Judul : Tujuan
PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU : Untuk membandingkan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat yang
Rumusan Masalah
Hipotesis
: Tanaman kacang ijo yang disimpan di tempat gelap akan cepat tumbuh
Alat/Bahan Alat : 2 buah pot, Kertas, pensil, penghapus, penggaris, (masing-masing 1 buah), Kamera (1 buah), kardus. Bahan : Kacang hijau secukupnya, Tanah secukupnya, Lidi secukupnya, Air secukupnya. Langkah Kerja :
1. Menyiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan. 2. Merendam kacang hijau yang akan ditanam selama 8 jam. 3. Memasukkan tanah ke dalam dua pot 4. Menanam 10 biji kacang hijau di masing-masing pot 5. Menandai masing-masing kacang hijau dengan lidi yang telah diberi label nomor. 6. Menaruh satu pot di tempat terang. 7. Menaruh pot lainnya di dalam kardus sebagai tempat gelap. 8. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing pot dengan air secukupnya. Penyiraman ini dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari. 9. Mengukur batang kacang hijau, ketika muncul daun pertama pada tumbuhan kacang hijau tersebut. 10. Memotret setiap perkembangan pada tumbuhan kacang hijau.
pengukuran hari pertama untuk tumbuhan kacang hijau adalah saat awal munculnya daun pertama dari tumbuhan kacang hijau tersebut hingga pengukuran ke-10.
350 300 250 200 150 100 50 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Tumbuhan 10 Tumbuhan 9 Tumbuhan 8 Tumbuhan 7 Tumbuhan 6 Tumbuhan 5 Tumbuhan 4 Tumbuhan 3 Tumbuhan 2 Tumbuhan 1
1000
Kesimpulan
* Dari hasil pengamatan, tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang. Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang adalah adanya pengaruh dari hormon auksin. Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang baik, dan berwarna hijau.