Anda di halaman 1dari 13

Anestesi Lokal

27 Agustus 2011

Agrita, indah, Beni

sel neuron mempertahankan potensial membran istirahat Pompa elektrogenik Na-K-ATPase merangkaikan transpor 3 ion natrium ke luar sel dan 2 ion kalium masuk ke dalam sel Muatan ion negatif (anion) pada instraseluler lebih besar dibandingkan dengan ekstraseluler Yaitu -70 mV di intraseluler pada saat potensial membran istirahat.

nuron Voltage Gated ChanneL kalium dan Natrium Voltage Gated ChanneL menghasilkan depolarisasi membran yang disebabkan oleh adanya stimulus kimia, mekanik atau listrik. Jika depolarisasi melebihi ambang batas kira-kira -55mV, voltage gated channel natrium akan teraktivasi/ terbuka dan secara spontan terjadi influx ion natrium ke dalam sel, dan menghasilkan suatu potensial aksi yang secara normal menghantarkan impuls disepanjang axon.
Sel

(-55mV) Voltage Gated Channel natrium terbuka influx Natrium depolarisasi lanjut hantarkan potensial aksi sepanjang akson peningkatan permeabilitas Na ion bermuatan positif meningkat di intraseluler perubahan potensial membran (+35mV) inaktivasi voltage gated Channel natrium + voltage gated channel diaktivasi (mengeluarkan sejumlah kalium dari sel) mengembalikan potensial membran istirahat Pada fase istirahat pengaturan
Depolarisasi

(-55mV) Voltage Gated Channel natrium terbuka influx Natrium depolarisasi lanjut hantarkan potensial aksi sepanjang akson peningkatan permeabilitas Na ion bermuatan positif meningkat di intraseluler perubahan potensial membran (+35mV) inaktivasi voltage gated Channel natrium + voltage gated channel diaktivasi (mengeluarkan sejumlah kalium dari sel) mengembalikan potensial membran istirahat Pada fase istirahat pengaturan
Depolarisasi

Kebanyakan

anestesi lokal menghambat kanal ion Natrium dari dalam sel, mencegah aktivasi kanal ion natrium berikutnya dan mengganggu pemasukan sebagian besar Natrium sehingga terganggunya proses depolarisasi membran. Konduksi/ hantaran impuls melambat, laju kenaikan dan besarnya potensial aksi menurun dan ambang batas untuk eksitasi dinaikkan secara progresif sampai potensial aksi tidak lagi dapat dihasilkan dan propagasi impuls dihapuskan

Pengaruh

anestesi lokal tidak sama terhadap semua serabut saraf. Sensitifitas untuk menghambat kerja saraf tersebut ditentukan oleh diameter axon, derajat mielinisasi, dan variasi anatomi dan faktor fisiologis yaitu suatu kemampuan molekul anestesi lokal untuk penetrasi melewati membran yang bersifat hidrofobik, ditentukan oleh kelarutan terhadap lipid.

Potensi,

Onset

of Action bergantung pada banyak faktor, termasuk kelarutan terhadap lipid dan kosentrasi relatif dari bentuk nonionized lipid-soluble (B) dan kosentrasi bentuk ionized water-soluble (BH+) yang ditujukkan dengan nilai pKa dari anestesi lokal tersebut. Nilai pKa yang mendekati pH fisiologis akan memiliki kosentras basa nonionized yang tinggi, yang dapat melewati membran sel saraf dan umumnya memiliki onset yang cepat

Duration

of Action umumnya berhubungan dengan kelarutan terhadap lipid, anestesi yang memiliki kelarutan lipid yang tinggi mempunyai DOA yang panjang, kemungkin karena lebih sedikit dibersihkan melalui aliran darah

Anda mungkin juga menyukai