KARAKTERISTIK PENDERITA CONGENITAL TALIPES EQUINOVARUS DI RSUP HASAN SADIKIN BANDUNG PADA TAHUN 2009-2010 Mohamad Rizal I.

, Yoyos Dias Ismiarto Departemen Orthopaedi dan Traumatologi RSUP Hasan Sadikin Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung ABSTRAK Latar belakang : Congenital talipes equinovarus (CTEV), yang juga dikenal dengan istilah clubfoot, merupakan kelainan bawaan pada kaki yang terpenting yang sudah dikenal sejak zaman Mesir kuno dan dijelaskan oleh Hipocrates dan Aztec.Meskipun dikenal sejak lama dan mudah untuk didiagnosis, CTEV sulit untuk diterapi secara sempurna meskipun telah dilakukan oleh tangan seorang ahli sekalipun. Rumah Sakit Umum Pemerintah dr. Hasan Sadikin Bandung merupakan rumah sakit pendidikan yang merupakan rumah sakit terbesar di Jawa Barat yang merupakan rumah sakit rujukan untuk penyakit-penyakit atau kelainan yang memerlukan diagnosis dan penanganan yang tepat serta memerlukan penanganan yang tidak mudah. Tujuan : Memaparkan karakteristik penderita congenital talipesequinovarus (clubfoot) di Rumah Sakit Umum Pemerintah dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif - retrospektif dengan mengambil data rekam medis penderitaclubfoot di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2009 31 Desember 2010. Hasil : Dari hasil data yang diperoleh dari pasien yang datang berobat ke RSUP dr Hasan Sadikin Bandung didapatkan hasil bahwa pasien wanita lebih banyak dari pada pasien laki-laki yaitu 52,5% berbanding 47,5%. Dengan distribusi terbanyak pertama kali berobat pada rentang usia 0 hingga 6 bulan sebanyak 42,5%, dan pada rentang usia 6 bulan hingga 1 tahun sebanyak 37,5%. Pada pasien tersebut terbanyak menderita congenital talipes equinovarus bilateral non rigid sebanyak 55%, sedangkan untuk kelaianan unilateral didapat bahwa kelaianan pada kaki kanan lebih banyak dibandingkan pada kaki kiri yaitu 35% berbanding dengan 10%. Pada 40 pasien yang diperiksa 85% dilakukan terapi konservatif dengan hasil 61,7% dininali memuaskan dan 38,3% lainnya dinilai cukup memuaskan. Sedangkan pada yang diterapi dengan operasi, 50% dinilai cukup memuaskan dan 50% lainnya kurang memuaskan. Kesimpulan : Pada 40 pasien yang diperiksa 85% dilakukan terapi konservatif dengan hasil 61,7% dinilai memuaskan dan 38,3% lainnya dinilai cukup memuaskan. Sedangkan pada yang diterapi dengan operasi, 50% dinilai cukup memuaskan dan 50% lainnya kurang memuaskan. Katakunci : congenital talipesequinovarus,clubfoot.