Anda di halaman 1dari 20

ASKEP PADA KLIEN DENGAN GASTRITIS Di RUANGAN MADINA RS SYAHADA HAJI BLITAR

OLEH KELOMPOK 4

a. Pengertian Gastritis adalah Suatu peradangan pada mucosa lambung yang dpt bersifat akut, kronik atau lokal.

b. Etiologi
Gastritis akut:
 Pemakaian sering obat-obatan NSAID obatseperti aspirin yang tanpa pelindung selaput enterik Peminum alkohol Perokok berat Stres fisik (luka bakar) Keracunan makanan (enterotoksin)

Gastritis kronik atau tipe spesifiknya dpt tampak terutama pd keadaan klinik berikut: berikut:
1. 2. 3. 4. 5.
Penderita dgn ulkus peptikum Hubungan dgn karsinoma lambung Pd penderita dgn anemia Pd penderita setelah gastrektomi Pd orang tua terutama lansia

d. Manifestasi klinik
1. Gastritis akut
- nyeri epigastrium, mual, kembung muntah, - Dpt ditemukan hematemesis dan melena. 2. Gastritis kronis Kebanyakan tdk mempunyai keluhan, hanya sbg mengeluh nyeri ulu hati, anoreksia, nausea

e.Pemeriksaan diagnostik
a. Darah lengkap b. USG c. Foto Rontgen d. Gastrokopi e. Analisa lambung

e. Pengkajian
Apakah pasien mengeluh nyeri ulu hati, tdk dpt makan, mual dan muntah Kapan terjadinya gejala, apakah sbm makan, stl makan, stl mencerna makanan pedas, obat-obatan tertentu atau alkohol obatApakah gejala berhubungan dgn ansietas, strees, alergi, makan minum terlalu byk atau makan terlalu cepat

Bagaimana gejalanya berkurang atau hilang Apakah ada riwayat peny. Lambung sebelumnya Apakah psn ada muntah darah atau tdk Adakah nyeri tekan abdomen Dehidrasi atau perubahan turgor kulit atau membran mucosa kering.

f. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri berhubungan peningkatan asam
lambung 2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d intake nutrisi tdk adekuat 3. Gangguan perfusi jaringan b.d kerusakan pembuluh darah. darah. 4. Resiko kekurangan volume cairan b.d mual muntah anoreksia. anoreksia.

PENGKAJIAN DATA DASAR DAN FOKUS


IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. J Umur : 80 tahun Pendidikan : SD Pekerjaan : Wiraswasta Suku/ Suku/Bangsa : Jawa Alamat : Langong 413 ponggok Jenis Kelamin : Laki-laki LakiStatus Perkawianan: Menikah Perkawianan: Diagnosa : Gastritis

RIWAYAT SAKIT DAN KESEHATAN


-Keluhan utama : nyeri pada ulu hati -Riwayat penyakit saat ini: px mengatakan 3 hari yang lalu ini: sebelum MRS pasien mual muntah, tidak punya selera muntah, makan, makan, dan nyeri ulu hati, kemudian keluarga langsung hati, bawah ke IGD RS Rumah Sakit Syahada Haji Blitar. Blitar. -Penyakit yang pernah diderita: pasien mengatakan pernah diderita: menderita prostat dan di operasi. operasi. -Penyakit yang pernah diderita keluarga: tidak ada. keluarga: ada. -Riwayat Alergi : tidak ada. ada.

ROS ( REVIUW OF SYSTEM) -keadaan Umum : baik (komposmentis) komposmentis) Observasi TTV: TD: 110/70mmHg, N: 70x/m, TTV: TD: 110/70mmHg, 70x/m, S:36,5 0C, RR: 21x/m. 36, RR: 21x/m. PERNAPASAN B1 (BREATH) -pola nafas irama: Teratur irama: -jenis: Normal jenis: -suara nafas : vesikuler -Sesak nafas: Tidak sesak nafas nafas:

KARDIOVASKULER B2 (BLOOD) -Irama jantung : reguler -Nyeri dada: pada ulu hati -Bunyi jantung : normal -CRT: <3 -Akral hangat LainLain- lain P: Peningkatan asam lambung Q: Nyeri sedang K: Uluh hati S: 4-6 4T: Terus Menerus, waja tampak kesakitan Menerus, Masalah kep: gangguan rasa nyaman nyeri kep:

PERSYARATAN B3 (BRAIN) -GCS: G: 4, C:5, S:6 -refleks fisiologis : Normal -Refleks patologi: Normal patologi: pengelihatan -pupil : isokor -sklera/ konjutiva :Normal sklera/

PENCERNAAN -Nafsu makan : menurun frekwensi Porsi -Porsi makan: tidak menghabiskan porsi disajikan makan: -Minum : 2500cc -Mukosa : kering -Abdomen : nyeri tyekan (perut bagian kiri) kiri) Masalah kep: Resti nutrisi kurang dari kebutuhan kep: tubuh. tubuh.

ANALISA DATA
NO MASALAH ETIOLOGI

Ds: pasien dan keluarga mengatakan nyeri pada ulu hati dan perut bgian kiri. Do: meringis kesakitan,glisa. P: peningkatan asam lambung Q:nyeri sedang R: Uluh hati S: 4 -6 T: terus menerus. Observasi TTV TD: 130/80mmHg,N:80, RR:22 Ds: pasien mengatkan tidak ada nafsu makan, kalau makan tersa kenyang Do: nafsu makan menurun porsi makan yang disajikan tidakdihabiskan, mukosa bibir kering, HB: 8,3

Gangguan rasa nyaman (nyeri)

Peningkatan asam lambung

Reiko tinggi kekurangan nutrisidari kebutuhan tubuh

Penurunan nafsu makan

Dx kep Ganggan rasa nyaman (nyeri) b/d peningkatan asam lambung

Goal/objektif Goal: px akan mempertahankan,nyeri selama dalam perawatan Objektif: dalam jangka waktu 1x24 jam, ditandai asam lambung berkurang ditandai nyeri ulu hati dan perut bagian kiri berkurang

intervensi 1. Kaji tingkat nyeri pasien, lokasi intesitas, frekwensi. 2. Observasi TTV 3. Anjurkan teknik distraksi dan relaksasi 4. Berikan suasana yang tenang agar pasien dapat beristrahat 5. Kolaborasi dengan Dokter untuk dpemberian analgesik 1. 2. Kaji jumlah makan yang masuk Berikan makan yang bervariasi menurut dietnys untuk merangsang nafsu makan Ajarkankeluarga dan pasien dalam porsi kecil tapi sering.

Rasional 1. sebagai data awal dalam menegakan masalah keperawatan 2. Sebagai data dasar intervensi selanjutnya. 3. Teknik distraksi dan relaksasi dapat menurunkan ambang nyeri yang dialami pasien 4. Istrahat dapat mengurangi rasa nyeri yang dialami pasien. 5. Menurunkan tingkat nyeri yang dialami pasien 1. 2. Untuk mengetahui jumlah makan yang dikonsumsi Agar pasien termotifasi dan dapat meransang nafsu makan. Mencegah iritasi pada gaster untuk mengurangi perasaan panik pada lambung dan memenuhi kebutuhan nutrisi pasien

Resti nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan nafsu makan

Goal: px akan mempertahankan nutrisi sesuai kebutuhan tubuh selamalam dalam perawatana Objektif: dalam jangka waktu 3x24 jam nafsu makan kembali membaik yang ditandai menghabiskan porsi mkan yang disajikan, mukosa bibir normal.

3.

3.

CATAT PERKEMBANGAN No Hr/tgl imlementasi Senin 1/8/20 11 1. Mengakaji tingkat nyeri pasien, lokasi, intesitas nyeri p: Peningkatan asam lambung Q: Nyeri sedang R: Ulu hati S: 4-6 T: terus menerus 2. Mengobservasi TTV TD:120/80, N: 80, S: 36,6 3. Mengajarkan teknik relaksasi px mengikutinya 4. Memberitahukan keluarga agar memberikan suasana yang tenang agar pasien beristrahat dengan tenang. keluarga mengikutinya. 5. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgesik Injeksi IV Ranitidin 1 Ampul Evalauasi S: px mengatakan masi terasa nyeri pada ulu hati O: meringis kesakitan, gelisa. P: peningkatan asam lambung Q: nyeri sedang R: ulu hati S: 4-6 T :terus menerus TTV: TD: 120/70, N: 78, S: 36,7, RR: 22. A:masalah belum teratasi. I: interrvensi 1,2,3 dilanjutkan

Dx II

Senin/ 1/8/2011

1. Mengkaji jumlah makan yang masuk -pasien mengatakan 1/3 porsi makan yang disajikan 2.Meminta keluarga untuk memberi makanan yang bervariasi menurut dietnya. -klurga mengatakan akan melakukannnya. 3. Menganjurkan keluarga dan keluaga pasien untuk makan dalam porsi kecil tapi sering - keluarga dan pasien bersedia mengikutinya

S: pasien kurang nafsu makan/tidak punya selera makan O: pasien hanya menghabiskan 1/2porsi yang disajikan. Mukosa bibir kering, HB: 9,2 A: masalah belum teratasi. P: intervensi 1, 2,3 dan 4 dilanjutkan

CATATAN PERKEMBANGAN II

No Dx 1

Hr/tgl Se lasa

SOAPIE S: px mengatakan nyerinya berkurang O :Px nampak tenang tidak gelisa,skala nyeri 1-3, intesites ringan. A: masalah belum teratasi P: intervensi 1,2,3 dilanjutkan. I: jam 14.00 mengkaji tingkat nyeri pasien P: peningkatan asam lambung Q: nyeri sedang R : ulu hati S: 1-3 T: terus menerus jam 14.30 mengobservasi TTV: TD: 110/60,N: 80, S: 36, RR:21 jam 14.00 mengingatkan pasien teknik relaksasi jika nyerinya hebat. Jam 15.00Kolaborasi pemberian analgesik: rtanitidin 1 ampul/IV E: pasien mengatakan nyeri pada ulu hati nya berkurang

Anda mungkin juga menyukai