TUTORIAL STRATEGI BELAJAR BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH

Berpikir kritis : Berpikir kreatif Keterampilan berpikir Higher- order thinking Thinking well Thinking smarter BERPIKIR KRITIS PEMECAHAN MASALAH

Kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah merupakan pengembangan kompetensi kognitif tingkat tinggi dan keterampilan interpersonal (Semiawan, 1999)

Keterampilan Berpikir Kritis

keterampilan mengidentifikasi pertanyaan/masalah dan mencari jawab/menyelesaikan masalah atas dasar bukti pengetahuan yang diperolehnya secara mandiri dan mengkomunikasikannya untuk mendukung sebuah argumen.

keterampilan beragumen yaitu kemampuan memberi pendapat lain terhadap pendapat orang lain dengan bukti-bukti yang mendukung maupun bukti yang tidak mendukung pendapat tersebut.
kemampuan bekerja sama/belajar bersama/collaborative learning dalam kelompok kecil dengan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan bersama.

Definisi
Glossary of Thinking-Skills Terms (Alvino J.1990) BLOOMS TAXONOMY (Benjamin Bloom) Kategori keterampilan berpikir dari nyata sampai abstrak, meliputi: pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis,dan evaluasi.

KEGIATAN BERPIKIR KRITIS

Mengumpulkan menganalisa mengorganisasi merencanakan aktifitas memecahkan masalah mengkomunisaikan informasi
Mengumpulkan data Menyusun data Membandingkan Menerjemahkan Mengamati Menyimpulkan Menyusun hipotesa Membuat keputusan Mengkritisi Mengevaluasi Mengidentifikasi asumsi

Menganalisa
Mengorganisasi Menghasilkan ide baru

Menggolongkan

MANFAAT
Kemampuan berpikir kritis memungkinkan mahasiswa:

Memisahkan antara fakta dengan opini

Mengembangkan keterbukaan berpikir Membentuk rasa ingin tahu Mengembangkan perencanaan dan strategi

TUJUAN PEMBELAJARAN:
Mahasiswa memiliki kemampuan:
menganalisa ide/issue secara kritis mengembangkan keterampilan berpikir memahami prinsip/konsep

METODE BERPIKIR KRITIS

Santrock (2001):
Dengan bertanya mengapa dan bagaimana? Menguji fakta

Berargumentasi
Membanding berbagai jawaban Mengevaluasi/mengkritisi pendapat orang lain

Menghasilkan ide/informasi baru

Pemecahan Masalah Matlin (1994).

Pemahaman terhadap masalah Pendekatan-pendekatan dalam pemecahan masalah

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah

Kreativitas Teknik dan pemecahan masalah secara kreatif

Strategi Pembelajaran Berpikir Kritis (Chubinski,S 1991)

Mengidentifikasi masalah

Menentukan tujuan
Mengungkapkan asumsi

Mengenal dan menggunakan paradigma yang berbeda

Demonstrasi berbagai metode penalaran Menguji data Membuat berbagai pemecahan alternatif Mengevaluasi pendapat orang lain

Aktivitas Berpikir Kritis

Dimulai seawal mungkin dan diterapkan terus menerus Memahami konsep/berpikir logis: dapat mencari dan menjelaskan/mendefinisikan fenomena secara lengkap. Melakukan debat (argumentasi): dapat menjelaskan hubungan dua atau lebih konsep dan kemudian dapat menjelaskan bagaimana kondisi yang berbeda dapat terjadi.

Tahap-tahap Pembelajaran Berpikir Kritis (Duldt-Battey, B W. 1997). Tahap membaca

Membaca teks yang singkat sambil melakukan pemahaman terhadap apa yang dibaca Mengajukan pertanyaan Membuat kesimpulan untuk menginterpretasikan teks yang dibaca Menerima umpan balik dari dosen

Tahap verbal
Menyampaikan pengetahuan yang diperolehnya dengan kata-kata kecepatan berbicara, serta isi/materi yang disampaikan

Perhatikan cara bicara, gaya bicara, pengaturan intonasi dan

Tahap menulis
Menyampaikan pikirannya dengan menulis melalui tesis Perhatikan struktur dan isi tulisan

Metode Evaluasi Berpikir Kritis (Duldt-Battey,BW.1997)

1. Disposisi personal: mencari kebenaran terbuka/(open-minded) analitis sistematis percaya diri ingin tahu bersikap dewasa Terampil: analisis evaluasi menarik kesimpulan penalaran deduktif serta induktif Mengevaluasi diri/orang lain: kejelasan ketepatan spesifitas akurasi relevansi dalam, luas logis

2.

3.

Faktor Yang Mendukung Berpikir Kritis

Mahasiswa: > memiliki ekspetasi yang tinggi > berpartisipasi aktif > merasa bebas mengeksplorasi > bebas menyatakan pendapatnya > bebas menentukan baik dan buruk Dosen: >bersikap kondusif & positif >selaku motivator yang baik >menetapkan peraturan proses belajar mengajar >merencanakan kegiatan dengan baik >menghormati setiap mahasiswa >fleksibel >menerima perbedaan tiap individu >menggunakan berbagai metode pengajaran Suasana kelas yang nyaman

Sikap Yang Menghambat Perkembangan Berpikir Kritis

Bertindak tanpa berpikir/impulsive Memerlukan bantuan pada setiap tahap Menggunakan strategi yang tidak sesuai dengan tujuan Kesukaran dalam pemahaman Merasa yakin benar Tidak fleksibel Tidak percaya diri Beranggapan berpikir kritis hanya membuang waktu

LATIHAN BERPIKIR KRITIS Pemecahan masalah dengan Metode Jigsaw Teknik pelaksanaan:
1. 2. 3.
4. 5.

6.

Masing-masing kelompok dibagi menjadi 5 (lima) subkelompok Tiap subkelompok terdiri dari 3 (tiga) anggota kelompok Tiap subkelompok mendapat 3 (tiga) masalah di mana tiap masalah dijawab oleh seorang anggota kelompok Tiap anggota kelompok menjawab masalahnya masing-masing selama 15 menit Setelah seluruh anggota kelompok selesai menjawab masalahnya, tiap anggota kelompok yang memiliki masalah yang sama berkumpul dan mendiskusikan kembali jawaban atas masalahnya /berkolaborasi selama 15 menit Setelah seluruh anggota kelompok selesai berdiskusi, tiap anggota kelompok kembali kepada kelompoknya semula untuk mendiskusikan kembali jawaban hasil kajiannya selama 15 menit

Contoh kelompok 5 (jumlah anggota 15) Dibagi 5 subkelompok 1 2 3 1 2 3

1 1 1 1

1 2 3
2 2 2

1 2 3

1 2 3

2 2

1 2 3

1 2 3 2 1 2 3

1 2 3

3 3 3 3 3

1 2 3

Topik Masalah
1. Motivasi Belajar 1.1. Mengapa dibutuhkan motivasi belajar? 1.2. Apakah faktor yang mempengaruhi motivasi belajar? 1.3. Bagaimana mempertahankan motivasi belajar?

2. Strategi Belajar Yang Efektif 2.1. Mengapa dibutuhkan strategi belajar yang efektif? 2.2. Bagaimana merancang strateginya? 2.3. Apakah faktor penunjang belajar yang efektif? 3. Merancang Pengelolaan Dana Bulanan 3.1. Apakah tujuan merancang pengelolaan dana? 3.2. Bagaimana strategi perancangannya? 3.3. Mengapa dalam menerapkan rancangan sering terjadi hambatan?

Diskusi Hasil Pembacaan Artikel

1. Uraikanlah informasi/isu apa yang anda baca? 2. Apakah tujuan penulisan artikel tersebut? 3. Apakah informasi yang disampaikan jelas, tepat & relevan? 4. Buatlah rangkuman dari artikel yang anda baca! 5. Bagaimana alternatif pemecahan masalah pada bacaan tersebut? 6. Berilah tanggapan/pertanyaan atas pendapat teman anda!

Topik Masalah 1. Motivasi Belajar 1.1. Mengapa dibutuhkan motivasi belajar? 1.2. Apakah faktor yang mempengaruhi motivasi belajar? 1.3. Bagaimana mempertahankan motivasi belajar? Topik Masalah 2. Strategi Belajar Yang Efektif 2.1. Mengapa dibutuhkan strategi belajar yang efektif? 2.2. Bagaimana merancang strateginya? 2.3. Apakah faktor penunjang belajar yang efektif? Topik Masalah 3. Merancang Pengelolaan Dana Bulanan 3.1. Apakah tujuan merancang pengelolaan dana? 3.2. Bagaimana strategi merancangannya? 3.3. Mengapa dalam menerapkan rancangan sering terjadi hambatan?