Data: 1. Bahan: 2. Alat: Gelas ukur Cawan Neraca Oven Agregat halus (pasir) Air bersih
3. Hasil: a. Berat awal pasir (a) b. Berat akhir pasir (b) c. Lama pengovenan d. Jumlah Pencucian e. Suhu pengovenan = 100 gram = 94 gram = 24 Jam = 4 kali = 110 0C
Dengan pencucian sebagai berikut: Pencucian ke 1 2 3 4 Pengamatan Sangat keruh Keruh Agak keruh Bening
Berat awal pasir (a) Berat akhir pasir (b) Kadar Lumpur
Surakarta,
Mei 2011
Asisten
Data: 1. Bahan: 2. Alat: Gelas ukur Cawan Timbangan / neraca Agregat halus (pasir) = 130 ml Larutan NaOH 3 %
3. Hasil: Setelah diaduk dan didiamkan selama 24 jam, warna NaOH berubah menjadi kuning muda. Hal ini menunjukkan zat organik dalam sampel sedikit. Kadar zat organik dalam pasir berdasarkan tabel Prof. Rosseno adalah 010 %. Tabel Pengaruh Zat Organik terhadap Persentase Penurunan Kekuatan Beton No. 1 2 3 4 5 6 Warna Jernih Kuning muda Kuning tua Kuning kemerahan Coklat kemerahan Coklat tua Persentase (%) 0 0 - 10 10 - 20 20 - 30 30 - 50 50 - 100
Sketsa Gambar:
Surakarta,
Mei 2011
Asisten
PRAKTIKUM BAHAN BANGUNAN DAN PROPERTI MATERIAL (TEKNOLOGI BETON) DATA HASIL PEMERIKSAAN
2. Alat: Satu set ayakan terdiri atas diameter ukuran-ukuran: 1. 9,50 mm 2. 4,75 mm 3. 2,36 mm 4. 1,18 mm 5. 0,85 mm 6. 0,30 mm 7. 0,15 mm 8. 0,00 mm
9,50
0,85
4,75
0,30
2,36
0,15
1,18 Satu Set Ayakan 3. Hasil: Berat pasir awal = 3000 gram
0,00
Sisa pasir pada masing-masing ayakan: Berat Tertinggal Gram 0 30 150 490 330 1355 430 195 2980 % 0 1,02 5,03 16,44 11,07 45,47 14,43 6,54 Kumulatif (%) 0 1,02 6,05 22,49 33,56 79,03 93,46 100 Berat Lolos Kumulatif (%) 100 98,98 93,95 77,51 66,44 20,97 6,54 0 SNI Standart 100 90-100 75-100 55-90 35-59 8-30 0-10 -
Diameter Ayakan (mm) 9,50 4,75 2,36 1,18 0,85 0,30 0,15 0,00
x 100%
x 100%
0,67 %
Asisten
Nama Percobaan Tanggal Percobaan Kelompok Data: 1. Bahan: 2. Alat: Pasir 500 gram Air bersih
Satu set timbangan dengan kapasitas 5 kg, ketelitian 100 mg Tabung Volumetrick Flash Oven Neraca
3. Hasil: a. Berat pasir SSD (D) b. Berat pasir kering oven (A) c. Berat volumetrick flash + air (B) d. Berat volumetrick flash + air + pasir (C) = 500 = 492 = 700 gram gram gram
= 1010 gram
A 492 2,59 gr / cc B D C 700 500 1010 D 500 2,63gr / cc B D C 700 500 1010 A 492 2,56 gr / cc A B C 492 700 1010
Surakarta,
Mei 2011
Asisten
Data: 1. Bahan: 2. Alat: Satu set ayakan terdiri atas diameter ukuran-ukuran: 1. 38,0 mm 2. 25,0 mm 3. 19,0 mm 4. 12,5 mm 5. 9,50 mm 6. 4,75 mm 7. 2,36 mm 8. 0,00 mm Agregat kasar = 3000 gram
38,0
9,50
25,0
4,75
19,0
2,36
12,5
0,00
3. Hasil: - Berat pasir awal = 3000 gram Sisa pasir pada masing-masing ayakan: Berat Tertinggal Gram 0 0 25 1865 825 270 1 0 0 0 0 9 2995 % 0,00 0,00 0,83 62,27 27,55 9,02 0,03 0,00 0,00 0,00 0,00 0,30 100 Kumulatif (%) 0,00 0,00 0,83 63,11 90,65 99,67 99,70 99,70 99,70 99,70 99,70 100 852,75 Berat Lolos Kumulatif (%) 100,00 100,00 99,17 36,89 9,35 0,33 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,00 SNI Standar 100 95-100 25-55 0-10 -
Diameter Ayakan (mm) 38 25 19 12,5 9,5 4,75 2,36 1,18 0,85 0,3 0,15 0 (pan) Jumlah
a. b. c. d.
Berat awal kerikil Berat kerikil setelah diayak Berat kerikil yang hilang Berat kerikil tertinggal (%)
berat _ tertinggal 100% 3000 2995 100% 3000 3000 2995 100% 0,17% 3000
f.
- 100
= 8,5276
Surakarta,
Mei 2011
Asisten
Data: 1. Bahan: 2. Alat: Satu set timbangan dengan kapasitas 5 kg, ketelitian 100 mg Bejana yang dilengkapi kontainer Oven Ember Cawan Agregat kasar, jenis-jenis kerikil Air bersih
3. Hasil: Berat kerikil oven Berat kerikil dalam kontainer tercelup Berat kontainer dalam air Berat kerikil dalam air Berat kerikil dalam kondisi SSD = 3000 gram ( A ) = 2072 gram = 300 gram = 1900 gram ( C ) = 3090 gram ( B )
a.
d.
Absorbtion =
ba 3090 3000 x100% x100% 3 % a 3000
Surakarta,
Mei 2011
Asisten
Data: 1. Bahan: 2. Alat: Saringan dengan fraksi 19 mm; 12,5 mm; 9,5 mm; 2mm Timbangan M s Los Angeles Kerikil lolos saringan 19,5 mm, tertampung saringan 12,5 mm. Kerikil lolos saringan 12,5 mm, tertampung saringan 9,5 mm.
Ayakan
19 mm 12,55 mm 9,5 mm 2 mm
3. Hasil: Berat agregat kasar (kerikil) yang lolos saringan 19,5 mm adalah 3000 gram. Berat agregat kasar (kerikil) yang lolos saringan 12,5 mm adalah 3000 gram. Berat kerikil seluruhnya adalah 6000 gram. Setelah 500 kali putaran dalam mesin Los Angeles diperoleh berat kerikil yang tertampung di atas ayakan 2 mm adalah 5090 gram
Keausan =Berat Kerikil Sebelum Putaran Berat Kerikil Setelah Putaran x 100% Berat Kerikil Sebelum Putaran =
6000 5090 x100% = 15,1667 % 6000
Kehilangan berat tidak boleh lebih dari 50 % (PBI 1971 pasal 3.4 ayat 5).
Surakarta,
Mei 2011
Asisten
DATA HASIL PEMERIKSAAN Nama Percobaan Tanggal Percobaan Kelompok Data : 1. Bahan - Sampel 2 kayu jati 2. Alat - Jangka Sorong - Spidol - Universal Testing Machine - Mistar : Pengujian Kuat Desak Kayu : 7 Mei 2011 : A4
3. Hasil Jenis Kayu A B a ( cm ) 15 15,1 b ( cm ) 5 5 c ( cm ) 6,6 6,6 Gaya Desak (kgf) 15650 16650
a b c c b
Sesudah percobaan K y J sA K y J s
Tampak Depan
Tampak Belakang
Surakarta,
Mei 2011
Asisten
Data : 1. Bahan
2. Alat
3. Hasil Hasil Pengujian kayu jati : Gaya putus : Kayu Sampel A = 10395,42 N Kayu Sampel B = 18535,23 N
A C B H G E D F
Dimensi Kayu :
Jenis kayu
A (cm)
B (cm)
C (cm)
D (cm)
E (cm )
F (cm)
G (cm)
H (cm)
I (cm)
A B
1.6 1.6
5.3 6
4.8 4.6
4.4 4.6
6.5 6.2
1.8 1.6
15.5 15.5
1.6 1.6
1.7 1.6
Kayu jenis B
Surakarta,
Mei 2011
Asisten
2. Bahan
3. Alat
4. Hasil Percobaan :
Tabel Hasil Pengujian Baja Tulangan : Hasil Pengujian Baja Tulangan Polos Diameter (mm) Panjang (cm) Jenis Baja Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Polos A 5,35 3,85 39,1 43,6 Polos B 5,8 3,2 39,6 43,1
Hasil Pengujian Baja Tulangan Ulir Diameter (mm) Panjang (cm) Jenis Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah Baja D1 D2 D1 D2 P1 P2 P1 P2 Ulir A 14.9 10.2 1.36 0.9 11 10.8 11.2 10.8 Ulir B 13.6 10.6 1.32 1.02 12.3 10.8 12.4 10.8 Tabel Hasil Pengujian Baja Tulangan Polos
Beban Baja (kgf) Saat Saat Saat leleh Max Patah 3220 4740 3520 3960 5300 4100
Panjang Sebelum Ditarik (cm) Sampel Sampel A B 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1,1 1,6 19,1 19,6
Panjang Sesudah Ditarik (cm) Sampel Sampel A B 2,1 2,4 2,4 2,4 2,4 2,7 2,4 2,4 2,4 2,4 2,4 2,4 2,4 2,3 2,6 2,2 2,7 2,2 1,8 1,7 23,6 23,1
Pertambahan Panjang (cm) Sampel Sampel A B 0,1 0,4 0,4 0,4 0,4 0,7 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,4 0,3 0,6 0,2 0,7 0,2 0,7 0,1 4,5 3,5
Tabel Hasil Pengujian Baja Ulir Jarak Titik Panjang Sebelum Ditarik (cm) Sampel A 2 2 2 2 2 2 Sampel B 2 2 2 2 2 2 Panjang Sesudah Ditarik (cm) Sampel A 2 2,2 2,1 2,2 2,2 2,2 Sampel B 2,1 2,1 2,2 2,1 2,1 2,2 Sampel A 0 0,2 0,1 0,2 0,2 0,2 Pertambahan Panjang (cm) Sampel B 0,1 0,1 0,2 0,1 0,1 0,2
A/B-1 01 12 23 34 45 56
67 78 89 9 10 Jumlah Gambar :
2 2 2 0,9 39,7
2 2 2 0,7 41,8
4 b a c
Dimensi A B
Surakarta,
Mei 2011
Asisten
Data : 1. Bahan
3. Alat - Kerucut Abrams atas 10 cm,bawah 20 cm, tinggi 30 cm - Penusuk/besi berukuran 1,5 cm; panjang 60 cm - Plat ukuran 60 x 60 cm - Mistar ukur
Surakarta,
Mei 2011
Asisten
Data : 1. Bahan - 3 Buah Silinder Beton 3. Alat - Compressing Testing Machine (CTM) - Timbangan 4. Hasil : No. Benda Uji 1 2 3 Berat (kg) 12,25 12,3 12,73 Diameter (cm) 15 15 15 Tinggi (cm) 30 30 30 Kuat Tekan (MPa) 265 260 270
Surakarta,
Mei 2011
Asisten