1301-1209-3003
MATA MERAH DENGAN PENGLIHATAN NORMAL DAN TIDAK KOTOR/BELEK Nama Penyakit Definisi PTERIGIUM Suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasif Tidak diketahui,diduga neoplasma, radang dan degenerasi. Iritasi kronis debu, matahari dan udara panas. Vaskular.tidak ada keluhan atau mata menjadi merah dan mungkin astigmatisme. Inspeksi Tidak perlu pengobatan.hanya konservatif:steroid bila meradang.lindungi mata. PINGUEKELA Benjolan pada konjungtiva bulbi Iritasi kronis debu, matahari dan udara panas. Sering pada orang tua. Avaskular
Etiologi
Sign n Symptoms
Pemeriksaan Pentalaksanaan
EPISKLERITIS Reaksi radang jaringan ikat vaskular yang antara konjungtiva dan sklera. Reaksi hipersensitivitas terhadap penyakit sistemikTB,RA,SLE,lues etc.
SKLERITS Radang pada skelera.penyulit episkleritis. Kelainan sistemik. Penyakit jaringan ikat,sifilis, dan gout. Kadang2 TB, pseudomonas, sarkoidosis, hipertensi, benda asing, dan pascabedah. Sakit mata yang hebat menyebar ke dahi, alis dan dagu hingga terbangun tidur. Mata merah berair, fotofobia dengan visus turun. Konjungtiva kemotik. Sering sering berjalan dgn iritis atau siklitis. Antiinflamasi steroid atau nonsteroid atau obat imunosupresif.
Etiologi
Sign n Symptoms
Tidak ada keluhan.pasien menjadi was-was dengan warna merah.warna merah akan menjadi hitam setelah beberapa lama.
Pemeriksaan
Inspeksi
Mata terasa kering,sakit mata ringan,mengganjal,kemotik. Gambaran khusus berupa benjolan batas tegas dan warna merah ungu di bawah konjungtiva. Bila benjolan ini ditekan sakit mata dan menjalar ke sekitar mata. Mengecil bila diberi efrin 2.5% topikal. Vasokonstriktor. Keadaaan berat:kortikosteroid tetes, sistemik atau salisilat.
MATA MERAH DENGAN PENGLIHATAN NORMAL DAN KOTOR/BELEK Nama Penyakit Definisi TRAKOMA Suatu bentuk konjungtivitis folikular kronik yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis Chlamydia trachomatis.Kontak langsung dengan penderita trakoma atau alat seharian seperti tuala etc. Fotofobia, mata gatal, dan mata berair. ERITEMA MULTIFORM/LUPUS ERTOMATOSIS Kelainan-kelaina pada mata yang disebabkan oleh Lupus Eritomatosis. Akibat penimbunan kompleks-imun pada pembuluh darah kecil.
Etiologi
Sign n Symptoms
Pemeriksaan
Pentalaksanaan
Kerokan konjungtiva dan pewarnaan Giemsa terlihat reaksi sel-sel polimorfonuklear.terdapat badan inklusi Halber StatterProwazeck dalam sel epitel konjungtiva. Tetrasiklin salep mata.sulfonamid diberi jika ada penyulit yang berupa enteropion, trikiasis, simblefaron, kekeruhan kornea dan xerosis sika.
Kelaianan palpebra inferior menunjukan lesi yang sama seperti di pipi. Konjungtiva-dimulai dengan sekret yang mukoid disusul dengan hiperemi yang intensif dan edema membran mukosa. Reaksi konjungtiva yang berat dapat menyebabkan pengerutan konjugtiva. Kornea menjadi erosi kornea pungtata dan dapat menyatu menjadi tukak kornea.skleritis anterior. Fundoscopy cotton wool patches, edema papil. Jika ada hipertensi LE fundus hipertensi
Obat imunosupresif
DEFIENSI VITAMIN A Kelainan mata yang disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Primer : kurang vit A dalam diet. Sekunder : absorbsi usus tidak baik(dewasa) Mata kering seperti kelilipan, sakit, buta senja, dan visus menurun. Terdapat 2 kelainan pada def. Vit A yaitu niktalopia dan atrofi serta keratinisasi epitel dan mukosa. Pada keratinisasi didapatkan xerosis konjungtiva, bercak Bitot, xerosis kornea, tukak kornea dan berakhir dengan keratomalasia. Xerosis kekeringan khas pada konjungtiva bulbi pada celah kelopak mata, terlihat lipatan, kurang mengkilat. Jika kekeringan ini menggambarkan bercak Bitot, berupa seperti mutiara berbentuk segitiga dengan pangkal di limbus. Dan seperti terdapat busa di atasnya. Tes adaptasi gelap, kadar vitamin A dalam darah(<20mcg/100ml menunjukan kekurangan asupan.) Diberi vitamin A 200.000 IU peroral pada hari kesatu dan kedua. Bila belum ada perbaikan maka diberikan obat yang sama pada hari ketiga.
Pemeriksaan Pentalaksanaan