Anda di halaman 1dari 4

BAGIAN KEDUA PEDOMAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN KELUARGA MAHASISWA (KM) ITS BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Telah

Jelas Pasal 2 Telah Jelas Pasal 3 Telah Jelas Pasal 4 Telah Jelas Pasal 5 Telah Jelas Pasal 6 Telah Jelas Pasal 7 Telah Jelas BAB II EKSEKUTIF MAHASISWA Pasal 8 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas Pasal 9 1. Telah Jelas 2. Kelengkapan yang dianggap perlu semisal Divisi, Staff ahli, dan lain-lain Pasal 10 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas 3. Telah Jelas Pasal 11 1. Telah Jelas

2. Telah Jelas 3. Telah Jelas 4. Menjalankan meliputi hal penyelenggaraan dan penginstruksian aktifitas kegiatan dalam bidang sosial politik 5. Telah Jelas 6. Telah Jelas Pasal 12 1. Satu periode kepengurusan adalah 12 bulan terhitung sejak dilakukan pengesahan presiden BEM ITS dan dapat berubah sesuai kebutuhan melalui ketetapan Kongres ITS. 2. Telah Jelas 3. Telah Jelas 4. Telah Jelas Pasal 13 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas Pasal 14 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas 3. Menjalankan meliputi hal penyelenggaraan dan penginstruksian untuk menggabungkan segenap potensi HMJ-HMJ di lingkup fakultasnya. 4. Telah Jelas 5. Menguatkan daya dukung terhadap BEM ITS dalam hal koordinasi antar HMJ dan Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa. 6. Telah Jelas Pasal 15 1. Mekanisme pemilihan diatur dalam undang-undang 2. Telah Jelas Pasal 16 1. Keprofesian adalah Penerapan dan pengembangan ilmu sesuai jurusan masing-masing. 2. Telah Jelas Pasal 17 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas Pasal 18 1. Masing-masing Hmj memiliki kewenangan untuk mengatur internal organisasi semisal penamaan, syarat keanggotaan, dan mekanisme kepengurusan. 2. Telah Jelas

3. Mekanisme untuk pengadaan kegiatan di luar keprofesian diatur dalam undang-undang. BAB III DAERAH OTONOMI POLITEKNIK Pasal 19 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas 3. Telah Jelas

BAB IV LEGISLATIF MAHASISWA Pasal 20 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas Pasal 21 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas Pasal 22 Telah Jelas Pasal 23 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas 3. Telah Jelas 4. Telah Jelas 5. Telah Jelas 6. Telah Jelas 7.Mekanisme pertanggung jawaban diselenggrakan dalam forum internal distrik dan menyerahkan berita acara forum pada MM ITS. 8. Telah Jelas Pasal 24 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas 3. Telah Jelas 4. Telah Jelas Pasal 25 1. Sistem distrik kuota adalah pemilihan umum yang melibatkan konstituen di tingkat jurusan dan DOP dengan ketentuan kuota sebagai berikut:

a. Jika jumlah konstituen di tingkat jurusan dan DOP kurang dari tujuh ratus orang, maka berhak di wakili oleh satu orang dalam DPM ITS b. Jika jumlah konstituen di tingkat jurusan dan DOP lebih dari tujuh ratus orang, maka berhak di wakili oleh maksimal dua orang dalam DPM ITS 2. Telah Jelas 3. Telah Jelas 4. Satu periode kepengurusan mengikuti periode kepengurusan dari BEM ITS. 5. Telah Jelas Pasal 26 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas 3. Telah Jelas Pasal 27 Telah Jelas Pasal 28 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas 3. Telah Jelas 4. Telah Jelas 5. Telah Jelas Pasal 29 1. Telah Jelas 2. Telah Jelas 3. Telah Jelas Pasal 30 1. Telah Jelas 2. Satu periode kepengurusan mengikuti periode kepengurusan dari BEM Fakultas. 3. Telah Jelas

Anda mungkin juga menyukai