Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fajar Herlambang NPM : 12111632 Kelas : 1KA40

Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan

Latar Belakang :
Cepatnya pertumbuhan penduduk mendorong pertumbuhan aspek sosial budaya, ekonomi, politik, dan agama. Akal budi manusia dimanfaatkan dan dikembangkan untuk mengungkap aspek-aspek diatas.

Pertumbuhan Penduduk

Mempengaruhi jumlah dan komposisi sosial ekonomi suatu daerah

Faktor Demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk

Tingkat Kematian Kasar (CDR)


Adalah banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun Ket: D = Jumlah kematian Pm = Jumlah Penduduk per Pertengahan Tahun K = Konstanta = 1000

Kematian

Tingkat Kematian Khusus (ASDR)


Adalah tingkat kematian yang dipengaruhi beberapa faktor antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan. Ket :

ASDR

Di K Pm Di = Kematian penduduk
kelompok umur i Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun kelompok umur i K = Konstanta

Pengukuran Kelahiran sulit dilakukan, sebab :


Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan lebih dari satu anak (tetapi meninggal hanya sekali) Makin tua umur wanita kemungkinan mempunyai anak makin menurun Dalam pengukuran fertilitasi hanya melibatkan satu orang saja

B
Fertilisasi (Kelahiran)

Facundity (Kesuburan)
Kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak. Istilah Kesuburan

Ferility (Fertilisasi)
Jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita.

Tingkat Kelahiran Kasar (CDR)


Jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah di tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun tersebut. Ket :

B BCDR K Pm B = Jumlah kelahiran hidup pada suatu dunia pada


suatu tahun tertentu. Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun

Angka Kelahiran Umum (GFR)


Angka yang menunjukan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif. Ket :

B GFR K B = Jumlah Fm kelahiran hidup pada suatu daerah pada suatu


tahun tertentu. Fm = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun

Tingkat Kelahiran Khusus (ASFR)


Banyaknya kelahiran menurut umur dari wanita yang berada dalam kelompok umur 15 49 tahun Ket :

Bi ASFRi K Fmi Bi = Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur 1 tahun


Fmi = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun dalam kelompok umur i

Migrasi Pengertian :
Gerakan dinamis kehidupan kelompok didalam ruang / daerah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang melakukan migrasi :


Persediaan sumber daya alam Lingkungan sosial budaya Potensi ekonomi Alat masa depan

Akibat Migrasi :
Urbanisasi Migrasi interegional Migrasi antar negara

Proses Migrasi
Transit Keterangan : Migrasi Langsung Migrasi Bertahap Destination (Sasaran)

Orgin (Asal)

0 14 thn (golongan belum produktif )

15 - 19 thn (golongan kurang produktif penuh)

Penggolongan umur dalam kelompok produktif - DW Sleumer -

20 - 54 thn (golongan produktif)

55 - 64 thn (golongan tidak produktif penuh)

65 thn ke atas (golongan inproduktif)

A
KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
Zaman Batu Tua (Paleolithikum) Berburu Alat yang digunakan masih kasar misalnya kapak genggam

Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan

Zaman batu sampai zaman logam

Batu Pertengahan (Mesolitikum)


Manusia pada masa sudah mulai mempunyai tempat tinggal agak tetap dan bercocok tanam secara sederhana

Batu Besar (Megalitikum)


Manusia mulai membuat tempat tinggal tetap berupa batu besar yang disusun.

Zaman Logam
Manusia telah mengenal dan memiliki kepandaian mengecor atau mencairkan logam dari besi Kebudayaan Hindu dan Budha Hindu berasal dari India berlangsung sekitar abad ke-3 dan ke-4 di pulau Jawa Terbentuknya sistem kerajaan Budha masuk sekitar abad ke-5 Budha mengajarkan persamaan kasta Kebudayaan Islam Islam dibawa ke indonesia oleh para pedagang Gujarat, Arab dan Pakistan. Pada abad ke-15 dan ke-16 Islam dikembangkan di Indonesia oleh para Wali Songo (khususnya pulau jawa). Diawali dengan datangnya bangsa eropa dalam pencarian negeri baru. Belanda sangat berpengaruh menanamkan kolonialisme di Indonesia. Belanda membagi 2 lapisan sosial yaitu, kaum buruh dan kaum pegawai. Bahasa Belanda menjadi bahasa bangsawan dan pelajar.

Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam

Kebudayaan westernisasi

Kebudayaan dan Kepribadian


Ciri khas kepribadian bangsa Indonesia adalah memiliki gotong-royong, suka menolong, ramah-tamah. Berbagai corak kebudayaan dari berbagai suku-suku bangsa Republik Indonesia memberikan kepribadian tersendiri .

Anda mungkin juga menyukai