Kemerlip Gemintang
Kemerlip Gemintang
ada sebuah rahasia di balik itu.rahasia hati seorang wanita selama belasan
tahun telah tersimpan rapat.
ia tidak pernah mengutarakannya kepada siapapun..karena mungkin sulit bagi
orang untuk dapat memahami. ia selalu cenderung mengelak sekiranya ditanya
langsung kenapa tidak menikah. sewaktu ia muda tidak sedikit laki-laki
pernah tertarik padanya.tapi tak secuil kesempatan ia berikan.
sesungguhnya dalam bilik hatinya telah hadir seseorang. ia tak berkehendak
menggantinya dengan bayang lain. semua pria yang pernah berniat dekat
padanya tidak lagi dapat menjadi istimewa setelah ia mengenal sosok itu.
ia bertemu dengan laki-laki itu tujuh belas tahun silam. semasa sedang
menjalani pendidikan di sebuah universitas di jepang.
ia mendapat undangan menghadiri sebuah seminar. bersamaan mendapat fasilitas
menginap di sebuah hotel internasional.
pagi hari sebelum ia keluar dari kamar..
telepon berdering. semula dikiranya panggilan dari panitia.
namun ternyata terdengar suara laki-laki tak dikenal bertanya padanya dalam
bahasa indonesia.
pria itu ingin menghubungi seseorang yang memiliki nama mirip dengannya.
"oh � nama saya berakhiran wati bukan wan �"
tukasnya menegaskan.
orang di seberang sana menjadi terbahak..nadanya terdengar begitu maskulin.
operator hotel rupanya telah melakukan sambungan salah. karena yang dicari
adalah bapak setiawan..keduanya merasa lucu.tapi justru kekeliruan itu
mengakibatkan mereka jadi berkenalan.
pria indonesia itu nampaknya seorang usahawan yang datang ke tokyo untuk
keperluan bisnis. setelah terlibat dalam percakapan beberapa menit,di luar
dugaan orang itu mengajaknya bertemu dan mengundangnya makan malam bersama.
kebetulan acara malamnya pada hari itu kosong. maka ia tidak menampik
tawaran itu.
tiga minggu kemudian tanpa diduga ia mendapat telepon dari pria itu.
ternyata pengusaha itu telah berada di tokyo lagi. ia diminta untuk
menemuinya di hotel sama. jarak kota yang didiaminya dengan ibu kota jepang
sebenarnya cukup jauh. minimum tiga jam perjalanan kereta. jika undangan itu
diterima tak mungkin baginya untuk bisa balik ke asrama pada malam itu juga.
ia mendapat jawaban ringan.
" kalau begitu bermalam saja di tokyo ,saya akan sediakan sebuah kamar
untukmu di sini".
sekiranya tawaran seperti itu diucapkan oleh laki-laki lain pasti ia bakal
menolak. namun,ia merasa telah terpikat pada bayangan yang pernah dijumpanya
ditambah nada suara yang terdengar mantap dan tegas. tanpa berpikir panjang
ia langsung menyetujui.
setiap malam sebelum tidur wanita usahawan lajang ini memiliki kebiasaan
duduk di teras rumahnya yang asri dan luas.seraya menikmati pemandangan
angkasa malam yang bertabur dengan bintang-gemintang. pikirannya
melayang-layang. ia tak pernah jemu mencari ide-ide baru yang mungkin bisa
diterapkan guna mendatangkan kemajuan usaha dan kesejahteraan karyawan.
memang memimpin perusahaan bukanlah hal yang mudah. sering ia menghadapi
persoalan-persoalan rumit dalam pabriknya.
sehingga akalnya harus diputar keras guna mencari solusi tepat.
pada saat-saat seperti itulah wajah pria yang telah mengilhami kehidupannya
seolah-olah terselip di antara kerlipan cahaya malam. sebuah perkenalan tak
disengaja tetapi betapa telah membuat suatu titik balik bermakna. selain
dapat mengayomi para pekerja ia berhasil juga menikmati kebebasan
ekonominya.tak ada lagi kesulitan keuangan buatnya.
tetapi tak dapat disangkal hatinya telah terampas oleh laki-laki yang telah
jadi panutan hidupnya.namun apa daya? dia adalah seorang pria yang begitu
luar biasa. amat kaya.lalu juga telah berkeluarga.
akhir-akhir ini ia semangkin jarang berkomunikasi dengan tokoh
pujaannya.iahanya dapat mengikuti perkembangan usaha sang konglomerat
dari media.
halaman-halaman koran dan majalah kerap memuat profil dan
kesuksesannya.beberapa perusahaannya telah go-public dan semangkin
meraksasa. pria itu sudah pasti terlampau sibuk karena itu mereka jadi
kehilangan kontak satu sama lain.sedangkan ia sendiri tidak berusaha pula
untuk menghubunginya .
lalu mengapa ia masih tak berkehendak melenyapkan bayangan laki-laki itu?
bagi wanita seperti dirinya cinta merupakan suatu totalitas dan
loyalitas.tanpa pamrih.tanpa ruang waktu,tanpa jarak batas.inilah yang
menjadi sumber kekuatan untuknya dalam menghadapi pelbagai tantangan
kesulitan maupun kesendiriannya.
pula bayangan itu telah begitu menyatu dalam dirinya.
tak dapat dipungkiri kadang-kadang ia diterpa sendu .mirip seekor pungguk
yang merindukan bulannya.
tapi bila ia terus menerus menatapkan pandangannya pada kemerlip jelita di
antara gelita malam lambat laun ia terhibur.
memang bintang gemintang terletak pada jarak tak terjangkau.
namun bukankah ia masih bisa menikmati keindahannya dengan menatapnya dari
jauh? daripada si tunanetra yang tak pernah melihatnya�..