KIMIA
Ikatan Kimia
Membedakan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam. Menuliskan lambang Lewis untuk menggambarkan pembentukan ikatan. Memperkirakan kepolaran suatu molekul. Membedakan sifat fisis senyawa ion, senyawa kovalen, dan logam.
Metode Penilaian
diskusi kelompok, ceramah, dan eksperimen. keaktifan dalam diskusi dan tugas.
Ikatan Kimia
Ikatan Kimia
atom untuk menerima atau melepas elektron agar memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat. terdekat.
y Ikatan ion umumnya terbentuk antara atom-atom unsur atom-
logam (membentuk ion positif) dan non-logam positif) nonnegatif). (membentuk ion negatif).
y Contoh: ikatan ion yang terbentuk antara atom logam Na Contoh:
Ikatan Kimia
Ikatan kimia yang terbentuk sebagai akibat penggunaan bersama pasangan elektron oleh dua atom.
y Jika atom-atom tersebut berasal dari unsur sejenis, maka atom-
dinamakan molekul unsur. unsur. y Jika atom-atom tersebut berasal dari unsur berbeda jenis, maka atomdinamakan molekul senyawa. senyawa. Dari dua contoh di bawah ini, mana yang disebut molekul unsur dan molekul senyawa? Cl2, O2, P4, dan S8 HCl, CO2, CH4, dan H2SO4
Ikatan Kimia
Senyawa Ion
y Senyawa ion adalah senyawa yang
NaCl
Dalam pembentukan ikatan ion: elektron dilepas = elektron diterima Na (2.8.1) Na+ (2.8) + eCl (2.8.7) + eCl- (2.8.8) Muatan yang berlawanan dari Na+ dan Cl- menyebabkan timbulnya suatu gaya tarik-menarik atau gaya elektrostatis yang kuat. tarik-
Ikatan Kimia
Struktur Lewis
Menggambarkan jenis atom-atom dalam molekul dan bagaimana atom-atom tersebut terikat satu sama lainnya.
Pasangan elektron dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: yaitu: Pasangan elektron ikatan (PEI) Pasangan elektron bebas (PEB)
Ikatan Kimia
Perhatikan penulisan struktur Lewis yang menggambarkan pembentukan ikatan kovalen antara dua atom Cl berikut ini.
Ikatan Kimia
Ikatan Kimia
Kepolaran Molekul
Molekul diatom Bersifat non-polar, jika memiliki ikatan kovalen non-polar. Net dipol = 0. Contoh: H2, Cl2, dan O2. Bersifat polar, jika memiliki ikatan kovalen polar. Net dipol 0. Contoh: HCl dan HF. Molekul poliatom Bersifat non-polar, jika bentuk molekulnya menghasilkan net dipol = 0. Contoh: CCl4, CO2, dan BCl3. Bersifat polar, jika bentuk molekulnya menghasilkan net dipol 0. Contoh: H2O dan NH3.
Ikatan Kimia
Ikatan kovalen di mana elektronelektron dalam pasangan elektron yang digunakan bersama berasal dari salah satu atom yang berikatan.
Ikatan Kimia
Ikatan Logam
Perhatikan gambar ikatan logam berikut: Ikatan logam adalah ikatan kimia yang terbentuk akibat penggunaan bersama elektron-elektron valensi antar atomatom logam. Dapatkah Anda menjelaskan bagaimana terbentuknya ikatan logam Na?
Ikatan Kimia
adalah teori lautan elektron. y Dalam teori ini, atom logam harus berikatan dengan banyak atom logam lainnya untuk mencapai konfigurasi elektron gas mulia. y Contoh: atom Na yang memiliki 1 elektron valensi harus berikatan dengan minimum 7 atom Na lainnya untuk dapat memiliki 8 elektron. Perhatikan gambar berikut.
Ikatan Kimia
Adanya tumpang tindih memungkinkan elektron valensi dari setiap atom Na bergerak bebas dalam ruang di antara ionion Na+ membentuk suatu lautan elektron. Karena muatannya berlawanan, maka terjadi gaya tarik-menarik (gaya elektrostatik) antara ion-ion Na+ dan elektronelektron bebas ini.
Ikatan Kimia
Senyawa Kovalen
Gas, zat cair, atau zat padat lunak Rendah Lunak dan tidak rapuh
Logam
Padatan kecuali Hg Tinggi
Kelarutan
Larut dalam air tapi tidak larut dalam pelarut organik Baik dalam fase cair atau jika larut dalam air, tetapi buruk dalam fase padat.
Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik Buruk
Tidak larut
Baik
TUGAS
y Berdasarkan tabel sifat fisis di slide sebelumnya,
diskusikan dengan teman sebangkumu, apa saja aplikasi dari senyawa ion, senyawa kovalen, dan logam yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari? y Tentukan apakah molekul-molekul berikut bersifat polar (net dipol 0) atau non-polar (net dipol = 0) a. HI c. NF3 b. Br2 d. SO2 y Kerjakan Soal Pemahaman pada Buku Kimia Esis Jilid 1 halaman 139 145.