Anda di halaman 1dari 10

Tugas Individu

Disusun Oleh: NURQADRI SYAIA BAKTI L211 09 277

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul, Administrasi yang di dalamnya membahas tentang pengertian

administrasi,ciri-ciri,sejarah administrasi dan kedudukan administrasi. Dalam penyusunan makalah ini penulis mendapatkan literatur dari buku dan mencari di internet, serta banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak, karena itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan bantuan kepada teman-teman yang turut membantu sehingga makalah ini selesai. Sebagai insan yang senantiasa melakukan kehilafan, maka penulis menyadari bahwa mungkin makalah ini masih banyak kekurangan,sehinggan saran kritik yang sifatnya membangun dari pembaca sangat diharapkan demi perbaikan makalah ini.

Makassar, 7 Desember 2010

Penulis

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Konsep pembelajaran dan pengertian administrasi telah dikenal sejak lama dengan berbagai asumsi. Administrasi bisa dikenal sebagai materi, menyuruh orang agar bekerja, mencapai suatu tujuan melalui upaya orang lain, memanfaatkan manusia, uang, dan sebagainya. Untuk memperoleh gambaran yang lebih luas dan komperensif, tentang administrasi, makalah ini akan mengemukakan pengertian fungsi dan prinsif yang berlaku dalam administrasi.

Seperti halnya dalam bidang lain, dalam perkembangan administrasi sering terjadi asumsi, teori dan pandangan yang melengkapi mengubah bahkan mengganti sebagian dengan perombakan itu, administrasi seolah maju dan berkembang segala kemajuan kehidupan manusia. Hal ini menunjukkan administrasi hadir dalam kehidupan manusia sejak zaman dahulu sampai yang akan datang.

B. Rumusan Masalah 1. Menjelaskan tentang pengertian administrasi! 2. Menjelaskan tentang ciri-ciri administrasi! 3. Menjelaskan tentang sejarah administrasi! 4. Menjelaskan tentang kedudukan administrasi!

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi. Administrasi berasal dari bahasa Latin : Ad = intensif dan ministrare = melayani, membantu, memenuhi. Administrasi merujuk pada kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan. Secara spesifik beberapa pengertian administrasi yaitu sebagai berikut: Administrasi adalah proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok, pemerintah atau swasta, sipil atau militer, besar atau kecil (White,1958). Administrasi sebagai kegiatan kelompok yang mengadakan kerjasama guna menyelesaikan tugas bersama (Simon, 1958). Administrasi didefinisikan sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan usaha kelompok individu guna mencapai tujuan bersama (Newman, 1963). Pengertian Administrasi dalam bahasa Indonesia ada 2 (dua) : 1. Administrasi berasal dari bahasa Belanda, Administratie yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor (catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya). Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut : Clerical works (FX.Soedjadi, 1989). 2. Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris Administration:yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan (S.P. Siagian,1973).

Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,dan pengawasan.

Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya dan manajemen adalah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang telah ditetapkan. Dalam dunia kerja saat ini istilah administrasi dan manajemen tentu sudah banyak menjadi acuan dalam mencapai suatu tujuan khususnya dalam bidang perkantoran. Administrasi berasal dari bahasa yunani yang berarti suatu proses kerja sama antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumya. Sedangkan manajemen adalah suatu proses mengantur, mengendalikan,dan melaksanakan proses kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. sebagaimana dalam prinsip manajemen adalah "pengorbanan yang sekecilkecilnya untuk memperoleh hasil yang semaksimal mungkin".dalam sub bab ini akan dibahas secara singkat tentang pengertian administrasi dan manajemen, unsur-unsur administrasi dan manajemen, peranan adminstrasi dan manajemen,dan hubungan administrasi dan manajemen.

Administrasi dapat pula di definisikan sebagai suatu siklus tindakan-tindakan yang memungkinkan organisasi atau lembaga mencapai tujuannya dengan cara-cara yang efektif dan efisien. Berdasarkan rumusan pengertian di atas ini, nyatalah bahwa :

a. Administrasi terdapat di dalam suatu bentuk organisasi atau lembaga.

b. Organisasi atau lembaga mempunyai seperangkat tujuan.

c. Untuk merealisasikan tujuan-tujuan organisasi atau lembaga dibutuhkan berbagai sumber-daya insani dan material, sebagai sarana penunjang atau contributing inputs.

d. Administrasi adalah alat bagi organisasi atau lembaga dalam rangka mencapai tujuantujuanya.

e. Segala kegiatan administrasi harus selalu berorientasi pada tujuan organisasi atau lembaga.

f. Segala kegiatan administrasi harus berlangsung secara efektif dan efisien agar tujuan tujuan organisasi atau lembaga tercapai secara optimal.

g. Karena tiap-tiap organisasi atau lembaga melibatkan sedikitnya dua orang yang bekerja untuk mencapai tujuan bersama, maka kerjasama di antara anggauta-anggauta organisasi atau lembaga mutlak perlu dikembangkan secara harmonis.

B. Ciri-ciri Administrasi. Administrasi mengandung ciri-ciri sebagai berikut: 1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas 2 orang atau lebih 2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut 3. Adanya kegiatan/proses/usaha 4. Adanya bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan 5. Adanya tujuan

C. SEJARAH PEMIKIRAN ADMINISTRASI Pemikiran yang dikembangkan oleh para ahli teori klasik yang dianggap sebagai perintis dan menjadi fondasi untuk ilmu administrasi modern: Charles Babbage, Henry R.Tone, Fredrick Winslow Taylor, Gilbreths, Henry L.Grant, Harrington Emerson, Henry Fayol, James D. Money,Lyndal F.Urwick,Chester I. Barnard.

Para ahli Adm modern yang dikembangkan dari pendekatan-pendekatan psikologis terutama dipelopori oleh Elton Mayo, hugo Munsterberg yang dikenal dengan hubungan manusia, dan juga aliran-aliran perilaku, teori proses, pendekatan kuantitatif, pendekatan sistem dan pendekatan kontingensi.

Para ahli teori klasik terutama menekankan pada pemikiran F.W Taylor dan Henry Fayol dan Max Webber dengan kontribusi dari para ahli teori klasik lainnya.

Kemudian membahas pendikatan hubungan manusia, pendekatan prilaku pendekatan proses, pendekatan kuantatif, pendekatan sistem dan pendekatan kontingensi yang merupakan acuan pendekatan studi dalam administrasi modern.

Teori selalu berkembang dan tidak mengenal akhir. Apalagi tidak satu teoripun yang bisa gambarkan secara lengkap tentang kenyataan kerja sama keorganisasian yang kita alami.

Oleh sebab itu teori klasik bukan berarti sudah kadaluarsa dan teori modern dan kontemporer adalah up to date, tetapi kedua-duanya saling lengkapi atas kelemahan masing-masing.

Meskipun demikian baru pada akhir abad 19 awal abad 20 pengalaman tersebut ditelaah dan dianalisis secara ilmiah yang dikumpulkan dalam satu disiplin ilmu yaitu Ilmu Administrasi.

Melalui analisis sejarah dapat dilacak dan diketahui bahwa kira-kira tahun 1300 SM bangsa mesir telah mengenal Administrasi, Max webber Mesir sebagai satu-satunya Negara paling tua yang memiliki Administrasi Birokratik.Demikian juga tiongkok kuno, dapat diketahui tentang konstitusi Chow yang dipengaruhi oleh ajaran Confucius dalam administrasi Pemerintahan. Yunani (430 SM) dengan susunan kepengurusan Negara yang demokratis, Romawi dengan de ofiis dan de Legibusnya Marcus Tullius Cicero dan abad 17 di perusia, Austria, Jerman, dan Prancis dengan Kameralisyang mengembangkan Administrasi Negara, Misalnya : Sistem Pembukuan dalam hal administrasi keuangan Negara, Markantilis (sentralisasi Ekonomi dan politik) dan Kaum

D. KEDUDUKAN ADMINISTRASI Dalam kehidupan manusia serba kebutuahan, kebutuhaan untuk tempat tinggal, makan ,pakaian dan lain-lain yang biasa dikenal dengan istilah kebutuhan- kebutuhan primer atau kebutuhan pokok. Untuk dapat memenuhi kebutuhan ini apa itu kebutuhan primer atau kebutuhan sekunder .Orang harus mengusahakan dengan perbuatan -perbuatan yang nyata berusaha seorang diri maupuna secara bekerja sama dengan perbuatan yang nyata akan dengan perbuatan nyata maka kebutuhan itu menjelma menjadi tujuan.didalam memenuji

kebutuhannya dalam banyak hal orang harus bekerja sama atau dengan kata lain orang harus melaksanakan suatu proses penyelenggaraan usaha kerja sama dalam mencapai tujuaannya. Proses penyelenggaraan inilah yang disebut dengan administrasi dan pada masyarakat moden yang makin berkembang ini makin penting pula tujuan-tujuan yang ingin dan hendak dicapainya maka makin baik dan tepat pula administrasi yanag harus diaarahkannya oleh karena itu makin penting pulaa kedudukanaadministrasi sebagai kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan tersebut. Kedudukan aadministrasi penting dalam suatu negara yaang telah maju apalagi bagi negara yang sedang berkembang. Yang mana administrasi akan memberi sumbangan pengalaman dibidang apapun telah mengajarka kepada negara-negera itu bahwa masalah kemajuan negara bukanlah dititik beratkan hanya pada modal yang cukup sumbersumber alam dan kekayaan bumi yaang berlimpah-limpaah tenaga kerja manusia yang belebih-lebihan tetapi sangat dibutuhkan peranan/ kedudukan aadminstrasi. Administras merupakan modal yang berhargan sekali bagi negara-negara, maupun organisasi tuntuk melaksanakan tugas dalam mencapai tujuan apalagi asas utama administrasi adalah daya guna kerja berarti bahwa manusia ingin mencapai suatu hasil secara maksimum atau terbaik dengan menyelenggarakan sesuatu keja atau usaha secara minimum atau teringan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukaan sebelumnya. Disamping administrasi penting bagi suatu negara maka admnistrasi juga penting bagi badan-badaan atau organisasi perusahaaan dan perindustrian juga bagi lembaga-lembaga seperti lembaga peradilan lembaga permasyarakatan, bahkan pembrontak dan orang matipun membutuhkan admnistrasi sehingga dapat dikatakan bahwa dimana ada terdapat kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama maka disana terdapat administrasi.

BAB III PENUTUP

Kesimpulan Administrasi berasal dari bahasa yunani yang berarti suatu proses kerja sama antara dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumya. Sedangkan manajemen adalah suatu proses mengantur, mengendalikan,dan melaksanakan proses kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ciri- ciri dari administrasi itu sendiri yaitu adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas 2 orang atau lebih, harus ada kerjasama dari kelompok tersebut untuk melaksanakan kegiatan/proses/usaha,harus ada pengawasan untuk mencapai tujuan. Dalam kehidupan manusia serba kebutuahan, kebutuhaan untuk tempat tinggal, makan ,pakaian dan lain-lain yang biasa dikenal dengan istilah kebutuhan- kebutuhan primer atau kebutuhan pokok. Untuk dapat memenuhi kebutuhan ini apa itu kebutuhan primer atau kebutuhan sekunder .Orang harus mengusahakan dengan perbuatan -perbuatan yang nyata berusaha seorang diri maupuna secara bekerja sama dengan perbuatan yang nyata akan dengan perbuatan nyata maka kebutuhan itu menjelma menjadi tujuan.didalam memenuji kebutuhannya dalam banyak hal orang harus bekerja sama atau dengan kata lain orang harus melaksanakan suatu proses penyelenggaraan usaha kerja sama dalam mencapai tujuaannya. bimbingan, kepemimpinan, dan

DAFTAR PUSTAKA

Supandi, Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Universitas Terbuka dan Dirjen Pembinaan dan Kelembagaan Agama Islam. Jakarta. 1990. Drs. Fuadudin dan Sukama Karya, Pengembangan dan inovasi kurikulum, Dirjen Pembinaan dan Kelembagaan Agama Islam dan Universitas Terbuka. Jakarta. 1996 www.rachmayantitihan-amma.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai