Anda di halaman 1dari 5

Pertumbuhan Tanamaman

Disusun oleh : M.Luthfan Alwafi XII IPA 1

Judul : Tujuan

PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU : Untuk membandingkan pertumbuhan biji kacang hijau di dua tempat yang

berbeda (tempat terang dan tempat gelap).

Rumusan Masalah

: Bagaimana perbandingan pertumbuhan tanaman kacang ijo

yang disimpan ditempat gelap dan terang.

Hipotesis

: Tanaman kacang ijo yang disimpan di tempat gelap akan cepat tumbuh

dibandingkan tanaman yang disimpan ditempat terang

Alat/Bahan Alat : 2 buah pot, Kertas, pensil, penghapus, penggaris, (masing-masing 1 buah), Kamera (1 buah), kardus. Bahan : Kacang hijau secukupnya, Tanah secukupnya, Lidi secukupnya, Air secukupnya. Langkah Kerja :
1. Menyiapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan. 2. Merendam kacang hijau yang akan ditanam selama 8 jam. 3. Memasukkan tanah ke dalam dua pot 4. Menanam 10 biji kacang hijau di masing-masing pot 5. Menandai masing-masing kacang hijau dengan lidi yang telah diberi label nomor. 6. Menaruh satu pot di tempat terang. 7. Menaruh pot lainnya di dalam kardus sebagai tempat gelap. 8. Menyiram biji-biji kacang hijau pada masing-masing pot dengan air secukupnya. Penyiraman ini dilakukan dengan frekuensi 1 kali sehari. 9. Mengukur batang kacang hijau, ketika muncul daun pertama pada tumbuhan kacang hijau tersebut. 10. Memotret setiap perkembangan pada tumbuhan kacang hijau.

Hasil dan Pembahasan


Hasil Pengamatan : Dalam melakukan percobaan ini, kita perlu mengikuti beberapa tahap seperti yang telah dijelaskan dalam langkah kerja. Untuk dapat membandingkan perbedaan kelajuan pertumbuhan batang tumbuhan kacang hijau, maka dalam percobaaan ini biji kacang hijau di tempatkan di dua kondisi yang berbeda. Salah satu pot ang berisi 10 biji kacang hijau di tempatkan di tempat yang terang dan pot lainnya di tempatkan di tempat yang gelap. Percobaaan ini dilakukan selama beberapa hari. Dalam percobaan ini ditetapkan bahwa

pengukuran hari pertama untuk tumbuhan kacang hijau adalah saat awal munculnya daun pertama dari tumbuhan kacang hijau tersebut hingga pengukuran ke-10.

1. Hasil pengamatan pada tempat terang.


Hari Ke. 1 2 3 4 5 6 7 Ratarata 1 14 12 11 10 13 12 11 3,4 2 16 16 14 12 16 14 15 4,4 Tinggi Kecambah (dalam mm) 3 4 5 6 7 8 19 24 29 33 34 38 18 25 28 34 32 32 17 22 29 32 33 35 16 18 25 28 36 38 19 24 26 29 32 36 18 19 21 26 29 35 19 23 25 29 36 39 5,4 10 6,7 7,7 8,8 11 9 43 42 45 41 42 40 40 11,8 10 44 47 46 42 44 41 42 12,3 Tinggi Kecambah (rata-rata) 5,8 5,9 5,7 5,2 5,7 5,3 5,3

2. Hasil pengamatan pada tempat terang gelap.


Hari Ke. 1 2 3 4 5 6 7 Ratarata 1 11 62 63 92 89 116 112 17,6 2 11 63 72 84 96 86 121 18, 8 Tinggi Kecambah (dalam mm) 3 4 5 6 7 8 12 10 28 11 18 7 51 46 69 49 68 54 54 58 65 64 63 66 78 74 95 90 96 78 75 78 97 85 84 85 96 95 118 116 123 102 101 100 124 108 108 108 16, 15,7 21,7 17 18 16,4 4 9 23 53 79 81 101 108 124 21 10 24 60 63 83 79 110 103 18,1 Tinggi Kecambah (rata-rata) 3,5 12,2 12,6 14,5 16,8 22,6 21,5

Grafik Grafik Pertumbuhan biji kacang hijau di tempat terang

350 300 250 200 150 100 50 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Tumbuhan 10 Tumbuhan 9 Tumbuhan 8 Tumbuhan 7 Tumbuhan 6 Tumbuhan 5 Tumbuhan 4 Tumbuhan 3 Tumbuhan 2 Tumbuhan 1

Grafik pertumbuhan biji kacang hijau di tempat gelap


1200 Tumbuhan 10 Tumbuhan 9 800 Tumbuhan 8 Tumbuhan 7 600 Tumbuhan 6 Tumbuhan 5 400 Tumbuhan 4 Tumbuhan 3 200 Tumbuhan 2 Tumbuhan 1 0 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7

1000

Kesimpulan
* Dari hasil pengamatan, tumbuhan kacang hijau di tempat gelap memiliki pertumbuhan lebih pesat dibandingkan tumbuhan kacang hijau yang berada di tempat terang. Faktor yang menyebabkan kecambah kacang hijau di tempat gelap lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan kecambah di tempat terang adalah adanya pengaruh dari hormon auksin. Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus, dan daunnya tidak berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang baik, dan berwarna hijau.

Anda mungkin juga menyukai