Anda di halaman 1dari 5

Resume

Theories of Human Communication


Stephen W. Littlejohn
Part 1 Nature of Inquiry and Theory, Chapter 1, Communications Theory and Scholarship

Komunikasi, Sebuah Pengantar.


Sebagai sebuah bagian yang sangat esensial bagi kehidupan manusia, komunikasi sangat erat dengan berbagai sendi kehidupan manusia dan berbagai bidang keilmuan. Sebagai sebuah kajian keilmuan, komunikasi membutuhkan kajian khusus yang berfokus pada apa dan bagaimana komunikasi diproduksi, didistribusi, diterima, diintrepretasi, hingga direproduksi. Dengan mempelajari kajian teori ilmu komunikasi, kita akan dibantu untuk melihat dari sisi dimana mungkin belum pernah kita sadari dan perhatikan. Perkembangan ilmu komunikasi didukung dan disebabkan oleh adanya kemunculan teknologi komunikasi yang sangat revolusioner sejak abad ke-20. Dari radio hingga televisi, telepon, satelit, hingga jejaring computer bersamaan dengan industrialisasi, perkembangan bisnis, hingga politik dunia. Beberapa perkembangan mendorong ketertarikan dalam kajian komunikasi. Pada awal abad ini, peneliti mulai mempelajari untuk mengetahui seberapa luas opini publik dapat dipengaruhi olah media. Pada masa itu juga, ilmu sosial sedang berkembang, ilmu sosiologi dan psikologi social sedang muncul sebagai pemimpin dalam studi komunikasi. Sosiologi meneliti bagaimana komunikasi mempengaruhi individu dan komunitas. Riset popular dalam psikologi sosial di kala itu antara lain mengenai efek televisi terhadap anakanak, persuasi dan propaganda. Pada pertengahan abad ke-20, komunikasi didominasi pada ketertarikan akan hal komersial, seperti periklanan. Pada kondisi ini, dipengaruhi oleh ketertarikan masyarakat pada bisnis untuk mengetahui secara lebih, komunikasi sebagai tujuan pemasaran.
Hal. | 1

Paska Perang Dunia II, ilmu sosial dikenal secara penuh sebagai disiplin ilmu yang sah dimana ketertarikan dalam psikologis dan proses sosial menjadi semakin kuat. Persuasif dan pengambilan keputusan dalam kelompok menjadi perhatian utama, bukan hanya diantara para peneliti, namun juga di dalam masyarakat umum.

Perkembangan Pendekatan Ilmu Komunikasi


Pendekatan cara pandang kajian komunikasi di Negara-negara Eropa berbeda dengan di Amerika Serikat. Peneliti-peneliti Amerika Serikat cenderung untuk mempelajari komunikasi secara kuantitatif untuk mendapatkan objektivitas. Peneliti-peneliti dari Eropa lebih dipengaruhi aspek historis, kultural, hingga kajian kritis dimana secara luas dibentuk oleh konsep Marxisme.

Di sisi lain, Lawrence Kincaid membedakan ragam perspektif teori komunikasi Barat dan Timur.

Timur Kecenderungan Fokusnya menyeluruh dan menyatu

Barat Terikat dalam ukuran bagianbagian dan tidak menyatu dalam keseluruhan proses

Dominasi

Penekanan pada konvergensi emosi dan spiritual sebagai hasil komunikasi

Pandangan individualism yang menganggap bahwa komunikasi merupakan proses alam dan tidak dibuatbuat
Hal. | 2

Perbedaan budaya Lebih ke pengetahuan intuisi dan pemikiran Hubungan dan pemikiran Lebih rumit, melibatkan perbedaan status, peran, kekuasaan dan lain-lain

Bahasa (symbol verbal dan seni bicara) Diantara dua orang atau lebih

Mendefinisikan Komunikasi
Secara definitif komunikasi memiliki pengertian yang sangat luas. Frank Dance menggarisbawahi beberapa elemen yang dapat digunakan untuk memebedakan komunikasi. Dance menemukan 3 poin penting dari Perbedaan Konsep Kritis yang membentuk dimensi dasar dari komunikasi. Beberapa definisi komunikasi dengan cara pandang yang berbeda: American College Dictionaries; Diartikan sebagai pengiriman pesan melalui telepon, telegraf, radio, kurir. Gerard L Miller; Situasi dimana sumber mengirimkan pesan kepada penerima dengan sadar untuk dengan tujuan mengubah perilaku kemudian. John B Hoben; Pertukaran verbal dari pemikiran atau ide, dll.

Beberapa definisi diatas juga dikembangkan lebih lanjut dengan 9 perilaku komunikasi, yang dapat diawali dan dijabarkan lebih lanjut dengan dua pertanyaan; 1. Haruskah komunikasi disengaja? 2. Haruskah komunikasi diterima?

9 bentuk perilaku komunikasi: Nonperceived Symptomed behavior, Incedentally perceived symptoms, Sympton attended to, Nonperceived nonverbal messages, Nonverbal message attended to, Incindental verbal message, Verbal message attended to. Dari ke-9 bentuk perilaku komunikasi tersebut, terdapat beberapa perspektif dengan konsep2 pembatasannya. 1. Model Pengirim Penerima (Michael Motley) 2. Model Penerima (Peter Anderson) 3. Model Perilaku Komunikasi (Clavenger) Untuk penggalian yang lebih mendalam mengenai proses komunikasi, dibutuhkan usaha pencarian secara khusus. Proses ini melaui 3 tahapan, yakni pertama memberikan pertanyaan, kedua observasi dan ketiga menyusun jawaban (mencari referensi, teori dalam buku). Ketiga proses ini merupakan tahapan yang sistemik dan saling berhubungan dimana misalnya observasi merangsang munculnya pertanyaan baru dan teori baru, atau
Hal. | 3

sebaliknya. Proses ini merupakan proses yang sirkular yang saling mempengaruhi satu sama lain.

Beberapa Tipe Kajian


Seperti yang sudah diketahui bahwa jenis penggalian yang berbeda mempertanyakan pertanyaan yang berbeda, menggunakan metode observasi yang berbeda, dan juga membuat jenis teori yang berbeda pula. Metode penggalian ini dapat dikategorikan menjadi 3 bentuk luas dari kajian, yakni Kajian Ilmiah, Kajian Humanistik, dan Kajian Ilmu Sosial Ilmiah (dimana kajian ini merupakan kombinasi antara kajian ilmiah dan kajian humanistik).

Tradisi Teori Komunikasi


Bidang-bidang teori komunikasi dalam kajiannya dikembangkan oleh Craig dalam tujuh tradisi: 1. Tradisi Retorika Teori yang melihat komunikasi sebagai sebuah seni praktis. 2. Tradisi Semiotik Fokus pada tanda dan simbol. 3. Tradisi Fenomenologi. Menfokuskan pada pengalaman pribadi, termasuk bagaimana pengalaman individu dengan yang lain. 4. Tradisi Cybernetic Utamanya melihat komunikasi sebagai proses informasi dan masalah-masalah yang difokuskan pada gangguan, overload, dan malfungsi. 5. Tradisi Sosiopsikologi Utamanya pada aspek-aspek komunikasi termasuk ekspresi, interaksi dan pengaruh. 6. Tradisi Sosiokultur Melihat komunikasi sebagai pusat dari bagian-bagian yang terpisah dan perekat Masyarakat.
Hal. | 4

7. Tradisi kritis Melihat komunikasi sebagai kekuasaan dan tekanan terhadap pengaturan masyarakat. Menekankan pada aspek nilai atau keinginan dalam menilai setiap kegiatan, beragam situasi maupun institusi.

Secara tingkatan, komunikasi dikategorikan dalam 4 bagian besar, yakni: Komunikasi interpersonal, yang berhubungan dengan komunikasi antar manusia yang umumnya terjadi antara 2 pihak secara langsung. Komunikasi kelompok, yang berhubungan dengan komunikasi dalam sebuah kelompok kecil yang umumnya dalam situasi pengambilan keputusan. Komunikasi organisasional, yang terjadi dalam hubungan kerja sama yang besar dan menyangkut semua aspek termasuk komunikasi interpersonal dan kelompok. Komunikasi massa, dimana berhubungan dengan komunikasi terhadap publik melalui media (massa) tertentu.

Pengembangan Inti Teori Komunikasi


Untuk memahami teori komunikasi secara umum, maka inti teori komunikasi menjadi hal yag sangat penting untuk dipahami lebih dini. Inti komunikasi dibagi menjadi beberapa elemen; pertama, tentang penciptaan dan pengembangan pesan, kedua Intepretasi dan pemaknaan umum, ketiga struktur pesan, keempat dinamika interaksi, dan kelima dinamika lembaga dan masyarakat. Hal yang harus diperhatikan bahwa teori-teori disini saling berhubungan dan mempunyai implikasinya masing-masing.

Hal. | 5

________^_^________

Anda mungkin juga menyukai