REVIEW JURNAL INDIVIDU Spirituality of Parents of Children in Palliative Care Caprice Knapp, Ph.D.,1 Vanessa Madden, B.Sc.

,1 Hua Wang, M.S.,1 Charlotte Curtis, R.N.,2 Phyllis Sloyer, Ph.D.,2 and Elizabeth Shenkman, Ph.D.1 JOURNAL OF PALLIATIVE MEDICINE Volume 14, Number 4, 2011 Mary Ann Liebert, Inc. DOI: 10.1089/jpm.2010.0387

Berdasarkan analisis jurnal yang berjudul Spirituality of Parents of Children in Palliative Care didapat beberapa hal penting yang ditemukan :

Hipotesis
Orang tua yang berkulit non putih memiliki spiritual kerohanian lebih tinggi daripada orang tua berkulit putih

Metode :
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kohor Historis. Hal ini dikarenakan proses penelitian menggunakan responden yang telah terdiagnosa kanker sejak dua tahun yang lalu. Sehingga peneliti ingin mengetahui bagaimana perkembangan penyakit dari dua tahun yang lalu hingga sekarang.

Responden
A. Kriteria Responden Responden pada penelitian ini merupakan pasien di klinik medis Pittsburgh, Pennsylvania. Kriteria inklusi dari responden dalam penelitian diantaranya yaitu pasien yang berusia 18 tahun dan didiagnosis kanker sejak dua tahun yang lalu. B. Cara Pengambilan Sampel Sampel didapat dengan cara membagikan kuesioner kepada 415 orang, tetapi kuesioner yang dikembalikan kepada peneliti hanya berjumlah 265, kemudian dari jumlah tersebut hanya diambil 253 orang yang bisa diteliti, setelah itu dilakukan analisis kembali sehingga didapatkan jumlah responden sebanyak 244 orang yang dianalisis menggunakan STS (Spiritual Transformation Scale) atau skala perubahan spiritual.

Hasil Penelitian :
Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa 1. Rata-rata usia responden yaitu 58 tahun (standar deviasi = 11,00 dan range 28-86 tahun ) 2. Status dari para responden yaitu : Sudah menikah atau sudah membina hubungan yang lama, sebanyak 196,78 % Bekerja penuh, sebanyak 73 orang (29%) Pensiunan, sebanyak 72 orang (29%) Lulusan sekolah tinggi, sebanyak 119 orang (47%) Memiliki gelar perguruan tinggi, sebanyak 126 orang (50%) 3. Responden yang berdasarkan pendapatan keluarga dikelompokkan menjadi: Kurang dari $ 20.000 sebanyak 25 orang (10%) Antara $ 20 000 sampai dengan $34 999 sebanyak 38 orang (15%) Antara $ 35.000 sampai dengan $ 49.000 sebanyak 45 orang (18%) Antara $ 50.000 sampai dengan $ 74.000 sebanyak 58 orang (23%) Lebih dari $ 75.000 sebanyak 75 orang (29%) Tidak melaporkan penghasilannya sebanyak 6 orang (2%) 4. Beberapa jenis kanker yang diketahui dari penelitian ini adalah: Kanker payudara sebanyak 113 orang (45%) Kanker melanoma sebanyak 31 orang (12%) Kanker ovarium sebanyak 26 orang (10%) Kanker hati sebanyak 18 orang (7%) Kanker limfoma sebanyak 11 orang (4%) Kanker lainnya sebanyak 54 orang (22%) 5. Orang dengan melanoma atau kanker ovarium cenderung mengalami kekambuhan yang lebih intens dibandingkan dengan orang yang menderita kanker payudara. 6. Ketika kanker itu kambuh kembali, maka SG (Spiritual Growth) akan semakin meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dengan keterkaitan peningkatan SG antara kanker melanoma dengan kanker hati dan kanker payudara lebih signifikan pada kekembuhan kanker melanoma atau kanker ovarium. 7. Faktor usia yang semakin bertambah pada seseorang akan mempengaruhi tingkat spiritualitas menjadi lebih stabil dan matang. Tingkat pendidikan juga berpengaruh pada peningkatan spiritualitas seseorang.

Kesimpulan STS dapat diandalakan dan vailid untuk menilai pertumbuhan dan penurunan spiritualitas pada pasien yang di diagnosis kanker. karena SG (Spiritual Growth) dan SD (Spiritual Decline) sangat penting untuk menilai perubahan pasca trauma unutk menyesuaikan diri terhadap pasien yang di diagnosis kanker.

Telaah Jurnal Assessing spiritual growth and spiritual decline following a diagnosis of cancer: reliability and validity of the spiritual transformation scale Brenda S. Cole1, Clare M. Hopkins2*, John Tisak3, Jennifer L. Steel4 and Brian I. Carr Psycho-Oncology 17: 112121 (2008) Published online 25 April 2007 in Wiley InterScience (www.interscience.wiley.com). DOI: 10.1002/pon.1207

Berdasarkan telaah jurnal yang berjudul Assessing spiritual growth and spiritual decline following a diagnosis of cancer: reliability and validity of the spiritual transformation scale, maka dapat dipahami tentang perkembangan dan penurunan spiritualitas