Anda di halaman 1dari 26

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

SUMBERDAYA ALAM DARAT (1,9X106KM2)

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

Kelas kemiringan lahan

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

Luas lahan menurut kelas kemiringan pada empat kelompok pulau terbesar di indonesia (juta Ha)

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

Persebaran flora dan fauna di muka bumi dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu :
A. Penyebab 

Persebaran Tekanan Populasi, semakin banyak /bertambahnya populasi akan menyebabkan kebutuhan akan persediaan bahan makanan menjadi semakin sulit dipenuhi sehingga menyebabkan migrasi. Persaingan, ketidakmampuan fauna dalam bersaing dalam memperebutkan wilayah kekuasaan dan bahan makanan yang dibutuhkan juga mendorong terjadinya migrasi ke daerah lain Perubahan Habitat, berubahnya lingkungan tempat tinggal dapat menyebabkan ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap perubahan tersebut dan menjadi merasa tidak cocok untuk terus menempati daerah asal.

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

B. Sarana Persebaran  Udara, dengan media udara fauna dapat bermigrasi dari kekuatan terbang sedangkan flora dapat menggunakan angin untuk bermigrasi dari beratringannya benih.  Air, kemampuan fauna dalam berenang terutama hewan-hewan air menyebabkan perpindahan mudah terjadi. Benih tumbuhan dapat terangkut dan berpindah tempat dengan menggunakan media aliran air sungai atau arus laut.  Lahan, hampir semua fauna daratan menggunakan lahan sebagai media untuk berpindah tempat.  Pengangkutan Manusia, baik secara sengaja ataupun tidak manusia dapat menyebabkan perpindahan flora dan fauna.

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

C. Hambatan (barier) Persebaran  Hambatan Iklim, keadaan iklim terutama yang bersifat ekstrim dapat dapat menghambat persebaran misalnya kondisi temperatur, kelembaban udara dan curah hujan.  Hambatan Edafik (tanah), tanah sangat berpengaruh bagi tanaman/tumbuhan karena sangat memerlukan unsur-unsur penting dalam tanah yaitu unsur hara, udara, kandungan air yang cukup. Lapisan tanah yang tipis dan keras membuat hewan-hewan yang terbiasa menggali tanah dan bertempat tinggal di dalam tanah memilih mencari daerah yang lapisan tanahnya tebal dan gembur.  Hambatan Geografis, bentang alam muka bumi dapat menghambat persebaran flora dan fauna seperti samudera, padang pasir, sungai dan pegunungan.  Hambatan Biologis, kondisi lingkungan yang cocok untuk hidup serta persediaan bahan makanan yang melimpah menjadi faktor penghambat flora dan fauna dalam bermigrasi. Hal ini berkaitan dengan kecocokan dengan kondisi alam.

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

Potensi SD Hutan

1. 2. 3. 4. 5.

Tata Guna Hutan Kesepakatan Dep. Kehutanan: Kehutanan: Hutan Lindung Hutan Suaka Alam Wisata Hutan Produksi Tetap Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi dpt dikonversi
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

10


1. 2. 3. 4. 5.

Tata Guna Hutan Kesepakatan Dep. Kehutanan: Hutan Lindung Hutan Suaka Alam Wisata Hutan Produksi Tetap Hutan Produksi Terbatas Hutan Produksi dpt dikonversi

Potensi SD Hutan


Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

11

Potensi SD Hutan
Menurut UU No 5 tahun 1967:  hutan adalah satu lapangan pertumbuhan pohon yg secara pohon keseluruhan merupakan persekutuan hdp alam hayati beserta alam lingkungan dan yg ditetapkan oleh pemerintah sebagai hutan .
 
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia 12

SUMBERDAYA ALAM LAUT


Alga Lanun Plankton nabati Ikan Non ikan

Flora

Fauna

Arus
Muson pasut

Mineral
Logam-non logam Energi-non energi

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

13

Potensi SDA di Laut Nusantara


Potensi Perikanan Laut Indonesia
Laut Nusantara: 4,5 jt ton/thn ZEE 2,5 jt ton/thn

Potensi Perikanan

Pelagis : Demersal Lain-lain

3,5 jt ton/thn 2,5 jt ton/thn 1,0 jt ton/thn

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

14

Lokasi upwelling di perairan Indonesia

Potensi SDA Nusantara (Darat & Laut)


1.

Logam: a. Timah b. Nikel (logam putih, lentur, liat, tdk berkarat) c. Tembaga d. Emas & perak e. Besi f. Mangan NonNon-logam (non-sumber tenaga) (nona. Abu bumi (untuk penjernihan minyak bumi & minyak nabati) b. Aspal c. Batu gamping d. Batu Granit e. Belerang f. Bentonit (lempung plastis) untuk penjernihan kelapa & pengecoran lgam g. Felsfar h. Fosfat i.Garam j. Yodium k. Intan l. Kaolin m. Pualam n. Pasir Kuarsa Sumber Tenaga: a. Batu Bara b. Minak & Gas Bumi
Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

2.

3.

16

Potensi SD Pertanian
Pertanian dpt digolongkan menurut empat patokan, dan tiap patokan terdapat bberapa jenis pertanian, khususnya di Indonesia: 1.Berdasarkan penggunaan air: 1. Pertanian lahan basah 1. Irigasi 2. Tadah hujan 3. Pasang surut 2. Pertanian lahan kering 1. Pekarangan 2. Luar pekarangan 1. Kebun/tegalan 2. Ladang 2. Berdasarkan umur panen tanaman 1. Pertanian tanaman semusim 2. Pertanian tanaman tahunan 3. Berdasarkan pengelolaan: 1. Pertanian perusahaan 2. Pertanian rumahtangga 4. Beradasarkan penggunaan hasil 1. Pertanian tanaman bahan pangan 2. Pertanian tanaman non-bahan pangan nonBahan Kuliah Geo Regional Indonesia 17

ContohContoh-1
Produksi, produksi/ha, produksi perkapita, dan luas panen Padi Sawah Menurut propinsi, tahun

Propinsi

Prod (ton)

Kg/ha

Kg/kapita

Luas panen (ha)

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

18

ContohContoh-2
Produksi Jagung, Ubi Kayu, Ubi Jalar, K. Tanah, K. Kedele Menurut Prop. Di Indonesia, tahun

Propinsi

Jagung Ubi Kayu Ubi jalar Dst Prod Kg Prod Kg/ Prod Kg (ha) /ha (ha) ha (ha) /ha

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

19

Potensi SD Hutan
Menurut UU No 5 tahun 1967: hutan adalah satu lapangan pertumbuhan pohon pohon yg secara keseluruhan merupakan persekutuan hdp alam hayati beserta alam lingkungan dan yg ditetapkan oleh pemerintah sebagai hutan .

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

20

Potensi SD Hutan
Tata Guna Hutan Kesepakatan Dep. Kehutanan: 1. Hutan Lindung 2. Hutan Suaka Alam Wisata 3. Hutan Produksi Tetap 4. Hutan Produksi Terbatas 5. Hutan Produksi dpt dikonversi

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

21

ContohContoh-3
Luas Hutan menurut Fungsi dan Propinsi di Indonesia, tahun.

Propinsi

H. Lindung H. SAW

H. Cad

H. Prod

Jumlah

Indonesia

Jmlh

Jmlh

Jmlh

Jmlh

Jmlh Total

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

22

Analisa Kehutanan-1 KehutananLuas Hutan Menurut Propinsi dan Fungsi dan Prosentase Jumlah dari luas Propinsi than 1990 dan tahun 2000

Prop 1990 2000 H H H H jm % H H H H jm % L SA C P lh L SA C P lh

Ket: HL = Hutan Lndung; HAS= Hutan suaka Alam; HC= Hutan Cadangan HP= Hutan Produksi

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

23

Analisa Kehutanan-2 KehutananAnalisis: 1. Prosentase luas hutan tiap propinsi dari luas hutan nasional 1. Pengelompokan propinsi berdasarkan % luas hutan dgn interval tertentu, misal: 1990-2000 19902. Peta pengelompokan prop. Menurut inerval 1990-2000 19903. Perubahan luas 1990-2000 19902. Prosentase luas hutan tiap prop. Dari luas prop. 1. Pengelompokan prop. Erdasarkan % luas huan menurut interval tertentu, misal: 1990-2000 19902. Peta pengelompokan prop. Menurut interval tertentu, 199019902000 3. Perubahan luas (%) 1990-2000 1990-

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

24

PETA LOKASI KILANG LNG DI INDONESIAPETA INDONESIA

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

25

PETA LOKASI KILANG LPG DI INDONESIAPETA INDONESIA

Bahan Kuliah Geo Regional Indonesia

26

Anda mungkin juga menyukai