Laporan Tugas Ekseperimen IPA Dengan Eksperimen : Elektroplating Tahun Pembelajaran 2009 - 2010 Kelas VI

Atas Anggota :

Ketua Kelompok : Ferdianto Juru Bicara : Komang Yogie Jeger Juru Tulis : Melisa Aprilia
1

Anggota Anggota

: Fitri Januarti : Hardiyanti Daftar Isi

Bab I Pendahuluan Kata Pengantar ......................................... 1 Tujuan Praktek ......................................... 2 Bab II Kegiatan Praktek Alat dan Bahan Praktek ........................... Langkah - langkah Kerja ......................... Gambar Hasil Kerja ................................. Penjelasan .................................................. 3 4 5 6

Bab III Penutupan Kesimpulan ............................................... 7 Saran - saran ............................................. 8

Bab
1

Kata Pengantar
Pertama - tama,Kami mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena pada Hari ini kami dapat mengikuti kegiatan ini dengan keadaan yang baik. Selanjutnya,kami ingin mengucapkan terima kasih pada Bapak Ibu Guru yang telah membimbing kami sehingga dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebuah persiapan yang baik dan terimakasih selama ini Bapak Ibu guru telah membimbing kami dengan kesabaran,ketulusan serta kebijaksanaan yang patut dihormati dan juga memberi kami ilmu pengetahuan yang luar biasa. Dan terimakasih juga atas kerjasama belajar dari teman - teman semuanya,yang telah membantu berjalannya pembelajaran,telah membantu kami dalam bentuk dukungan maupun kerjasamanya. Semua isi dari laporan tugas IPA ini kami buat berdasarkan segala sesuatu yang kami dapat sampaikan dan merupakan hasil dari pergabungan pendapat dari segala pihak dari kelompok ini.

Bab I
2

Tujuan Praktek

Pembuktian terjadinya sebuah proses perpindahan suatu energi

Meningkatkan Kreativitas berkarya Meningkatkan rasa kekerjasamaan Membuat perubahan pada suatu benda Membuka wawasan baru

Bab II
3

Alat dan Bahan Praktek

Alat dan Bahan :
Anak Kunci ( yang tidak terpakai )[ 1 buah ] Asam Cuka 25% [ 1 botol ] Baterai Kotak 9 Volt [ 1 buah ] Amplas Halus [ lembar ] Selotip [ 1 buah ] Gelas ( Transparan )[ 1 buah ] Kawat Tembaga [ kira - kira meter ] Kepala Penjepit Buaya [ 2 buah ] Spidol ( Hitam ) [ 1 buah ] Kabel ( cabang yang ujungnya telah dikuliti) [ kira - kira meter ]

 Tang ( Penjepit )

Bab II
4

Langkah - langkah Kerja

1. Amplas seluruh bagian anak kunci sehingga bersih dari kotoran

yang melekat. 2. Bengkokkan kawat tembaga dengan tang sebanyak 10 tekukan dengan panjang setiap tekukan kira - kira 5 cm. 3. Masukkan kawat ( yang telah dibengkokkan ) dengan keadaan tegak di dalam gelas (transparan),kemudian beri garis tanda dengan spidol sesuai dengan tinggi kawat tegak. 4. Lilitkan bagian ujung kawat(yang telah dikuliti)pada lubang anak kunci [ lakukan pada kawat tembaga ]. 5. Hubungkan ujung kabel lain ke sisi kedua penjepit 6. Letakkan anak kunci dan kawat yang telah dililit ke dalam gelas transparan sesuai dengan garis yang telah di buat dan letakkan dalam posisi berhadapan. 7. Rekatkan kabel dipinggiran gelas dengan selotip. 8. Tuangkan asam cuka ke dalam gelas plastik hingga mencapai batas garis yang telah dibuat dan biarkan selama kira - kira 2 jam. 9. Setelah warna larutan cuka mulai kehijau - hijauan,cabut penjepit pada baterai kotak. 10. Keluarkan anak kunci dari dalam gelas perlahan - lahan dan biarkan hingga mengering. 11.Setelah benar - benar kering,amplaslah anak kunci secara perlahan dan halus untuk mendapatkan hasil mengkilap.
6

12.Anak kunci yang telah terlihat mengkilap ini ternyata juga tahan karat

Bab II
5

Gambar Hasil Kerja

Bab II
6

Penjelasan
Elektroplating adalah istilah proses pelapisan bahan logam tertentu pada benda tertentu. Anak kunci tersebut dapat terlihat mengkilap dan juga tahan akan karat karena terjadinya pelapisan tembaga pada anak kunci atau disebut juga oksidasi,yaitu lepasnya elektron (penyusun terkecil suatu benda dan bersifat negatif ) dari kawat tembaga yang terhubung ke kutub positif baterai(anoda).Elektron berpindah ke arah baterai negatif (katoda) dan diteruskan sampai ke anak kunci.Pada saat elektron berpindah,sebagian kecil tembaga larut ke dalam larutan asam cuka dalam bentuk ion.Tembaga yang larut bersifat positif karena elektron pada tembaga tersebut berkurang. Anak kunci yang bersifat negatif ( karena terhubung ke kutub negatif baterai ) akan menarik tembaga yang larut dengan cara mengeluarkan elektron yang diperoleh dari baterai.Akibatnya ,tembaga ternetralisir. Proses ini disebut juga reduksi. Tembaga yang ternetralisir inilah yang melapisi anak kunci.Jadi, banyaknya tembaga yang menempel atau melapisi anak kunci sebanding dengan banyaknya elektron yang mampu menetralisir tembaga.

Asam cuka dipergunakan karena mempunyai sifat elektrolit ( mampu menghantarkan arus listrik ) yang memungkinkan peristiwa di atas terjadi.

Bab III
7

Kesimpulan
Dari penjelasan tadi,dapat kita simpulkan beberapa hal,seperti :
1. Kawat tembaga mengalami oksidasi yang menyebabkan elektron

dari kawat tembaga bergerak dari kutub positif menuju ke anak kunci sehingga anak kunci menghasilkan elektron negatif. 2. Elektron yang dihasilkan anak kunci menarik ion tembaga yang terlepas dari kawat tembaga. 3. Setelah banyaknya ion tembaga yang melekat pada anak kunci,maka anak kunci telah terlapisi oleh lapisan - lapisan yang mengandung sifat tembaga. 4. Sifat tembaga yang tahan akan karat dan juga mengkilap karena sudah melapisi anak kunci,maka anak kunci tersebut menjadi mengkilap dan juga tahan akan karat. 5. Pengunaan Asam cuka untuk mengalirkan Elektron negatif dari anak kunci dan juga ion dari kawat tembaga.
9

6. Baterai kotak sebagai alat penerus arus Elektron dari kawat tembaga.
7. Bahan Tembaga adalah bahan yang tahan akan karat.

8. Terjadi tarik - menarik pada kutub yang berbeda ( antara positif [anoda] dan negatif [katoda] ).

Bab III
8

Saran - saran
Jika ada teman - teman yang ingin melakukan kegiatan seperti ini juga,ada beberapa saran yang bisa kami sampaikan,yaitu : Berhati - hati dalam menuangkan larutan asam cuka, sebab larutan asam cuka mengandung zat asam yang bersifat keras(dalam hal kimia)yang berbahaya jika terkena bagian tubuh. Berhati - hati pada saat membengkokkan kawat tembaga,karena pada ujung kawat tembaga tajam,sehingga jika tidak berhati - hati membengkokkannya ujung kawat dapat melukai tangan. Amplas anak kunci dengan perlahan dan halus,karena lapisan ion tembaga hanya bersifat menempel pada permukaan anak kunci,jika di amplas dengan kuat dan kasar maka lapisan tembaga akan lepas.
10

 Jangan menuangkan air pada larutan asam cuka,karena zat - zat yang dibutuh pada larutan asam cuka akan hilang bila terkena air(dengan jumlah yang lebih dari larutan asam cuka). Jangan menghubungkan kutub - kutub baterai dengan bahan yang dapat menarik energi listrik,sebab kandungan energi listrik pada baterai dapat di alirkan ke bahan lain,jika telah teralir ke bahan lain,maka baterai tidak dapat menghasilkan energi listrik

11