Apr'10
28%
25%
18
1,600
1,400
1,200
1,000
613
583
570
620
637
583
730
611
573
906
979
1,015
2008+
2009++
Apr'10
+++
586
559
800
438
600
400
453
661
655
649
662
693
743
803
652
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
502
200
100
1998
1999
[dalam %]
Tahun
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008+
Pinjaman
82%
47%
47%
48%
47%
47%
49%
47%
43%
42%
45%
38%
36%
18%
53%
53%
52%
53%
53%
51%
53%
57%
58%
55%
62%
64%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Total Utang
g Pemerintah Pusat
Catatan:
+
Angka Sementara
++ Angka Sangat Sementara
+++ Angka Sangat-Sangat Sementara , per 30 April 2010
19
Surat Utang
eks BLBI
kepada BI/SRBI-001
100
44
47
47
31
34
60
40 35
36
Tahun
Pinjaman Luar Negeri
Surat Berharga Negara
Tahun
Pinjaman Luar Negeri
Surat Berharga Negara
2025
32%
68%
2010
60%
40%
2011
45%
55%
2012
41%
59%
2013
49%
51%
2026
79%
21%
2027
35%
65%
2028 2029
25% 100%
75%
0%
2014
45%
55%
2015
48%
52%
2028
2027
14
20
29
2017
47%
53%
2018
42%
58%
2033 2034
2% 100%
98%
0%
2019
37%
63%
2023
44%
56%
20400-2055
2026
2025
2024
2023
2022
2021
2020
2019
2018
2017
2016
2015
2014
2013
2012
2011
2010
20
2039
15 20
2038
2037
8
25 21
18 23
17
24
2036
11
2035
13
2034
47
1
16
2033
38 39
21
2032
48
61 26
55
2031
50
20
57
2030
54
62
2029
40
33
45
1227
43
80
2020
34%
66%
2021
61%
39%
2022
45%
55%
2035 2036
8% 100%
92%
0%
2037
4%
96%
2024
42%
58%
20
Dec '07
Jun '08
Dec '08
Jun-09
Dec-09
Mar-10
Apr-10
A. Dapat Diperdagangkan
543,680
623,548
648,335
705,068
724,898
750,172
758,483
1. Denominasi Rupiah
477,747
520,228
525,695
553,227
581,748
593,165
603,280
477,747
477
747
4,169
10,500
294,453
168,625
520,228
520
228
5,250
19,023
330,338
165,617
520,995
520
995
10,012
11,491
353,558
145,934
542,971
542
971
24,812
11,451
361,625
145,083
570,215
570
215
24,700
8,686
393,543
143,286
571,649
571
649
23,750
2,799
401,814
143,286
580,019
580
019
25,270
2,680
409,174
142,895
4,700
4,700
10,256
10,256
11,533
11,533
21,516
21,516
23,261
23,261
65,933
7,000
-
103,320
11,200
-
122,640
11,200
-
151,841
143,150
157,007
155,203
14,200
14,200
16,200
16,200
650
650
35,000
650
35,000
650
35,000
259,404
258,208
258,160
256,410
254,561
257,220
256,937
259,404
-
258,208
-
258,160
-
253,724
251,875
251,192
250,909
2,686
2,686
6,028
6,028
803,084
881,756
906,495
961,478
979,459
1,007,392
1,015,420
10,225
9,400
101.70
9,115
97.70
9,012
95.74
a. Surat
S
t Ut
Utang N
Negara (SUN)
1) Surat Perbendaharan Negara
2) Obligasi Negara Tanpa Kupon
+)
++)
Catatan:
- Nominal dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain
-
+))
++)
Termasuk ORI
Termasuk Sukuk Ritel
9,419
9,225
10,950
21
30 Apr - 2010
NEGARA
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
Nmnl % Total
22.03
26.00
24.16
21.88
24.97
28.38
28.64
25.58
24.47
24.63
29.61
27.61
26.85
42.3%
6 13
6.13
7 21
7.21
7 67
7.67
8 04
8.04
8 65
8.65
8 77
8.77
9 04
9.04
9 16
9.16
9 41
9.41
10 18
10.18
10 87
10.87
10 89
10.89
11 14
11.14
17 5%
17.5%
12.09
12.42
12.17
11.53
10.67
9.90
9.11
8.74
8.37
8.96
10.10
9.90
15.6%
24.6%
JEPANG
ADB
*)
Lain-Lain*)
16.91
16.42
16.85
16.82
18.58
21.09
21.01
19.25
19.40
19.07
17.24
16.43
15.64
TOTAL**))
TOTAL
56 39
56.39
61 73
61.73
61 10
61.10
58 90
58.90
63 74
63.74
68 91
68.91
68 59
68.59
63 09
63.09
62 02
62.02
62 25
62.25
66 69
66.69
65 02
65.02
63 54
63.54
Catatan:
C
t t
*) termasuk outstanding multilateral lainnya & bilateral selain Jepang
**) tidak termasuk SBN Valas.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
22
26%
25%
25%
16%
17%
18%
13%
16%
16%
40%
45%
42%
42%
2007
2008
2009 2010*)
29%
29%
31%
31%
31%
14%
14%
13%
13%
15%
15%
16%
21%
18%
15%
14%
14%
14%
13%
37%
39%
41%
42%
40%
40%
2001
2002
2003
2004
2005
2006
31%
31%
40%
30%
20%
10%
0%
Lain-Lain
Catatan:
*) Data per tanggal 30 April 2010
ADB
World Bank
Jepang
23
2005
Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan
2006
2007
2008
2009
2010
1,846
1,755
1,641
1,615
1,784
1,753
424
623
662
804
776
764
Industri Pengolahan
2,593
2,387
2,415
2,659
2,291
2,160
7,232
6,607
6,157
6,838
5,473
5,256
10,669
10,277
10,049
11,145
12,251
11,822
1,158
1,036
955
960
821
790
3,477
3,144
2,897
2,723
2,368
2,271
6 593
6,593
7 103
7,103
7 913
7,913
8 768
8,768
8 723
8,723
8 946
8,946
Jasa-jasa
13,274
13,509
13,730
15,252
15,463
15,203
Sektor Lain
15,827
15,580
15,833
15,926
15,072
14,573
63 094
63,094
62 021
62,021
62 253
62,253
66 689
66,689
65 021
65,021
63 538
63,538
Bangunan
TOTAL
Sumber: Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (External Debt Statistics of Indonesia) - diolah
Catatan:
-Data per tanggal 30 April 2010
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
24
[ JutaUSD]
16,000
15,000
14,000
13,000
12,000
11,000
10,000
9,000
8,000
7,000
6 000
6,000
5,000
4,000
3,000
2 000
2,000
1,000
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Pertanian,Peternakan,Kehutanan&Perikanan
Pertambangan&Penggalian
IndustriPengolahan
Listrik,Gas&AirBersih
Bangunan
Perdagangan,Hotel&Restoran
Pengangkutan&Komunikasi
Keuangan,Persewaan&Jasa Keuangan
Jasajasa
SektorLain
25
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010***
660.7
655.3
648.7
653.0
658.7
693.1
737.1
783.9
836.3
860.2
28.0
27.9
24.4
24.2
26.4
27.5
28.4
32.8
37.1
39.3
2,820.5
2,713.8
2,682.0
6.7
6.0
5.9
8.0
8.2
8.4
8.0
8.1
7.8
7.2
63.5
73.3
76.6
70.3
67.0
76.8
78.3
71.6
89.0
95.5
USD
28 0
28.0
27 9
27.9
24 4
24.4
24 2
24.2
26 4
26.4
27 5
27.5
28 4
28.4
32 8
32.8
37 1
37.1
39 3
39.3
JPY
21.0
24.0
30.3
30.5
27.0
25.8
25.9
31.2
29.4
28.5
EUR
7.1
8.6
10.5
10.9
9.6
10.2
10.5
9.5
8.6
7.8
2.7
3.2
3.7
3.9
3.5
4.0
4.4
4.4
5.2
5.2
122.4
137.0
145.5
139.9
133.6
144.4
147.5
149.5
169.2
176.2
10,400.00
8,940.00
8,465.00
9,290.00
9,830.00
9,020.00
9,419.00
10,950.00
9,400.00
9,012.00
131.00
118.75
107.11
102.74
117.83
119.01
113.39
90.33
92.42
94.13
1.12
0.95
0.79
0.73
0.84
0.76
0.68
0.71
0.70
0.76
Total
Catatan:
Nominal dalam miliar *) Nominal IDR dalam Triliun Rupiah, **) Nominal dalam Miliar, ***) Per 30 April 2010
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
26
6%
6%
18%
17%
18%
7%
90%
80%
21%
8%
22%
7%
7%
7%
6%
20%
18%
18%
21%
19%
19%
5%
4%
17%
16%
22%
22%
53%
54%
2009
2010*)
70%
60%
21%
23%
20%
17%
17%
20%
22%
50%
40%
30%
53%
52%
53%
53%
50%
50%
53%
53%
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
20%
48%
10%
0%
Others
Catatan:
*) Data per tanggal 30 April 2010
EUR
JPY
USD
2008
IDR
Secara rata-rata, proporsi utang dalam Rupiah antara tahun 2000 s.d. 2010
lebih dari 50%, meskipun pada tahun 2008 sedikit menurun karena
depresiasi nilai tukar Rupiah akibat krisis keuangan global
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
27
[%]
80%
35
70%
30
60%
25
50%
38.95
40
24.5
56
29.42
28.57
64
22.6
25.28
30.28
19.54
4
19.90
1
19.81
10
12.21
15
40%
13.53
20
30%
20%
10%
0%
2005*
2006*
PINJAMANPROGRAM
2007*
2008*
PINJAMANPROYEK
2009**
%PINJ.PROGRAM
2010***
%PINJ.PROYEK
[Triliun Rupiah]
JENIS PINJAMAN
2005*
2006*
2007*
2008*
2009**
2010***
PINJAMAN PROGRAM
12.21 24%
13.53 41%
19.90 50%
30.28 55%
28.57 56%
29.42 55%
PINJAMAN PROYEK
38.95 76%
19.81 59%
19.54 50%
25.28 45%
22.64 44%
24.56 45%
33.34
39.44
55.56
51.20
TOTAL
51.16
Catatan:
*) Angka Realisasi LKPP/PAN
**) Angka Realisasi Sementara
***) Angka APBN-P 2010
53.98
28
Bagian 4
Kinerja Pengelolaan Portofolio Utang
(Berbagai Rasio Utang dan perbandingan antar
negara Pemanfaatan Pinjaman Luar Negeri
negara,
Negeri,
Reprofiling Struktur Jatuh Tempo SUN)
[%]
120%
6,000
85%
5 000
5,000
4,000
100%
89%
77%
80%
67%
61%
58%
57%
60%
47%
3,000
39%
35%
33%
2,000
28%
40%
25%
20%
1,000
0%
0
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
Outstanding Utang
2005
PDB
2006
2007
2008
2009*Apr'10**
[ Triliun Rupiah ]
1998
453
100
553
1999
438
502
940
2000
583
652
1,234
2001
613
661
1,273
2002
570
655
1,225
2003
583
649
1,232
2004
637
662
1,300
2005
620
693
1,313
2006
559
743
1,302
2007
586
803
1,389
2008
730
906
1,637
2009*
611
979
1,591
Apr'10**
573
1,015
1,588
Catatan:
*) Angka sementara
g sangat
g sementara p
per 30 April
p 2010
**)) Angka
Angka PDB 2010 menggunakan asumsi PDB APBN-P
2010.
Rasio Pembayaran Kewajiban = Bunga Utang LN +
Amortisasi Pinjaman LN
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
29
Indonesia lebih baik dibandingkan dengan non investment grade peer group (Argentina,
Filipina dan Turki), bahkan dibandingkan dengan USA, UK, Jepang, dan Italia.
180
140
100
60
20
1999
2000
Argentina
2001
Jepang
2002
2003
Indonesia
2004
Filipina
2005
Turki
2006
Italia
2007
2008
Inggris
2009
2010
Amerika Serikat
30
2008f
2009f
2010f
2014f
65.4
64.7
62.9
54.1
68 7
68.7
76 1
76.1
80 1
80.1
77 2
77.2
80.6
82.7
82.9
71.6
202.5
217
225.1
222.3
50.4
61
68.7
76.2
68.7
81.2
90.2
99.5
65.5
72.5
76.7
76.8
83.2
93.2
99.8
103.5
35.7
37.6
37.8
32
Sumber
S
b : International
I t
ti
l Monetary
M
t
Fund,
F d The
Th State
St t off Public
P bli Finances;
Fi
Outlook
O tl k and
d Medium-Term
M di
T
Policies
P li i Aft
After th
the 2008
Crisis
berkembang
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
31
[Triliun Rupiah]
75
per 30 April 2010
70
65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
20338
20337
20335
20228
20227
20226
20225
20224
20223
20222
20221
20220
2019
2018
2017
2016
2015
2014
2013
2012
20111
2010
20009
20008
20007
20006
20005
20004
20003
20002
Catatan:
Surat Berharga Negara/SBN terdiri dari Surat Utang Negara (2001 & 2009), dan Surat Berharga Syariah Negara/Sukuk (2009)
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
32
Jumlah Seri
yang Hendak
Ditukar
2005
1x
9 seri
2006
12 x
7 s.d. 21 seri
2007
9x
2008
Tahun
Tenor Seri
Penukar
Vol. Penawaran
Vol. yang
yang Masuk
Diterima
(miliar rupiah) (miliar rupiah)
7,721
5,673
54,177
31,179
12 s.d. 21 seri
30,681
15,782
2x
21 s.d. 31 seri
7,490
4,571
2009
6x
24 s.d. 28 seri
8,663
2,938
1x
19 seri
3,273
2,296
112,005
62,439
20 tahun
Total
Buyback: program pengelolaan utang yang bertujuan untuk stabilisasi pasar dan mengurangi
outstanding utang
Frekuensi
Lelang
Jumlah Seri
yang Dibeli
Kembali
Vol. Dibeli
Kembali
(miliar rupiah)
2003
2x
4 s.d. 7 seri
8,127
2004
1x
5 seri
1,962
2005
4x
2 s.d. 8 Seri
5,158
2007
2x
11 s.d. 13 Seri
2,859
2008
3x
4 s.d. 8 Seri
2,375
2009
1x
4 serii
< 1 ttahun
h
8 518
8,518
Tahun
28,999
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
33
Debt Swap
Italy
USA
Project
Cancelation
Title
Amount
Commitment Realization
5
Elementary Education
EUR
12.8 EUR
25.6 EUR
25.6
Debt Swap II
EUR
11.5 EUR
23.0 EUR
0.0
EUR
6.3 EUR
12.5 EUR
3.2
EUR
6.3 EUR
12.5 EUR
0.0
D b S
Debt
Swap IV
School
S
h l Reconstruction
R
i and
d Rehabilitation
R h bili i iin
EUR
Earthquake Area in Yogyakarta and Central Java
10 0 EUR
10.0
20 0 EUR
20.0
00
0.0
Debt Swap V
EUR
25.0 EUR
50.0 EUR
10.0
Debt Swap I
EUR
5.7 EUR
5.7 EUR
3.9
USD
24.2 USD
24.2 USD
16.6
USD
20.0 USD
22.0 USD
2.1
EUR
149.3 EUR
42.7
USD
46.2 USD
18.7
TOTAL
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
34
Restrukturisasi 2003
Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah dan Bank Indonesia tanggal 1
Tingkat
k bunga
b
SRBI-01/MK/2003:
S
0
2003 0
0,1%
% per tahun
h (f
(fixed,
d semi annual)
l)
35
Restrukturisasi 2006
Sebelum Restrukturisasi
SU-002/MK/1998:
Terbit: 23 Oktober 1998;
Nominal: Rp20.000.000.000.000,Rp20 000 000 000 000
Pokok diindeks terhadap inflasi setiap tahun.
Bunga 3% setahun yang dibayar setiap enam
bulan terhadap pokok setelah dilakukan
indeksasi.
p enam bulan mulai 1
Pokok diamortisasi setiap
Oktober 2003 dan berakhir 1 April 2018.
Pasca Restrukturisasi
Nominal: Rp20.000.000.000.000,
Rp20 000 000 000 000 Bunga 1% setahun dibayar setiap enam bulan.
Pokok diamortisasi setiap enam bulan mulai 1
April 2010 dan berakhir 1 April 2025 (tidak
diindeks terhadap inflasi).
SU-004/MK/1999:
Nominal: Rp53.779.500.000.000, Bunga 3% setahun dibayar setiap enam bulan.
Pokok diamortisasi setiap enam bulan mulai 1
Juni 2010 dan berakhir 1 Desember 2025
(tidak diindeks terhadap inflasi).
SU-004/MK/1999:
Terbit: 28 Mei 1999;
Nominal: Rp53.779.500.000.000,
Rp53.779.500.000.000,Pokok diindeks terhadap inflasi setiap tahun.
Bunga 3% setahun yang dibayar setiap enam
bulan terhadap pokok setelah dilakukan
indeksasi.
Pokok diamortisasi setiap enam bulan mulai 1
J i 2004 d
Juni
dan berakhir
b khi 1 Desember
D
b 2018
2018.
SU-002/MK/1998:
SU-007/MK/2007
Nominal: 54.862.150.308.421
Non tradable, bunga 0,1% per tahun
Pokok diangsur secara eksponensial secara
tunai atau dengan SUN tradable sampai
dengan 2025.
36
2008, Panja menyepakati antara lain bahwa dalam tahun 2009 dilakukan
restrukturisasi SU
SU-002
002 dan SU
SU-004
004 dengan tingkat bunga sebesar Rp0,1% atau
dengan benchmark dan terms and condition seperti SRBI-01.
Berdasarkan hasil pembahasan Kementerian Keuangan dan BI disepakati bahwa
Terbit
Jatuh Tempo
Nominal
SU-002/MK/1998
23-Oct-98
2010 - 2025
19.717.357.592.610,00
SU-004/MK/1999
28-May-99
2010 - 2025
53.779.500.000.000,00
SRBI-01/MK/2003
07-Aug-03
01-Aug-33
01-Jan-06
2007 - 2025
SU-007/MK/2007
TOTAL
Amortisasi SU-007 telah dilakukan sejak 2007
Amortisasi SU-002 dan SU-004 dimulai sejak tahun 2010
126.697.947.827.429,00
50.714.996.142.486,00
250.909.801.562.525,00
37
Pemanfaatan Pinjaman Luar Negeri semakin efisien ditunjukan dengan undisbursed loan (sisa pinjaman
yang tidak/belum dimanfaatkan) yang semakin turun
Perbaikan kinerja karena penerapan readiness criteria dan monitoring & evaluasi pelaksanaan proyek
[[Miliar USD]]
250
200
150
100
50
0
NetCommitment
Disbursement
Undisbursed
[MiliarUSD]
Tahun
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
NetCommitment
171.8 178.4 166.4 157.3 166.2 178.4 172.2 164.5 170.7 181.7 201.1 205.5 202.5
Disbursement
112.3 125.3
Undisbursed
59.5 53.1 42.0 33.7 28.5 24.8 10.6 9.9 9.3 9.7 11.6 10.8 10.9
124.5
123.6
137.7
153.5
161.6 154.6
161.4
172.1
189.6
194.7
191.6
Net commitment = jumlah pinjaman yang disepakati; disbursement = jumlah pinjaman yang dicairkan.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
38
Brazil
Thailand
Colombia
South Africa
Indonesia
Poland
Thailand
Chile
Chile
Indonesia
Turkey
India
Poland
Philippines
Malaysia
Colombia
South Africa
Brazil
Philippines
Turkey
India
0
10
15
20
25
30
-50
-40
-30
-20
-10
10
39
21.6%
20.6%
20%
18 1%
18.1%
18 0%
18.0%
17 9%
17.9%
16.8%
15.2%
15%
13.8%
13.4%
2002
2003
14.1%
11 5%
11.5%
10%
5%
0%
1999
2000
2001
Catatan:
Pembayaran kewajiban utang = Pembayaran Bunga dan Pokok Utang
+
Angka
g Sementara
++ Angka Sangat Sementara
+++ Angka Proyeksi Sederhana, asumsi: 1) kewajiban PLN
menggunakan angka APBN-P 2010,2) angka cadangan devisa adalah
nilai rata-rata 30 April 2009 s.d. 30 April 2010.
2004
2005
2006
2007
2008*
2009** 2010***
40
g 2003-2010
Public Debt,, changes
(in percent of GDP)
Turki
Thailand
Polandia
Malaysia
Kolombia
Jepang
Inggris
Indonesia
India
Filipina
Chile
Brasil
Australia
Amerika Serikat
Afrika Selatan
Turki
Thailand
Polandia
Malaysia
Kolombia
Jepang
I
Inggris
i
Indonesia
India
Filipina
Chile
Brasil
Australia
Amerika Serikat
Afrika Selatan
100
200
30
10
10
30
50
41
External Debt
Debt, 2008
(In percent of GDP)
Brazil
Philippines
India
Indonesia
Colombia
Brazil
Thailand
Colombia
Malaysia
Malaysia
S th Africa
South
Af i
Chil
Chile
Indonesia
Thailand
Philippines
Turkey
Turkey
India
Chile
Poland
Poland
South Africa
10
20
30
40
50
60
-50
50
-40
40
-30
30
-20
20
-10
10
10
42
Cina dan India mempunyai rasio yang lebih rendah karena jumlah penduduk yang jauh lebih
banyak dibandingkan Indonesia.
Brasil dengan rating investment grade mempunyai rasio lebih tinggi dibanding Indonesia
dengan rating non-investment
non investment grade
grade
5,000
50,000
4,500
45,000
4,000
40,000
3,500
35,000
3,000
30,000
2,500
25,000
2,000
20,000
1,500
15,000
1,000
10,000
500
5,000
2001
2002
Brazil
2003
2004
Indonesia
2005
Filipina
2006
Turki
2007
Cina
2008
India
2009
2010
Italia [RHS]
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
43
per Capita,
p , changes
g 2003-2010
Public Debt p
(in US$)
Turki
Thailand
Polandia
Malaysia
Kolombia
Inggris
I d
Indonesia
i
India
Filipina
Chile
Brasil
Australia
Amerika Serikat
Afrika Selatan
Turki
Thailand
Polandia
Malaysia
Kolombia
Inggris
I d
Indonesia
i
India
Filipina
Chile
Brasil
Australia
Amerika Serikat
Afrika Selatan
10000
20000
30000
5000
10000
15000
44
Public
P
bli D
Debt,
bt 2008
(In percent of revenues)
Indonesia
Philippine
Turkey
India
Colombia
South
Chile
Brazil
Thailand
Malaysia
Australia
Poland
US
UK
Japan
Chile
Australia
South Africa
Colombia
Poland
UK
Th il d
Thailand
Brazil
Indonesia
Malaysia
Turkey
US
Philippines
India
Japan
10
110
210
310
410
510
610
-190
-140
-90
-40
10
60
45
Rasio Pembayaran Bunga Utang terhadap PDB Indonesia relatif lebih baik dibandingkan
Turki dan Filipina, bahkan dibanding dengan negara lain yang memiliki investment grade
credit rating seperti Brazil dan Italia.
18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
1998
Japan
1999
Indonesia
2000
2001
Philippines
2002
Turkey
2003
2004
Italy
2005
2006
United Kingdom
2007
United States
46
Bagian 5
Biaya-biaya berbagai instrumen utang
(Rasio Biaya Utang, Yield Curve, Biaya Pinjaman Luar
Negeri)
2008
10.6%
9.4%
2007
10.8%
9.8%
2006
9.0%
9.0%
2005
5%
11.3%
10.5%
12.4%
%
11.9%
10%
13.2%
%
12.8%
%
2002
15%
155.5%
14.6%
2001
29.4%
27.2%
20%
24..4%
22.6%
%
25%
29.0%
255.5%
30%
2009*
2010**
0%
2000
2003
2004
terhadap Penerimaan
Penerimaan
Belanja
Pembayaran Bunga Utang
2000
205,335
221,467
50,068
2001
300,600
341,563
87,142
2002
298,527
322,180
87,667
2003
340,928
376,505
65,351
terhadap Belanja
2004
403,105
427,177
62,486
2005
493,919
509,633
65,200
Keterangan:
Angka realisasi 2000-2008 berdasarkan APBN 2000-2008 PAN/LKPP-Audited
* angka realisasi sementara APBN 2009
** angka proyeksi berdasarkan APBN-P 2010
2006
636,153
667,129
79,083
2007
706,108
757,650
79,806
2008
981,609
985,731
88,430
[Miliar Rupiah]
2009*
2010**
868,946
992,399
956,379 1,126,147
93,802
105,650
47
[ Persentase]
P
t
]
1,800
18%
1,600
16%
1 400
1,400
14%
1,200
12%
1,000
10%
6 84%
6.84%
800
800
600
7.16%
5.30%
4.06%
6.07%
4.81%
5.74%
4.96%
5.40%
5.90%
6 65%
6.65%
8%
6%
400
4%
200
2%
0%
2000
2001
2001
2003
Total Utang
TotalUtang
2004
2005
2006
2007
2008
Pembayaran Bunga
PembayaranBunga
2009
Apr2010
Rasio (RHS)
Rasio(RHS)
[Triliun Rupiah]
Total Utang
Pembayaran Bunga
2000
2001
2001
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
Apr 2010
1,234.28
1,273.18
1,225.15
1,232.04
1,299.50
1,313.29
1,302.16
1,389.41
1,636.74
1,590.66
1,588.02
50.07
87.14
87.67
65.35
62.49
65.20
79.08
79.81
88.34
93.80
105.65
48
y
, changes
g 2003-08
Public Debt Interest Payment,
(In percent of revenues)
Australia
Chile
P l d
Poland
UK
Malaysia
Japan
South Africa
Indonesia
US
Colombia
Brazil
Philippines
India
Turkey
Turkey
Philippines
Indonesia
India
Brazil
South Africa
Chil
Chile
Malaysia
Colombia
Poland
Japan
Australia
US
UK
0
10
20
30
-35
-25
-15
-5
Sumber: IMF
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
49
71%
71%
63%
65%
69%
68%
68%
68%
68%
29%
29%
37%
35%
31%
32%
32%
32%
32%
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010*
50%
40%
30%
20%
10%
0%
PembayaranBungaUtangDalamNegeri
PembayaranBungaUtangLuarNegeri
[triliunrupiah]
PembayaranBungaUtang
a. PembayaranBungaUtang
DalamNegeri
b. PembayaranBungaUtang
Luar Negeri
LuarNegeri
2002
2003
2004
2007
2008
2009
2010*
2005
2006
Nml
%
Nml
%
Nml
%
Nml
%
Nml
%
Nml
%
Nml
%
Nml
%
Nml
%
87.70 100.00 65.40 100.00 62.40 100.00 65.20 100.00 79.10 100.00 79.80 100.00 88.60 100.00 101.60 100.00 105.65 100.00
62.30 71.04 46.40 70.95 39.60 63.46 42.60 65.34 54.90 69.41 54.10 67.79 59.90 67.61 69.30 68.21 71.9 68.01
25.40 28.96 19.00 29.05 22.80 36.54 22.60 34.66 24.20 30.59 25.70 32.21 28.70 32.39 32.30 31.79
33.8 31.99
50
Bunga
Biaya*
15.0
15.0
LIBOR + 0.2%
LIBOR + 0.2%
0.15%
0.15%
World Bank
1. Development Policy Loan 6
2. Biaya Operasional Sekolah (BOSKITA)
3. Infrastructure Development Policy Loan 3
24.5
25.0
24.5
LIBOR + 0.05%
LIBOR + 0.05%
LIBOR + 0.05%
0.25%
0.25%
0.25%
Jepang (JBIC/JICA)
1. Climate Change Program
2. Economic Stimulus and Budget Support Loan
3. Infrastructure Reform Sector Development
4 Development Program Loan 5
4.
15.0
15.0
15.0
15 0
15.0
0.15%
JPY LIBOR
0.70%
0 70%
0.70%
Perancis
1. Climate Change Program
15.0
EURIBOR - 0.3%
Catatan:
C
* ADB mengenakan Comitment Fee dan Bank Dunia mengenakan Front End Fee
** Dana pinjaman tidak secara langsung digunakan membiayai kegiatan dalam
rangka climate change
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
51
13,00
11,00
9,00
Tenor
1Y
2Y
3Y
4Y
5Y
6Y
7Y
10Y
15Y
20Y
30Y
7,00
14-May-10
6,47
6,97
7,38
,
7,91
8,40
8,50
8,57
8,74
9,47
9 98
9,98
10,26
Dec '09
Mar '09
6,14
7,11
7,89
,
8,44
8,80
9,06
9,24
10,04
10,64
10 72
10,72
10,97
9,47
10,32
10,94
,
11,31
11,69
11,92
12,10
12,69
12,70
12 96
12,96
12,95
5,00
1Y 2Y 3Y 4Y 5Y 6Y 7Y
14-May-10
10Y
15Y
Dec '09
20Y
30Y
May '09
Penurunan cost of fund SBN Rupiah (bagi Pemerintah) secara signifikan menunjukkan
kepercayaan pasar yang meningkat terhadap pengelolaan fiskal yang kredibel dan pengelolaan
utang yang prudent.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
52
9,47
9,00
9,36
9,16
9,11
8,79
6,84
6,56
6,00
5,31 5,35
5,15
4,48
31Dec 08
5,34 5,35
4,84
4Y
5Y
6Y
7Y
8Y
9Y
10Y
15Y
20Y
30Y
5,01
4,79
4,14 4,57
4,27
3,85
8 79
8,79
9,11
9,16
9,47
31Dec 09 14May10
3,85
4 14
4,14
4 27
4,27
4,48
4,57
4,84
4,79
5,15
5,01
5,31
5,34
5,35
5,35
9,36
6,84
6,56
31D ec 08
31D ec 09
14 M
14May10
10
3,00
1
10
15
20
30
53
Bagian 6
Kinerja Pasar Sekunder SBN
(Aktifitas Perdagangan, Kepemilikan SBN oleh
I
Investor)
t )
[ Frekuensi]
F k
i]
9.0
8.0
7.0
6.0
450
400
350
300
5.0
250
4.0
200
3.0
150
2.0
100
1.0
50
0.0
0
AM J J A SON D J F M AM J J A SON D J F M AM J J A SON D J F M AM J J A SON D J F M AM J J A SON D J F M AM J J A SON D J F M AM
2004
2005
Volume
2006
2007
2008
2009
2010
Frekuensi - RHS
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
54
700
600
25 00%
25,00%
500
20,00%
400
15,00%
300
10,00%
200
5,00%
, %
Catatan:
Non-Bank termasuk Institusi Pemerintah
Ma
ar'10
Ja
an'10
No
ov'09
Se
ep'09
Ju
ul'09
Ma
ay'09
Ma
ar'09
Ja
an'09
No
ov'08
Se
ep'08
Ju
ul'08
Ma
ay'08
Ma
ar'08
Jan
n '08
Nov
v '07
Se
ep'07
Ju
ul'07
Ma
ay'07
Ma
ar'07
Ja
an'07
No
ov'06
Ju
ul'06
Ma
ay'06
Se
ep'06
NON-BANK
14-Ma
ay-10
BANK
Ma
ar'06
Ja
an'06
No
ov'05
Se
ep'05
Ju
ul'05
Ma
ay'05
Ma
ar'05
Ja
an'05
No
ov'04
Se
ep'04
Ju
ul'04
Ma
ay'04
100
55
BANK
Bank BUMN Rekap
Bank Swasta Rekap
Bank Non Rekap
BPD Rekap
Bank Syariah
Bank Indonesia
287.56
158.84
95.14
32.40
1.18
Dec'05
289.65
154.50
85.38
45.79
3.96
Dec'06
269.11
152.76
80.79
32.78
2.78
Dec '07
Dec'08
268.65
154.67
72.63
35.37
5.97
Dec'09
Jan'10
Feb'10
Mar'10
Apr'10
14-May-10
258.75
144.72
61.67
45.17
6.50
0.69
254.36
144.19
59.98
42.40
6.02
1.77
251.54
142.39
59.10
43.54
4.69
1.82
248.45
143.24
58.73
40.12
4.40
1.95
237.74
141.03
54.32
36.78
3.62
1.99
236.04
143.98
55.08
32.13
2.53
2.31
237.99
2.43
0.00
-
10.52
10.52
7.54
7.54
14.86
14.86
23.01
23.01
22.50
22.50
22.09
22.09
18.77
18.77
18.71
18.71
14.34
14.34
17.08
17.08
Reksadana
Asuransi
Asing
Dana Pensiun
Sekuritas
Lain-lain
111.74
53.98
27.08
10.74
16.42
0 43
0.43
3.08
99.67
9.12
32.30
31.09
22.02
0 46
0.46
4.68
142.10
21.43
35.04
54.92
23.08
1 00
1.00
6.63
194.24
26.33
43.47
78.16
25.50
0 28
0.28
20.50
243.93
33.11
55.83
87.61
32.98
0 53
0.53
33.87
304.89
45.22
72.58
108.00
37.50
0 46
0.46
41.12
316.51
46.96
75.68
115.02
37.62
0 51
0.51
40.73
330.61
47.33
77.59
120.81
38.09
0 38
0.38
46.41
336.71
44.18
78.04
132.46
37.24
0 42
0.42
44.37
352.90
46.75
75.31
148.13
37.15
0 22
0.22
45.35
351.76
47.04
75.82
145.39
37.45
0 26
0.26
45.81
TOTAL
399.30
399.84
418.75
477.75
525.69
581.75
590.15
597.82
593.16
603.28
606.83
Bank Indonesia
NON-BANK
Catatan:
Nominal dalam triliun rupiah;
Termasuk kepemilikan SBSN
Asing terdiri dari Bank, Private Banking, Reksadana, dan Sekuritas Asing;
Lain-lain terdiri dari Perusahaan, Perorangan, Yayasan, dll.
*) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN kepada Bank Indonesia
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
56
Dec'05
Dec'06
Dec '07
Dec'08
BANK
72.02%
72.44%
64.27%
56.23%
49.22%
43.72%
42.62%
41.56%
40.08%
39.13%
39.78%
38.64%
36.48%
32.38%
27.53%
24.79%
24.13%
23.96%
23.78%
23.87%
p
Bank Swasta Rekap
23.83%
21.35%
19.29%
15.20%
11.73%
10.31%
10.01%
9.82%
9.16%
9.13%
8.12%
11.45%
7.83%
7.40%
8.59%
7.29%
7.38%
6.71%
6.20%
5.33%
BPD Rekap
0.30%
0.99%
0.66%
1.25%
1.24%
1.03%
0.79%
0.74%
0.61%
0.42%
0.13%
0.30%
0.31%
0.33%
0.34%
0.38%
0.40%
Bank Syariah
Dec'09
Jan'10
Feb'10
Mar'10
Apr'10
14-May-10
39.22%
Bank Indonesia
2.63%
1.80%
3.11%
4.38%
3.87%
3.74%
3.14%
3.15%
2.38%
2.81%
Bank Indonesia
2.63%
1.80%
3.11%
4.38%
3.87%
3.74%
3.14%
3.15%
2.81%
57.97%
NON-BANK
27.98%
24.93%
33.93%
40.66%
46.40%
52.41%
53.63%
55.30%
56.77%
2.38%
58.50%
Reksadana
13.52%
2.28%
5.12%
5.51%
6.30%
7.77%
7.96%
7.92%
7.45%
7.75%
7.75%
Asuransi
6.78%
8.08%
8.37%
9.10%
10.62%
12.48%
12.82%
12.98%
13.16%
12.48%
12.49%
Asing
2.69%
7.78%
13.12%
16.36%
16.66%
18.56%
19.49%
20.21%
22.33%
24.55%
23.96%
Dana Pensiun
4.11%
5.51%
5.51%
5.34%
6.27%
6.45%
6.37%
6.37%
6.28%
6.16%
6.17%
Sekuritas
0.11%
0.12%
0.24%
0.06%
0.10%
0.08%
0.09%
0.06%
0.07%
0.04%
0.04%
Lain-lain
0.77%
1.17%
1.58%
4.29%
6.44%
7.07%
6.90%
7.76%
7.48%
7.52%
7.55%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
399.30
399.84
418.75
Total
Total [triliun rupiah]
477.75
525.69
581.75
590.15
597.82
593.16
603.28
606.83
Catatan:
Nominal dalam triliun rupiah;
Termasuk kepemilikan SBSN
Asing terdiri dari Bank, Private Banking, Reksadana, dan Sekuritas Asing;
Lain-lain terdiri dari Perusahaan, Perorangan, Yayasan, dll.
*) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN kepada Bank Indonesia
57
160,000
120,000
80,000
75,69%
76,29%
15,52%
15,17%
8,79%
8,53%
40,000
Dec-08
Mar-09
Jun-09
Sep-09
Dec-09
Jan-10
Feb-10
Mar-10
Apr-10
14-May-10
Total
87,606
79,834
87,153
93,225
107,997
115,019
120,809
132,459
148,130
145,390
>5
61,055
55,326
62,930
69,456
76,702
82,922
87,632
98,355
112,120
110,921
2-5
20,374
18,012
18,999
17,050
21,361
20,792
21,847
21,660
22,991
22,062
0-2
6,178
6,496
5,223
6,719
9,935
11,304
11,331
12,444
13,019
12,406
58
DATE
TUR K 15
IND O15
TURK-15
30J un09
31D ec09
29J an10
26F eb10
31Mar10
30Apr10
10May10
11May10
12May10
13May10
14 May 10
14May10
C OL M15
600
INDO-15
6.27
4.59
4.56
4.64
4.36
4.36
4.49
4.44
4.37
4.36
4 39
4.39
US-5Y
6.90
4.43
4.54
4.11
4.18
4.10
4.46
4.46
4.32
4.25
4 22
4.22
2.88
2.78
2.39
2.33
2.53
2.38
2.25
2.22
2.27
2.24
2 15
2.15
COLM-15
2.93
2.17
2.13
1.95
1.81
1.99
2.22
2.26
2.26
2.26
2 35
2.35
400
200
200
14May09
14J ul09
14S ep09
14Nov09
14J an10
14Mar10
14May10
59
300
NAME
PHIL-20
30J un09
31D ec09
29J an10
26F eb10
31Mar10
30Apr10
10May10
11May10
12May10
13May10
14May10
US-10Y
5.48
5.69
5.56
5.45
5.21
5.37
5.24
5.26
5.24
5.25
3.83
3.85
3.60
3.60
3.80
3.61
3.53
3.50
3.55
3.50
3.43
COLM-20
6.94
5.82
6.01
5.76
5.54
5.57
5.65
5.62
5.57
5.52
5.48
INDO-20
TURK-20
5.69
5.39
5.35
5.28
5.43
5.41
5.34
5.29
5.33
6.94
5.77
5.84
5.86
5.66
5.72
5.81
5.79
5.70
5.68
5.71
200
100
0
16Nov09
P HIL 20
C OL M20
IND O20G
O 20 G MTN
TUR K 20
20
6D ec09
26D ec09
15J an10
4F eb10
24F eb10
16Mar10
5A pr10
25A pr10
60
NAME
30J un09
31D ec09
29JJ an10
29
an 10
26F eb10
31Mar10
30Apr10
10May10
11May10
12May10
13May10
14May10
500
400
COLM-37
7.19
6.62
6.86
6.65
6.42
6.43
6.47
6.47
6.36
6.39
6.45
INDO-38
US-FEB 38
8.34
6.83
6.92
6.80
6.46
6.41
6.68
6.66
6.58
6.53
6.54
TURK-38
4.33
4.62
4.46
4.53
4.69
4.49
4.38
4.39
4.46
4.40
4.31
7.55
6.75
6.95
6.91
6.83
6.83
6.88
6.88
6.78
6.76
6.85
TURK-40
6.94
6.91
6.84
6.82
6.90
6.91
6.83
6.82
6.87
300
200
100
0
14May09
C OL M37
IND O38
TUR K 38
38
TUR K 40
40
14J ul09
14S ep09
14Nov09
14J an10
14Mar10
14May10
61
Bagian 7
Rating, Opini BPK, HIPCs, Kesimpulan
Rating Indonesia
Faktor Penentu Perbaikan Rating
Peningkatan rating 1 notch berpotensi menurunkan yield SBN valas baru sekitar
75 115bps
75-115bps
R t
Rentang
0 7 (berisiko
0-7
(b i ik tinggi)
ti
i)
62
T h
Tahun
Rating
S&P
Fitch
Moody's
CRC
1999
CCC+
B-
B3
2000
B-
B-
B3
3
2001
CCC
B-
B3
2002
CCC+
B3
2003
B+
B3
2004
2005
B+
B+
B2
B+
BB-
B2
2006
B+
BB-
B2
2007
BB-
BB-
B1
2008
BB-
BB
Ba3
2009
BB
BB-
BB
Ba3
2010
BB
BB+
Ba2
63
BBB+14
Krisis
ekonomi
k
i
1998
BBB 13
BBB- 12
Rekapitalisasi
Perbankan
Baa1
13
Baa2
12
Baa3
11
Ba1
BB
10
10
Ba2
BB-
Ba3
B+
B1
B2
B-
B3
Caa1
Caa2
Caa3
C
Ca
CCC+ 5
CCC
CCC-
CC
R/C
S&P sempat
menurunkan
rating ke Selective
Default
e ault namun
a u
direvisi kembali 2
hari kemudian
SD/DDD
1997
1997
Fitchs
Fit
h menaikan
ik rating
ti g k
ke BB+
per 25 Januari 2010
Non Investm
ment grade
Non Investm
ment grade
BB+ 11
14
Investtment
gra
ade
Invesstment
grrade
Dalam thn 2001 & 2003 mengalami Selective Default/SD dua kali
Perbaikan rating secara signifikan terjadi setelah 2004
1998
1998
1999
1999
2000
2000
S&P's
2001
2001
2002
2002
2003
2003
2004
2004
Fitch's
2005
2005
2006
2006
2007
2007
2008
2008
2009
2009
2010
2010
2011
Moody's (RHS)
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
64
menjadi Ba2, adapun highlight dari Moodys antara lain sebagai berikut:
The upgade was prompted by the Indonesian economys relatively strong resilience to the global
recession as well as its healthy medium-term growth prospects
The
The upgrade was also prompted by an improving credit profile derived from Indonesias
Indonesia s ongoing
policy prudence, structural reforms, and appropriate debt management
The rating action reflects Indonesia's relative resilience to the severe global financial stress test of
2008 - 2009 which has been underpinned by continued improvements in the country's public
finances, a fundamental sovereign rating strength, and a material easing of external financing
constraint.
"The positive outlook reflects Standard & Poor's expectation that the political pressures experienced
by the administration will prove to be only a temporary distraction from implementing its fiscal,
administrative, and structural reform agenda,"
T
Tanggall 2 A
April
il 2010,
2010 CRC menaikkan
ikk peringkat
i k t kredit
k dit Indonesia
I d
i dari
d i klasifikasi
kl ifik i 5
menjadi klasifikasi 4, adapun highlight dari OECD sebagai berikut:
The main factor supporting the upgrades is Indonesian impressive macroeconomic indicators as the
economy is one of the most resilient amid the global financial crises and Indonesia is one of the few
countries that experienced positive economic growth in 2009. Improvement in macroeconomic
performance and economic stability is the result of a combination of good and forward looking
economic policy, ongoing structural reforms, as well as good debt management
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
65
Wajar
j Tanpa
p Pengecualian
g
(WTP)
(
) terhadap
p Laporan
p
66
Negara
G a a
Ghana
Benin
Mali
Burkina Faso
Tanzania
Gambia, The
Madagascar
Mozambique
Uganda
Rwanda
Niger
Sierra Leone
Malawi
Ethiopia
2000
2001
2002
247
312
242
220
268
304
240
234
240
212
162
140
150
124
258
58
318
255
229
272
292
272
218
223
196
169
171
144
121
292
9
364
315
260
274
250
256
220
222
187
182
190
217
112
Tahun
2003
2004
353
447
399
326
281
241
310
238
230
199
213
192
193
120
402
0
492
433
378
303
255
241
284
243
218
226
199
204
137
2005
2006
2007
476
6
505
457
390
368
285
270
320
302
258
251
217
216
164
553
528
490
402
359
307
287
326
318
303
262
247
233
197
650
601
556
458
400
377
372
363
363
341
294
286
255
245
Catatan:
GDP Per Capita Indonesia tahun 2008 = USD2.246 (sumber: IMF)
Debt to GDP HIPCs dari 102% pada tahun 1999 menjadi 31% pada tahun 2007
Adanya Penghapusan Utang (debt pardon) dari kreditor telah mengurangi stok utang utang HIPCs ratarata sebesar 90% (per tahun 2007)
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
67
Kesimpulan
Utang Pemerintah diperlukan untuk membiayai defisit APBN, penyediaan
Berbagai rasio utang dan rasio biaya utang menunjukkan trend yang membaik
d bahkan
dan
b hk dibandingkan
dib di k rasio-rasio
i
i yang sama di negara llain,
i termasuk
k
negara maju
Kegiatan pengelolaan didasarkan pada ketentuan perundang-undangan yang
menjamin
j
transparasi
p
dan akuntabilitas publik
p
LKPP 2008 terkait pengelolaan utang dinilai Wajar Tanpa Pengecualian/WTP
oleh BPK/Badan Pemeriksa Keuangan
Perbaikan rating terutama sejak 2005, dan terakhir (12 Maret 2010)
perbaikan peringkat oleh S&P dari BBBB menjadi BB meskipun di tengah krisis
global yang sampai saat ini masih dirasakan di beberapa negara.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
68
2010
Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen
Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Jl. Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta
Telepon : 021-3449230 psw. 5647, 021-3864778
Faksimili : 021-3843712
www.dmo.or.id