www.majalah-lifestyle.com
keluarga
Adalah pertengkaran paling bahaya dari semua jenis pertengkaran. Karena merasa bisa mengatakan apa saja pada keluarga, kadang kita lupa bagaimana menjaga perasaan mereka. Kita lebih mementingkan menjaga perasaan orang lain ketimbang keluarga sendiri. Inilah yang sering memicu konflik di dalam keluarga. Meski masih dalam satu keluarga, kita tak berhak menyakiti anggota keluarga kita lebih dari orang lain. Jika ingin membicarakan masalah yang telah terjadi cukup lama, carilah waktu dan tempat untuk menyelesaikannya. Bicara baik-baik, jika perlu menenangkan diri, tapi ingat, masalah tetap harus diselesaikan.
Keluarkan semua! Adalah cara bertengkar paling sehat. Mengeluarkan semua yang ada di dada, menjernihkan semua masalah dan melupakannya. Untuk itu, Anda harus belajar untuk menyelesaikan masalah sebelum hati menjadi panas. Sayangnya, agak sulit untuk membicarakan sebuah masalah jika Anda sedang marah besar. Final conflict Jika setiap kali bertengkar Anda mengancam putus atau pergi dari rumah (untuk suami-istri), itulah final conflict. Sebenarnya ini adalah cara Anda untuk menarik perhatian atau menggarisbawahi betapa seriusnya masalah yang Anda dan pasangan hadapi. Ini termasuk cara tidak sehat. Ancaman putus atau pergi dari rumah hanya akan menghancurkan kepercayaan pasangan. Pergi selama satu jam mungkin efektif bagi Anda untuk menenangkan diri, tapi jangan lupa untuk mengatakan bahwa masalah akan dibahas lagi nanti, dan katakan Anda pergi ke mana.
Dengan mengetahui gaya bertengkar pasangan Anda, pasti akan lebih mudah mencairkan suasana hatinya. ***