Pengenalan Konsep
Pengauditan (Auditing)
A systematic process of objectively obtaining and evaluating evidence regarding assertions about economic actions and events to ascertain the degree of correspondence between those assertions and established criteria and communicating the results to interested users.
Adaptasi dari AAA (American Accounting Association)
Pengauditan (Auditing)
Proses yang sistematis: - Logis - Terstruktur - Berurutan Ada tahap-tahap yang harus dilalui secara berurutan, mulai dari Perencanaan, Pelaksanaan hingga Pelaporan.
kembali
Pengauditan (Auditing)
Mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara obyektif. Obyektif
GAAS 1 (2) independensi
Bukti
GAAS 2 (3) cukup dan kompeten
kembali
Pengauditan (Auditing)
Asersi atas kejadian dan transaksi ekonomi. Penyajian dan pengelolaan informasi yang dilakukan oleh manajemen.
Informasi Keuangan Pengendalian Intern Pajak
kembali
Pengauditan (Auditing)
Level kesesuaian. Ukuran kesesuaian kuantitatif Ukuran kesesuaian kualitatif
kembali
Pengauditan (Auditing)
Kriteria yang disepakati. PABU Standar Akuntansi Keuangan IFRS (2008)
kembali
Pengauditan (Auditing)
Mengkomunikasikan hasil. Opini
Wajar tanpa Pengecualian Wajar dengan pengecualian Tidak wajar Tidak memberikan opini
kembali
Pengauditan (Auditing)
Pengguna statemen audit. Stakeholder Langsung:
Pemilik/Investor Calon Pemilik/Calon Investor Manajemen Karyawan Pemerintah (Dirjen Pajak)
kembali
Struktur Akuntansi
Faktor Eksternal Tujuan Statemen Keuangan Rerangka Konseptual PABU
Manajemen
SIA