Anda di halaman 1dari 16

KEPEMIMPINAN

Oleh : KELOMPOK 2 Angga Restu Diana Gede (3) Ariestika Nita Lestari Kadek (4) Astla Diva Savitri Luh (6) Inggita Dharmapatni Luh (14) Novita Ari Wardani (18) Triyuni Hartati Ni Made (26) Trisna Dewi Gusti Ayu Komang (27) Widiarini Kadek (28) Yulia Megayani Luh Putu (30) Zenit Arimbhawa I Putu (31)

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah keseluruhan aktivitas/tindakan untuk mempengaruhi serta menggiatkan orang dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan

TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN
Militeristis OTOKRATIS LAISSEZ-FAIRE atau GROUP-CENTERED

Kepemimpinan Militeristis

Kepemimpinan Militeristis
Tinjauan dari kepemimpinan militeristis adalah suatu kepemimpinan bergaya militer. Menggunakan komando/perintah dalam melaksanakan tugasnya, sangat kompak dan disiplin tinggi dengan kepatuhan total. Militer sangat mengutamakan prinsip, efesiensi dan efektifitas guna mencapai tujuan tertentu.

Kepemimpinan Militeristis
Sifat-sifat kepemimpinan militeristis
1. Lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando terhadap bawahannya, keras, otoriter, kaku dan kadangkadang kurang bijaksana dan selalu berorientasi pada pencapaian tugas pokok 2. Menghendaki kepatuhan mutlak dan disiplin tinggi dari bawahannya, 3. Sangat menyenangi formalitas, 4. Menerima saran usul, sugesti dan kritikan-kritikan dari bawahannya dan 5. Kemampuan teknis, administratif dan managerial lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan orang sipil

Kepemimpinan Militeristis
Karakter kepemimpinan militeristis adalah lebih bersifat tertutup, terkesan kaku, karena terpaku dengan herarki serta terlalu responsif dalam menghadapi dan mengantisipasi perubahan situasi, lebih bersifat sentralistik terhadap figur pemimpinnya, karena kepatuhan terhadap struktur organisasi komando, yang kesemuanya adalah kontra produktif dengan tuntutan arus globalisasi.

Kepemimpinan Militeristis
Ciri-ciri pemimpin militeristis
Dalam menggerakan bawahannya lebih sering mepergunakan sistem perintah;
Dalam menggerakan bawahan senang bergantung pada pangkat dan jabatannya; Senang pada formalitas yang berlebih-lebihan; Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahan; Sukar menerima kritik dari bawahannya; Menggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.

Kepemimpinan Otokratis
Seorang pemimpin yang otokratis ialah pemimpin yang memiliki kriteria atau ciri sebagai berikut:

Menganggap organisasi sebagai pemilik pribadi;


Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi; Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata;

Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat;


Terlalu tergantung kepada kekuasaan formalnya; Dalam tindakan penggerakannya sering mempergunakan pendekatan yang mengandung unsur paksaan dan bersifat menghukum.

Kepemimpinan Otokratis
Berdasarkan ciri-ciri di atas dapat dilihat bahwa tipe kepemimpinan otokratis kurang atau bahkan tidak tidak tepat untuk suatu organisasi atau kelompok masyarakat saat ini dimana hak-hak asasi manusia yang menjadi anggota organisasi atau kelompok masyarakat tersebut juga harus dihormati.

Kepemimpinan Laissez-FAire
Kepemimpinan ini tidak berdasar pada aturanaturan. Seorang pemimpin yang menggunakan gaya ini menginginkan seluruh anggota kelompoknya berpartisipasi tanpa memaksakan atau menuntut kewenanagn yang dimilikinya. Tindak komunikasi dari pemimpin ini cenderung berlaku sebagai seorang penghubung yang menghubungkan kontribusi atau sumbang pemikiran dari anggota kelompoknya.

Kelebihan dan Kekurangan diantara Tipe-tipe Kepemimpinan


Tipe Kepemimpinan Militeristis Kelebihannya masyarakat atau bawahan yang dipimpinnya selalu merasa aman dalam melaksanakan aktifitasnya karena dapat terhindar dari kekacauan. Kekurangannya adalah masyarakat atau bawahan yang dipimpinnya merasa kurang bebas untuk mengembangkan dirinya, karena segala sesuatu yang dikerjakan baru kemudian dikerjakan setelah mendapat perintah dari atasan atau para pemimpinnya.

Kelebihan dan Kekurangan diantara Tipe-tipe Kepemimpinan


Tipe Kepemimpinan Otokratis Kelebihannya adalah para pemimpin dengan mudah dapat melaksanakan system pemerintahannya karena kebijakan yang dibuat tanpa campur tangan masyarakat yang dipimpinnya. Kekurangannya adalah bawahan atau masyarakat yang dipimpinnya merasa tertekan karena sebagai akibat dari kesewenang-wenangan para pemimpinnya malaksanakan pemerintahan atas kebijakan yang dibuatnya.

Kelebihan dan Kekurangan diantara Tipe-tipe Kepemimpinan


Tipe Kepemimpinan Laissez-Faire Kelebihan dari tipe kepemimpinan adalah para pemimpinnya dengan mudah dapat menjadi pemimpin. Hal ini terjadi disebabkan karena adanya unsure kedekatan atau hubungan tertentu yang sangat pribadi diantara para pemimpin dengan bawahannya. Kelemahannya adalah masyarakat atau bawahan dari pada para pemimpin yang bersangkutan menjadi bodoh, miskin, dan melarat. Ini sebagai akibat dari para pemimpinnya yang tidak memiliki keahklian atau tehnik-tehnik tertentu sebagai pemimpin.

Anda mungkin juga menyukai