Anda di halaman 1dari 22

Program Studi : TKJ

Nama: - Muhamad Haikal A - Ricka Vetrisia S - Sri Nurhayati - Tomi Kurniawan

Enkapsulasi
Exp: Diagnosa LAN No Exp :-

Kelas : XI TKJ-A Instruktur: - Bpk. Rudi Haryadi - Bpk. Antoni B

I. Tujuan
1. Siswa dapat menganalisa proses enkapsulasi data yang terjadi. 2. Siswa dapat menganalisa dan mendeskripsikan protokol protokol yang bekerja pada saat enkapsulasi data terjadi. 3. Para siswa dapat mengetahui apa itu proses enkapsulasi dan proses dekapsulasi.

II. Pendahuluan
Enkapsulasi adalah proses penambahan header dari satu layer ke layer lain. Sebagai analogi enkapsulasi dapat diibaratkan suatu barang yang akan dikirimkan ketempat lain dengan melalui prosedur-prosedur tertentu seperti membungkus, memberikan alamat dan dititipkan di tukang pos. Dekapsulasi adalah kebalikan dari proses enkapsulasi yaitu melepaskan header-header yang melekat pada paket data.

III. Alat dan Bahan


1. Komputer atau Laptop yang terkoneksi dengan internet. 2. Software Wireshark. 3. OS Windows atau GNU/Linuxatau Mac OS.

IV. Langkah Kerja


1. 2. 3. 4. 5. 6. Nyalakan komputer/laptop dan koneksikan dengan jaringan computer. Install software Wireshark sesuai dengan sistem operasi yang digunakan. Buka software Wireshark Pilih menu Capture > Interfaces... Kemudian pilih interface yang akan digunakan Dengan begitu proses capturing pada interface yang sudah dipilih telah dimulai, buka aplikasi Mozilla Thunderbirdsebagai contoh. 7. Setelah itu tunggu hingga proses selesai (Done). 8. Buka kembali Wireshark dan klik menu Capture dan klik stop. 9. Setelah itu proses capturing data yang tadi terjadi selama kita membuka Mozilla Thunderbird akan terekam pada wireshark. Lihat gambar dibawah ini.

10. Setelah itu pilih satu proses yang akan di analisa dan catat hasil analisanya.

V. Hasil Praktek
Dalam komunikasi data pada jaringankomputer terjadi proses enkapsulasi data yakni proses perubahan format data menjadi format data lainnya. Proses enkapsulasi terjadi pada layer yang lebih rendah yang menerima data dari layer yang lebih tinggi lalu dirubah format datanya agar bisa dipahami oleh protokol yang ada pada layer tersebut. Pada awalnya, format data dari Application layer ini berupa datagram. Selanjutnya proses enkapsulasi menurunke layer Transport. Mari kita lihat gambarnya.

Pada layer ini format data berubah menjadi segment. Pada layer ini pula terjadi pemberian header yang bisa kita lihat di sebelah Transmission Control Protocol (TCP) yang merupakan alamat source port dan destination port. Perlu diingat kembali bahwa fungsi dari protokol TCP ini agar menjamin data yang dikirimkan terjaga keutuhannya atau terkirim seutuhnya sehingga apabila pada saat pengiriman data terjadi error data, maka data akan dikirim kembali hingga data benar-benar sampai seutuhnya di penerima. Lanjut ke Network Layer.

Pada layer ini protokol yang bekerja adalah IP(Internet Protocol). Pemberian header dalam layer ini berupa alamat IP dari source address dan destination address. Format data pada layer ini adalah berupa paket-paket data. Selanjutnya proses enkapsulasi terjadi pada DataLink Layer.

Pada layer ini format datanya berubah menjadi frame. Paket-paket kemudian melalui layer ini dan mengalami enkapsulasi menjadi frame-frame dengan penambahan header di bagian awal setiap paket. Informasi header pada frame ini tergantung pada jenis framenya, biasanya berisi alamat hardware asal dan tujuan berupa MAC ( Medium Access Control ) address. Di sini kami menggunakan modem usb sehingga interface yang kami gunakan adalah ppp0. Terlihat bahwa header yang terbaca adalah Linux Cooked Capture. Saat melakukan capturing dari interface ppp0, Wireshark tidak memberikan header yang asli untuk hardware PPP seperti halnya Ethernet, sehingga Wireshark memberikan header palsu untuk interface ppp0 ini. Selanjutanya frame-frame melalui layer Physical untuk kemudian diubah menjadi bit-bit. Setelah meninggalkan layer ini, bit-bit akan diubah menjadi sinyal listrik jika menggunakan wireline dan diubah menjadi intensitas cahaya jika menggunakan laser/infrared.

Lalu ada pula proses dekapsulasi yang merupakan kebalikan dari proses enkapsulasi ini. Setelah informasi/data sampai di host target (destination) maka proses kebalikannya atau yang disebut dekapsulasi tadi. Pada dasarnya proses dekapsulasi merupakan proses pelepasan header satu per satu dari layer terbawah hinggake layer paling atas.

VI. Analisa Praktek

Port Sumber & Tujuan

Header yang diberikan pada data

Panjang header (terdapat juga dibagian bawah)

Analisa dari gambar diatas : Protokol yang digunakan : TCP (Transmission Control Protocol) Header data terletak disebelah tulisan Transmission Control Protocol Terdapat informasi port sumber dan tujuan (Source Port & Destination Port) Panjang header = 24btyes.
Berikut ini daftar list port yang sering digunakan :

7 Echo 19 Chargen 20-21 FTP 22 SSH/SCP 23 Telnet 25 SMTP 42 WINS Replication 43 WHOIS 49 TACACS 53 DNS 67-68 DHCP/BOOTP 69 TFTP 70 Gopher 79 Finger 80 HTTP 88 Kerberos

102 MS Exchange 110 P0P3 113 Ident 119 NNTP (Usenet) 123 NTP 135 Microsoft RPC 137-139 NetBIOS 143 IMAP4 161-162 SNMP 177 XDMCP 179 BGP 201 AppleTalk 264 BGMP 318 TSP 381-383 HP Openview 389 LDAP

411-412 Direct Connect 443 HTTP over SSL 445 Microsoft DS 464 Kerberos 465 SMTP over SSL 497 Retrospect 500 ISAKMP 512 rexec 513 rlogin

514 syslog 515 LPD/LPR 520 RIP 521 RIPng (IPv6) 540 UUCP 989-990 FTP over SSL 993 IMAP4 over SSL 995 POP3 over SSL

Versi IP

Panjang header (terdapat juga dibagian bawah) Header yang diberikan pada data IP Address Sumber & Tujuan

Analisa dari gambar diatas : Protokol yang digunakan : IP (Internet Protocol ). Header data terletak disebelah tulisan Internet Protocol. Versi IP adalah IPv4 (Internet Protocol version 4). Pada bagian bawah terdapat alamat IP sumber dan tujuan (tertera juga pada header). Panjang header = 20bytes. Ingat kembali pada awal ukuran header di TCP = 24bytes dan di IP = 20bytes. Maka 24bytes + 20bytes = 44bytes. (sama dengan yang tertera pada informasi protocol IP diatas).

Analisa dari gambar diatas :

Total size data yang berubah menjadi bit-bit. Besar Frame ke-12 (yang sedang dianalisa) Besarnya bit data yang tertangkap dan siap dikirim Protokol yang terdapat pada frame ini

Analisa dari gambar diatas : Mengapa total size data = 60 bytes ? header TCP + header IP + bentukan (header & trailer ) frame = total data 24 bytes + 20 btes + 16 bytes = 60 bytes. Disana kita bisa melihat protokol apa saja yang bekerja pada frame yang sedang diteliti. Lihat protocols in frame dan terdapat sll:ip:tcp Bit-bit tersebut nantinya akan disinkronisasi dan kemudian diubah menjadi sinyal listrik yang berupa tinggi rendahnya tegangan dan selanjutnya ditransmisikan melalui media.

VII. Kesimpulan
Enkapsulasi adalah proses penambahan header dari satu layer ke layer lain. Dekapsulasiadalah proses pelepasan header dari satu layer ke layer lain.

Program Studi : TKJ

Nama: - Muhamad Haikal A - Ricka Vetrisia S - Sri Nurhayati - Tomi Kurniawan

Handshaking
Exp: Diagnosa LAN No Exp :-

Kelas : XI TKJ-A Instruktur: - Bpk. Rudi Haryadi -Bpk. Antoni B

I. Tujuan
1. Siswa dapat membuktikan bahwa dalam proses komunikasi data terjadi yang namanya handshaking 2. Siswa dapat menganalisa proses handshaking yang terjadi pada komunikasi data 3. Siswa dapat menjelaskan bagaimana proses handshaking itu terjadi

II. Pendahuluan
Handshaking yaitu sesi komunikasi data yang berlangsung dari mulai perencanaan komunikasi sampai dengan komunikasi tersebut selesai. Proses handshaking, diawali proses prakomunikasi, yaitu proses pencarian host tujuan (destination) oleh host yang bertindak sebagai pengirim. Proses ini diakhiri dengan kesepakatan kedua belah pihak untuk melaksanakan pertukaran data (connection establish), yaitu proses pengiriman informasi berupa request dan tanggapan antara kedua belah pihak. Dua proses awal ini (prakomunikasi dan connection establish) dapat disebut proses pembentukan koneksi. Artinya, untuk melakukan komunikasi, perangkat yang dituju harus menerima koneksi awalan terlebih dahulu sebelum mengirimkan atau menerima data. Proses yang dilakukan sebelum pengiriman data terdiri atas: a. Pengirim (sender) mengirimkan sinyal sinkronisasi (synchronize) terlebih dahulu ke tujuan. b. Penerima (receiver) mengirimkan balasan dengan sinyal Negotiate Connection. c. Penerima mengirimkan synchronize ulang, apa benar pengirim akan mengirimkan data. d. Pengirim membalas dengan sinyal Acknowledge, artinya sudah siap untuk mengirimkan data. Sampai tahap ini, prosesnya telah mencapai status connection establish. e. Kemudian segemen data dikirim. f. Proses terakhir terjadi pengiriman kode BYE atau FIN ACK atau 200 OK atau kode lainnya.

III. Alat dan Bahan


1. Komputer atau Laptop yang terkoneksi dengan internet. 2. Software Wireshark. 3. OS Windows atau GNU/Linuxatau Mac OS.

IV. Langkah Kerja


1. 2. 3. 4. 5. 6. Nyalakan komputer/laptop dan koneksikan dengan jaringan computer. Install software Wireshark sesuai dengan sistem operasi yang digunakan. Buka software Wireshark Pilih menu Capture > Interfaces... Kemudian pilih interface yang akan digunakan Dengan begitu proses capturing pada interface yang sudah dipilih telah dimulai, buka aplikasi Mozilla Thunderbirdsebagai contoh. 7. Setelahitutungguhingga proses selesai (Done). 8. Buka kembali Wireshark dan klik menu Capture dan klik stop. 9. Setelah itu proses capturing data yang tadi terjadi selama kita membuka Mozilla Thunderbird akan terekam pada wireshark. Lihat gambar dibawah ini.

V. Hasil Praktek
Diagram Handshaking (Mozilla Thunderbird)
PAKET 12 LOCAL 182.11.148.96 KONEKSI REMOTE 65.54.62.215 INFO 52005 > pop3s [SYN] Seq=0 Win=14600 Len=0 MSS=1460 pop3s > 52005 [SYN, ACK] Seq=0 Ack=1 Win=4380 Len=0 MSS=1460 52005 > pop3s [ACK] Seq=1 Ack=1 Win=14600 Len=0 Client Hello [TCP Previous segment lost] Ignored Unknown Record [TCP Dup ACK 18#1] 52005 > pop3s [ACK] Seq=167 Ack=1 Win=14600 Len=0 [TCP Retransmission] Ignored Unknown Record [TCP Dup ACK 18#2] 52005 > pop3s [ACK] Seq=167 Ack=1 Win=14600 Len=0 [TCP Retransmission] [TCP segment of a reassembled PDU]

16

65.54.62.215

182.11.148.96

Pra Komunikasi

17 18 22

182.11.148.96 182.11.148.96 65.54.62.215

65.54.62.215 65.54.62.215 182.11.148.96

23

182.11.148.96

65.54.62.215

25

65.54.62.215

182.11.148.96

26

182.11.148.96

65.54.62.215

Connection Establish

27 ... ... 89

65.54.62.215

182.11.148.96

182.11.148.96

65.54.62.215

90

65.54.62.215

182.11.148.96

52005 > pop3s [FIN, ACK] Seq=751 Ack=5580 Win=23360 Len=0 pop3s > 52005 [FIN, ACK] Seq=5580 Ack=728 Win=5107 Len=0

Closing

Pada Prakomunikasi Handshaking, terdapat beberapa proses, yaitu: a. Client mengirimkan sinyal sinkronisasi (synchronize) terlebih dahulu ke tujuan untuk melakukan request.

Pada gambar di atas, komputer dengan IP Address 182.11.148.96ketika mengaktifkan MozillaThunderbird dan secara otomatis melakukan koneksi ke pop3.live.commaka akan mengirimkan data ke server dan juga data tersebut akan dikirim ke DNS untuk diketahui IP nya. Kemudian DNS mengarahkan pop3.live.com kepop3.hot.glbdns.microsoft.com. Setelah IP diterjemahkan oleh DNS, maka DNS akan mengirimkan kembali IP pop3.hot.glbdns.microsoft.com ke komputer yang bertanya. Kemudian setelah dilakukan translasi dari pop3.hot.glbdns.microsoft.comke 65.54.62.215maka komputer dengan IP 182.11.148.96melakukan request ke destination 65.54.62.215dengan menggunakan protocol TCP. Pada Transmission Control Protocol di frame 12 terdapat flag SYN yang bernilai 1 karena pada saat itu komputer melakukan request sehingga nilai SYN nya bernilai 1.

b. Server mengirimkan balasan dengan sinyal Negotiate Connection.

SYN & ACK Info

Acknowledge Info (1) Synchronize Info (1)

Setelah Komputer dengan IP 182.11.148.96(lokal) mengirimkan request ke destination dengan IP 65.54.62.215(remote : pop3.hot.glbdns.microsoft.com), maka remote akan mengirimkan balasan kesiapannya untuk mengirim packet data ke komputer lokal yang diminta dengan mengirimkan sinyal berupa flag SYN (synchronize) dan ACK (Acknowledge) yang bernilai 1 dan meminta konfirmasi kembali ke computer client, apakah dia sudah siap untuk menerima data darinya.

c. Client mengirimkan sinyal Acknowledge, artinya sudah siap untuk menerima data dari server.

Setelah remote (pop3.hot.glbdns.microsoft.com) menyatakan kesiapannya untuk mengirim data ke client, maka client akan mengirimkan kembali sinyal Acknowledge yang bernilai 1,tanda sudah siap untuk menerima data dari server.

d. Kemudian segmen data dikirim (connection establish).

Pembagian Data

Pada gambar diatas, menunjukan proses connection establish atau proses komunikasi datanya. Dimana data dikirim dari pop3.hot.glbdns.microsoft.com secara teratur. Terlihat pada gambar.

e. Proses terakhir terjadi pengiriman kode BYE atau FIN ACK atau 200 OK atau kode lainnya.

FIN& ACK Info


Acknowledge Info (1) Finish Info (1)

Ini adalah proses closing dimana artinya proses komunikasi data telah selesai dilakukan. Dalam kasus ini proses closing dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu remote dan host dengan mengirimkan sinyal berupa flag FIN (finish) dan ACK (Acknowledge) yang bernilai 1.

VI. Analisa Praktek


1. Pada layer TCP terdapat beberapa flag yang digunakan dalam wireshark: a. Flag URG berfungsi untuk diidentifikasi bahwa bagian dari TCP itu mengandung data yang sangat penting. b. Flag ACK berfungsi untuk mengetahui apakah data yang dikirimkan sudah diterima atau belum di komputer client c. Flag PSH berfungsi untuk mengindikasi isi dari TCP yang diterima dikomputer client. Jika PSH bernilai 1 maka data tidak boleh satu byte pun hilang. Jika hilang maka data akan dikirim ulang. d. Flag RST berfungsi untuk mengidentifikasi koneksi yang dibuat akan gagal.Untuk sebuah koneksi TCP yang sedang berjalan (aktif), sebuah segmen dengan flag RST diset ke nilai 1 akan dikirimkan sebagai respons terhadap sebuah segmen TCP yang diterima yang ternyata segmen tersebut bukan yang diminta, sehingga koneksi pun menjadi gagal. e. Flag SYN berfungsi untuk mengindikasi bahwa segmen TCP yang bersangkutan mengandung Initial Sequence Number (ISN). Selama proses pembuatan sesi koneksi TCP, Jika melakukan request maka akan memberikan nilai SYN bernilai 1

f. Flag FIN berfungsi untuk menandakan bahwa pengirim segmen TCP telah selesai dalam mengirimkan data dalam sebuah koneksi TCP. Ketika sebuah koneksi TCP akhirnya dihentikan (akibat sudah tidak ada data yang dikirimkan lagi), setiap host TCP akan mengirimkan sebuah segmen TCP dengan flag FIN diset ke nilai 1. 2. Proses Handshaking a. Request, Permintaan pengiriman packet data dari local ke remote (dalam hal ini pop3.hot.glbdns.microsoft.com) dengan mengirimkan sinyal flag SYN (synchronize) b. Pemberitahuan kesiapan pengiriman data. Proses balasan request yang telah diberikan oleh client sebelumnya kepada server. Sekaligus permohonan konfirmasi siap tidaknya client menerima packet data dengan mengirimkan sinyal flag SYN (synchronize) and ACK (Acknowledge) c. Pemberitahuan kesiapan penerimaan data. Proses pengkonfirmasian ulang dari client bahwa dirinya siap menerima data yang akan dikirim oleh server dengan mengirimkan sinyal flag ACK (Acknowledge) d. Proses pengiriman data. Proses tersebut bisa terjadi beberapa kali dalam satu kali sesi handshaking, karena biasanya data yang dikirimkan memiliki banyak bentuk, ada text, images, documents dsb. Semua dikirimkan satu persatu. Apabila data tidak bisa dikirim dalam satu kali kiriman, TCP akan membaginya kedalam beberapa bagian dan akan selalu berusaha agar data tersebut sampai ditujuan. e. Closing.Proses pengakhiran suatu komunikasi data, dimana ditandai dengan adanya flag FIN ACK atau BYE atau 200 OK dsb.

VII. Kesimpulan
Proses handshaking adalah proses jabat tangan atau negosiasi pada proses pengiriman dan penerimaan data. Proses handshaking terdiri dari pra komunikasi, connection establish, sampai closing.

Program Studi : TKJ

Nama: - Muhamad Haikal A - Ricka Vetrisia S - Sri Nurhayati - Tomi Kurniawan

Flow Control
Exp: Diagnosa LAN No Exp :-

Kelas : XI TKJ-A Instruktur: - Bpk. Rudi Haryadi -Bpk. Antoni B

I. Tujuan
1. Siswa dapat menganalisa proses enkapsulasi data yang terjadi. 2. Siswa dapat menganalisa dan mendeskripsikan protokol protokol yang bekerja pada saat enkapsulasi data terjadi. 3. Para siswa dapat mengetahui apa itu proses enkapsulasi dan proses dekapsulasi.

II. Pendahuluan
Flow Controlyaitusebuah proses yang digunakanuntukmengatur rate daritransamisi data antara 2 node untukmencegahpegirimanan data yang terlalucepatatauketimpangankepadapenerima data yang lambat. Flow Control utamanyadigunakanuntukmenghindaribottle neck yang akanmenggangguaruspengiriman data, denganmenyesuaikandata rate ataukecepatan data antara host pengirimdan host penerima. Flow Control akandidukungolehCongestion Control. Flow Control akanberhasilterjadijikaCongestion Control yang mengaturtraffic data jugaberhasil. Ada tigatipeFlow Control, yaitu : 1. Network Congestion, adalah sebuahmekanismepencegahan yang menyediakan control terhadapkuantitastransmisi data yang akanmasukkesebuah device. 2. Windowing Flow Control, adalahsebuahmekanisme yang digunakan oleh TCP. TCP mengimplementasikanlayananFlow Control yang dimilikiolehpihakpengirim yang secaraterusmenerusmemantaudanmembatasijumlah data yang dikirimkanpadasatuwaktu.UntukmencegahpihakpenerimamenerimaOver Buffer. 3. Data Buffer, adalahsebuahmekanismepencegahan control yang melayanipenyimpanan data yang berlebih.

III. Alat dan Bahan


1. Komputer atau Laptop yang terkoneksi dengan internet. 2. Software Wireshark. 3. OS Windows atau GNU/Linuxatau Mac OS.

IV. Langkah Kerja


1. 2. 3. 4. 5. 6. Nyalakan komputer/laptop dan koneksikan dengan jaringan computer. Install software Wireshark sesuai dengan sistem operasi yang digunakan. Buka software Wireshark Pilih menu Capture > Interfaces... Kemudian pilih interface yang akan digunakan Dengan begitu proses capturing pada interface yang sudah dipilih telah dimulai, buka aplikasi Mozilla Thunderbirdsebagai contoh. 7. Setelahitutungguhingga proses selesai (Done). 8. Buka kembali Wireshark dan klik menu Capture dan klik stop. 9. Setelah itu proses capturing data yang tadi terjadi selama kita membuka Mozilla Thunderbird akan terekam pada wireshark. Lihat gambar dibawah ini.

V. Hasil Praktek
1. 2. 3. 4. 5. 6. Capturing menggunakan software Wireshark. Koneksi (Internet) menggunakaninterface :ppp0 Aplikasi mail client yang digunakan adalah Mozilla Thunderbird. Jumlah frame : 94 Frame Host IP (computer kita) : 182.11.148.96 Remote IP : 63.245.221.10

VI. Analisa Praktek

Ketika proses pengiriman data dari remote kelokal sedang berlangsung, jika ada data yang hilang maka remote akan memberikan tanda bahwa terdapat segment dari frame sebelumnya yang hilang. Biasanya bila terjadi error seperti itu, pada wireshark proses tersebut akan berwarna hitam. Pada gambar diatas terlihat [TCP Previous Segment Lost] menandakan ada segmen yang hilang. Hal ini menunjukkan bahwa flow control yang terjadi adalah error detection.

Setelah computer local mengetahui bahwa ada segment dari frame sebelumya yang hilang maka computer local akan mengirimkan sinyal acknowledge kepada komputer remote untuk mengirimkan kembali data yang hilang tersebut, dalam hal ini terjadi pada frame 18. Setelah sinyal Acknowledge dari computer local diterima oleh computer remote, maka computer remote akan mengirimkan kembali data yang sebelumnya hilang atau rusak. Bisa dilihat pada gambar diatas, pada TCP Analysis flags terdapat [RTO based on delta from frame: 22] artinya data yang dikirim sekarang adalah data untuk mengganti data pada frame 22 yang diminta oleh computer local yang hilang. Pada kasus ini, pengiriman kembali data yang hilang dilakukan dalam 3 tahap, seperti yang dapat dilihat pada frame 23 sampai frame 29.

Disini Error Control bekerja untuk mengembalikan data yang hilang. Hal ini sesuai dengan fungsi dari error control itu sendiri yaitu menjamin paket data untuk sampai ke penerima dalam kondisi yang baik atau tidak rusak (tidak hilang). Error control merupakan bagian dari flow control.

Apabila data yang tadi hilang telah berhasil dikirim kembali maka computer local akan mengirimkan sinyal ACK kembali tanda data tersebut telah berhasil dikirim kembali.

VII. Kesimpulan
Flow Control menjamin sender mengirim segmen sesuai dengan kemampuan pemrosesan receiver. Congestion Control menjamin sender menahan pengiriman data jika traffic network terlalu padat. Error Control merupakan bagian dari Flow Control.

Anda mungkin juga menyukai