TUGAS PKN A. Persyaratan pencalonan Bupati / wakil Bupati Pekalongan 2011/2016. SK KPUD KAB.

PEKALONGAN 270/3 tahun 2011 tanggal 15 Januari 2011. a. Parpol 15 % / 7 kursi. 15 % / 60.138 jiwa.

b. Perseorangan 3 % x 1.002.813 = 30.084 jiwa 50 % x jumlah Kecamatan dari 10 Kecamatan. Foto coppy KTP / KK, paspor/ identitas lain.

B. Hasil perhitungan suara / pilkada tanggal 2 Mei 2011 sumber KPUD Kab. Pekalongan. SIMBOL / Perseorangan : 8.395 / 1,9 % POLOWIJO : 19.683 / 4,3 %. QORI MANTAP : 166.210 / 37,1 %. ADIL : 254.762 / 56,7 %.

Berdasarkan fakta di atas , di ketahui bersama bahwa pilkada tanggal 1 Mei 2011 telah usai dan berlangsung dengan tertib tanpa kekacauan. Dan dari hasil perhitungan suara dari KPUD Kab. Pekalongan suara terbanyak di peroleh dari ADIL , yaitu sebanyak 254.762 suara atau sebanyak 56,7 % suara. Sedangkan perolehan suara yang paling sedikit di peroleh dari SIMBOL / Perseorangan , yaitu sebanyak 8.395 suara atau 1,9 % suara. Dari fakta tersebut kita mangetahui bahwa persyaratan para calon Bupati / wakil Bupati ada yang belum terpenuhi semua , buktinya saja dari hasil perolehan suara untuk SIMBOL / Perseorang an yang jumlah pemilihnya hanya 8.395 suara / hanya 1,9% suara. Padahal di lihat dari syarat pencalonan Bupati / wakil Bupati Pekalongan 2011 / 2016 bagi perseorangan adalah 3 % x 1.002.813 suara , sehingga jumlah nya adalah 30.084 suara yang memilih calon Bupati / wakil Bupati tersebut atau 50 % x jumlah kecamatan dari 10 kecamatan.

Jadi dilihat dari persyaratan persyaratan nya dengan fakta yang ada , hasilnya tidak sesuai dan tidak memenuhi syarat yang di tentukan. Sedangkan suara yang diperoleh POLOWIJO dari hasil perhitungan suara di peroleh suara sebanyak 19.683 suara / 4,3 % suara yang juga tidak memenuhi persyaratan pencalonan Bupati / wakil Bupati Pekalongan 2011 / 2016 yang persyaratan nya adalah terdapat 60.138 suara yang memilih calon Bupati / wakil Bupati tersebut atau sebanyak 15 % suara. Dari dua fakta tersebut semuanya tidak memenuhi persyaratan-persyarata yang telah ditentukan. Jadi dapat di simpulkan bahwa dari pilkada kemarin terdapat unsur kecurangan yang dilakukan oleh pihalk-pihak tertentu. Padahal dalam sistem politik di Indonesia seharusnya pelaksanaan pilkada tersebut dilakukan secara demokratis , jujur dan adil dan harus sesuai dengan persyaratan yang telah di tentukan untuk para calon Bupati / wakil Bupati Pekalongan 2011 / 2016. Namun kenyataan nya tidak sesuai , masih ada pula orang-orang yang mengabaikan persyaratan-persyaratan tersebut. Seharusnya para calon Bupati / wakil Bupati yang persyaratan nya belum terpenuhi janganlah memaksakan diri untuk menjadi Bupati / wakil Bupati.

Nama Kelas No. Absen

: Hala Nur Soliha : X.2 : 10