Anda di halaman 1dari 19

STATUS ILMU PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT Dr. H. MARZOEKI MAHDI BOGOR SMF PENYAKIT DALAM Jl.

Dr Semeru No. 114 Bogor 16111. Telp 0251-8320467 Fax: 0251-8324025

Nama Mahasiswa NIM

: Mohd Safuan Bin Mohamed : 030.06.316

Tandatangan :

Dokter Pembimbing : Dr. Adi Wijaya Sp. PD

CATATAN MEDIK PASIEN

I. IDENTITAS PASIEN Nama Lengkap : Ny. D Nama Orang tua : Ny. A Umur Tempat lahir Tanggal Lahir Agama : 21 Tahun : Bogor : 10/08/1990 : Islam

Alamat Jenis Kelamin Suku Bangsa Pendidikan Pekerjaaan Status perkahwinan Tanggal Masuk RS

: Gg. Menteng, RT03/02 : Perempuan : Jawa : SLT : Belum bekerja : Belum menikah : 20 September 2011

No. Med. Record : 201050

II . ANAMNESIS ( Dilakukan autoanamnesis, tanggal 20 September 2011, Jam 17.00 WIB) Keluhan Utama : Nyeri perut kanan atas 5 hari SMRS. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke IGD RSMM, Bogor dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 5 hari SMRS. Nyeri perut dirasakan timbul mendadak dan menetap sepanjang hari. Nyeri dirasakan seperti menusuk-nusuk dan menjalar ke ulu hati, pinggang kiri dan kanan. Menurut pasien, nyeri bertambah bila berubah posisi tubuh, batuk, mengejan dan saat menarik nafas dalam. Nyeri semakin memberat dari hari ke hari. Pasien juga merasa panas dan berkeringatan selama mengalami nyeri perut. Panas menetap sepanjang hari dan disertai batuk kering dan nyeri tenggorok. Pasien juga merasa lemas, pegal-pegal di seluruh tubuh. Pasien juga merasa mual dan nafsu makan menurun sejak sakit. Pasien muntah sebanyak 3-5 kali setelah makan, kira-kira sebanyak satu gelas aqua kecil, isi muntah adalah makan yang dimakan berserta air dan berwarna putih, tidak ada lendir dan darah setiap hari semenjak sakit. Pasien mengaku tidak ada pilek, sesak napas dan batuk berdarah. Sejak sakit pasien, BAB 2 kali, warna kecoklatan dengan konsistensi lembek tidak ada lendir dan darah juga dan tidak nyeri saat BAB. Menurut pasien sejak sakit, BAK lancar namun air kemih pasien berwarna seperti air teh. 3 hari SMRS, pasien telah berobat ke klinik 24 jam dan diberi obat makan antibiotic, vitamin dan obat pereda batuk tetapi tidak membaik. Riwayat penyakit dahulu Pasien mengaku belum pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya dan belum pernah sakit seperti ini sebelumnya. Riwayat darah tinggi disangkal oleh pasien, kencing manis tidak ada, alergi makanan maupun obat obatan tidak ada. Tidak ada mengkonsumsi jamu.

Riwayat Keluarga Ayah dan nenek pasien ada riwayat penyakit darah tinggi. Kedua orangtua tidak ada penyakit kencing manis. Tidak ada yang menderita penyakit seperti pasien di keluarga.

III. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum


Keadaan Sakit Keadaan Gizi

: Tampak sakit sedang : Baik

IMT = BB (kg)/(TB (m) x TB (m))= 571,59 x 1,59= 22,6 ( Normal) : Piknikus : Aktif : Tidak ada : Tidak ada

Bentuk badan/ Habitus Mobilitas ( aktif / pasif ) Sianosis Udema umum

Tanda-tanda vital Kesadaran


Tekanan darah Nadi Pernafasan Suhu

: Compos Mentis, GCS : 15 ( E4V5M6) : 120/80 mmHg : 76x/menit, Isi : cukup, Irama : regular : 20x/menit, Irama : Reguler, Tipe : Torakoabdominal 37,2OC

Status Generalis Kepala Bentuk Jejas Rambut : Normocephali : Tidak ada : Hitam, Distribusi merata, tidak mudah dicabut

Mata

Conjungtiva : Anemis -/Sklera : Ikterik +/+


3

Pupil : Isokor +/+ Palpebra : Tidak oedem Refleks Cahaya Langsung : +/+ Refleks Cahaya Tidak Langsung : +/+

Telinga Sekret : -/Jejas : -/Darah : -/-

Hidung Bentuk : Simetris Septum Deviasi : Jejas : Darah : -

Mulut Bentuk : Simetris Sianosis : Lidah tidak kotor Faring tidak hiperemis Tonsil : T1-T1, tenang

Leher Kelenjar getah bening : Tidak ada pembesaran Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran
4

Trakea : Tidak ada deviasi JVP : (5-2) cm H2O

Dada

Bentuk : datar, tidak cekung, simetris saat statis dan dinamis Pembuluh darah : normal Buah dada : normal

Paru Depan Inspeksi Kiri Kanan Palpasi Kiri - Simetris saat statis dan dinamis - Simetris saat statis dan dinamis - Tidak ada benjolan - Vocal fremitus simetris Kanan - Tidak ada benjolan - Vocal fremitus Perkusi Kiri Kanan Auskultasi Kiri - Sonor di seluruh lapang paru - Sonor di seluruh lapang paru - Suara vesikuler - Wheezing (-), Ronki (-) Kanan - Suara vesikuler - Wheezing (-), Ronki (-) Belakang - Simetris saat statis dan dinamis - Simetris saat statis dan dinamis - Tidak ada benjolan - Vocal fremitus simetris - Tidak ada benjolan - Vocal fremitus simetris - Sonor di seluruh lapang paru - Sonor di seluruh lapang paru - Suara vesikuler - Wheezing (-), Ronki (-) - Suara vesikuler - Wheezing (-), Ronki (-)

Jantung Inspeksi

: Tampak pulsasi iktus cordis setinggi ICS V 1 jari medial

midklavikula kiri.
5

Palpasi

: Teraba pulsasi iktus cordis setinggi ICS V 1 jari medial midklavikula

kiri
Perkusi

Batas kanan: ICS V linea parasternalis kanan Batas kiri : ICS V, 1cm sebelah medial linea midklavikula kiri Batas atas : ICS II linea parasternal kiri. : Bunyi jantung I-II murni reguler, Gallop tidak ada , Murmur tidak

Auskultasi

ada Abdomen
Inspeksi

: Normal, datar, simetris, smiling umbilicus tidak ada, dilatasi vena

tidak ada
Palpasi

: : Supel dan datar, Nyeri tekan epigastrium + , Nyeri lepas -

Dinding perut Hepar

: teraba 2 jari di bawah arcus costae permukaan rata, tepi tajam,

konsistensi lunak

Lien Ginjal

: Tidak teraba membesar : Balotement -/-, Nyeri ketok CVA -/: Timpani seluruh abdomen : bising usus (+) normal

Perkusi Auskultasi

Kulit : Sawo matang

Ekstremitas Superior dan Inferior Akral hangat Oedem : 6

Deformitas : IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG Laboratorium Darah , pada tanggal : 20/09/2011 Pemeriksaan Haemoglobin Hasil 14,4 Nilai Normal Wanita: 12-16 g/dl Pria: 13-18g/dl Leukosit Trombosit Hematokrit 5240 204.000 42 4000-10.000/mm3 150.000-400.000/mm3 Wanita: 36-47% Pria:40-54% SGOT 700 Wanita: < 37 U/I Pria: < 42 U/l SGPT 840 Wanita :< 39 U/I Pria : < 47 U/I Ureum Creatinin Glukosa S 24,1 0,75 113 10-50 mg/d 0,67-1,36 mg/dL <140

Laboratorium Darah, pada tanggal : 20/09/2011

WIDAL TEST S. Thyphosa S. Paratyphi A S. Paratyphi B S. Parathyphi C

O. ANTIGEN Negative Negative Negative Negative

H. ANTIGEN Negative Negative Negative Negative

Laboratorium Darah, pada tanggal 21/09/2011

Pemeriksaan Haemoglobin

Hasil 14,2

Nilai Normal Wanita: 12-16 g/dl Pria: 13-18g/dl

Leukosit Trombosit Hematokrit

5500 200.000 41

4000-10.000/mm3 150.000-400.000/mm3 Wanita: 36-47% Pria:40-54%

SGOT

114

Wanita: < 37 U/I Pria: < 42 U/l

SGPT

620

Wanita :< 39 U/I Pria : < 47 U/I

Bilirubin Direk HbsAg HCV Bilirubin total Bilirubin Indirek Imunoserologi : Anti-HAV

2,64 Negative Negative 3,58 0,92 Reaktif Kons > 100.000

s/d 0,25 Negative Negative s/d 1,1

Non-reaktif

Laboratorium darah, pada tanggal 23/09/2011

Pemeriksaan Haemoglobin

Hasil 14,5

Nilai Normal Wanita: 12-16 g/dl Pria: 13-18g/dl

Leukosit Trombosit

6560 250.000
8

4000-10.000/mm3 150.000-400.000/mm3

Hematokrit

45

Wanita: 36-47% Pria:40-54%

SGOT

112

Wanita: < 37 U/I Pria: < 42 U/l

SGPT

540

Wanita :< 39 U/I Pria : < 47 U/I

Bilirubin direk Bilirubin indirek Bilirubin Total HbsAg HCV

2,64 0,92 3,52 Negative Negative

s/d 0,25

s/d 1,1 Negative Negative

Pemeriksaan USG, pada tanggal 21/09/2011

Hasil Pemeriksaan USG : Hepar : Membesar ringan, Tepi : Tajam, permukaan: rata Ecoparenkim menurun, sudut lancip, tidak tampal nodul, v.porta/hepatica masih normal Kantung Empedu : Ukuran dalam batas normal, dinding menebal, tak tampak batu, tak tampak gambaran obstruksi bilier
9

Pancreas : Ukuran normal, ekostruktur parenkim homogen, permukaan rata Renal dextra dan sinistra : ukuran dalam batas normal, ekostruktur dlam batas normal, batas kortikomedular dalam batas normal, PCS tak melebar, tak tampak batu

Vesika Urinaria : Dinding dalam batas normal, batu (-)

Kesan : Kolesistitis dan hepatitis akut

V. FOLLOW UP Tanggal 20/9/2011 Jam 1730

S: Panas ada, mual ada, muntah setiap makan, Nyeri ulu hati ada, Nyeri pinggang kanan dan kiri ada, Lemas ada, BAB belum bisa, BAK seperti air the O: Kesadaran : Compos Mentis TD :120/80mmHg Status Generalis : Mata : CA-/-, SI+/+ Jantung: S1- S2 reguler, murmur(-), gallop(-) Paru: Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/Abdomen: Supel, smiling umbilicus (-), NT (+) NL (-) pada region hipokondriaka dekstra dan epigastrium, shifting dullness (-), BU (+), hepar teraba 2 jari di bawah arcus costae permukaan rata, tepi tajam, konsistensi lunak dan lien tak teraba membesar Extremitas : akral hangat, edema (-), ikterik + Hasil pemeriksaan Laboratorium darah : SGOT : 700 U/l , SGPT : 840 U/l A: Observasi febris, Suspect Kolesistitis akut dengan komplikasi Hepatitis N : 80x/menit S: 37,2oC R : 20x/menit

10

P:

Bed rest total, pemeriksaan darah HbsAg dan HCV, pemeriksaan bilirubin darah, USG

Abdomen, pemeriksaan lab serologi anti HAV, IVFD Renosan, Curcuma 3x1 per oral, Lesichol 3x300 per oral, Impepsa 3x 1 senduk makan per oral, Pepzol 1x1 ampul I.V, Narfoz 3x1 ampul I.V.

Tanggal 21/09/2011

Jam 0700

S: Panas ada, mual ada, muntah 2x berisi air, tidak bisa makan, nyeri ulu hati ada, nyeri pinggang kanan dan kiri ada, nyeri dada dan menyesak di malam hari, lemas ada, BAB belum bisa, BAK seperti air teh O: Kesadaran : Compos Mentis TD :100/70mmHg Status Generalis : Mata : CA-/-, SI+/+ Jantung: S1- S2 reguler, murmur(-), gallop(-) Paru: Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/Abdomen: Supel, smiling umbilicus (-), NT (+) NL (-) pada region hipokondriaka dekstra dan epigastrium, shifting dullness (-), BU (+), hepar teraba 2 jari di bawah arcus costae permukaan rata, tepi tajam, konsistensi lunak dan lien tak teraba membesar Extremitas : akral hangat, edema (-), ikterik + Hasil pemeriksaan Laboratorium darah : SGOT : 700 U/l , SGPT : 840 U/l, Bilirubin direk : 2,64, Bilirubin Indirek :0,92, Bilirubin total : 3,58 , HbsAg : negatif, HCV : negatif, Anti-HAV : >100.000 : reaktif N : 88x/menit S: 36,5oC R : 22x/menit

11

Pemeriksaan USG : Tampak gambaran pembesaran ringan hepar dan penebalan dinding kantung empedu Kesan : kolesistitis dengan komplikasi hepatitis A: P: Kolesistitis Akut dengan Komplikasi Hepatitis A Bed rest total, IVFD Renosan, Curcuma 3x1 per oral, Lesichol 3x300 per oral,

Impepsa 3x 1 senduk makan per oral, Pepzol 1x1 ampul I.V, Narfoz 3x1 ampul I.V, Cefotaxime 2x1 ampul I.V

Tanggal 22/09/2011

Jam 07.00

S: Panas (-), mual ada tetapi sudah berkurang, muntah (-), sudah bisa makan, nyeri ulu hati ada, nyeri pinggang kanan dan kiri ada, nyeri dada dan menyesak di malam hari tidak ada, lemas ada tapi berkurang, BAB belum bisa, BAK seperti air teh O: Kesadaran : Compos Mentis TD :100/80mmHg Status Generalis : Mata : CA-/-, SI+/+ Jantung: S1- S2 reguler, murmur(-), gallop(-) Paru: Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/Abdomen: Supel, smiling umbilicus (-), NT (+) NL (-) pada region hipokondriaka dekstra dan epigastrium, shifting dullness (-), BU (+), hepar teraba 2 jari di bawah arcus costae permukaan rata, tepi tajam, konsistensi lunak dan lien tak teraba membesar Extremitas : akral hangat, edema (-), ikterik + A: Kolesistitis Akut dengan Komplikasi Hepatitis A N : 88x/menit S: 36,2oC R : 22x/menit

12

P:

Bed rest total, Pemeriksaan Laboratorium darah ulang, IVFD Renosan, Curcuma 3x1

per oral, Lesichol 3x300 per oral, Impepsa 3x 1 senduk makan per oral, Pepzol 1x1 ampul I.V, Narfoz 3x1 ampul I.V, Cefotaxime 2x1 ampul I.V

Tanggal 23/09/2011

Jam 0700

S: Panas (-), mual (-), muntah (-), sudah bisa makan, nyeri ulu hati ada, nyeri pinggang kanan dan kiri tidak ada, nyeri dada dan menyesak di malam hari tidak ada, lemas tidak ada, BAB sudah bisa, BAK seperti air teh O: Kesadaran : Compos Mentis TD :110/80mmHg Status Generalis : Mata : CA-/-, SI+/+ Jantung: S1- S2 reguler, murmur(-), gallop(-) Paru: Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/Abdomen: Supel, smiling umbilicus (-), NT (+) NL (-) pada region hipokondriaka dekstra dan epigastrium, shifting dullness (-), BU (+), hepar teraba 2 jari di bawah arcus costae permukaan rata, tepi tajam, konsistensi lunak dan lien tak teraba membesar Extremitas : akral hangat, edema (-), ikterik + Pemeriksaan Laboratorium darah : SGOT :114, SGPT: 520 , Bilirubin direk : 264, Bilirubin Indirek : 0,92, Bilirubin Total :352.
13

N : 88x/menit

S: 36,2oC

R : 22x/menit

A: P:

Kolesistitis Akut dengan Komplikasi Hepatitis A Bed rest total, IVFD Renosan, Curcuma 3x1 per oral, Lesichol 3x300 per oral,

Impepsa 3x 1 senduk makan per oral, Pepzol 1x1 ampul I.V, Narfoz 3x1 ampul I.V, Cefotaxime 2x1 ampul I.V

Tanggal 24/09/2011

Jam 0700

S: Panas (-), mual (-), muntah (-), sudah bisa makan, nyeri ulu hati sedikit dirasakan, nyeri pinggang kanan dan kiri tidak ada, nyeri dada dan menyesak di malam hari tidak ada, lemas tidak ada, BAB sudah bisa, BAK tidak seperti air teh O: Kesadaran : Compos Mentis TD :120/80mmHg Status Generalis : Mata : CA-/-, SI+/+ Jantung: S1- S2 reguler, murmur(-), gallop(-) Paru: Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/Abdomen: Supel, smiling umbilicus (-), NT (+) NL (-) pada region hipokondriaka dekstra dan epigastrium, shifting dullness (-), BU (+), hepar teraba 1 jari di bawah arcus costae permukaan rata, tepi tajam, konsistensi lunak dan lien tak teraba membesar Extremitas : akral hangat, edema (-), ikterik + A: P: Kolesistitis Akut dengan Komplikasi Hepatitis A Bed rest total, IVFD Renosan, Curcuma 3x1 per oral, Lesichol 3x300 per oral, N : 80x/menit S: 36,4oC R : 22x/menit

Impepsa 3x 1 senduk makan per oral, Pepzol 1x1 ampul I.V, Narfoz 3x1 ampul I.V, Cefotaxime 2x1 ampul I.V
14

Tanggal 25/09/2011 S: Tidak ada keluhan O: Kesadaran : Compos Mentis TD :120/80mmHg Status Generalis : Mata : CA-/-, SI+/+ Jantung: S1- S2 reguler, murmur(-), gallop(-) Paru: Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/N : 88x/menit S: 36,2oC R : 22x/menit

Jam 0700

Abdomen: Supel, smiling umbilicus (-), NT (+) NL (-) pada region hipokondriaka dekstra dan epigastrium, shifting dullness (-), BU (+), hepar teraba 1 jari di bawah arcus costae permukaan rata, tepi tajam, konsistensi lunak dan lien tak teraba membesar Extremitas : akral hangat, edema (-), ikterik + A: P: Kolesistitis Akut dengan Komplikasi Hepatitis A Bed rest total, IVFD Renosan, Curcuma 3x1 per oral, Lesichol 3x300 per oral,

Impepsa 3x 1 senduk makan per oral, Pepzol 1x1 ampul I.V, Narfoz 3x1 ampul I.V, Cefotaxime 2x1 ampul I.V, rencana pulang siang.

15

VI. RESUME Pasien perempuan berumur 21 tahun dengan keluhan Nyeri perut kanan atas 5 hari SMRS. Nyeri perut dirasakan timbul mendadak dan menetap sepanjang hari. Nyeri dirasakan seperti menusuk-nusuk dan menjalar ke ulu hati, pinggang kiri dan kanan. Menurut pasien, nyeri bertambah bila berubah posisi tubuh, batuk, mengejan dan saat menarik nafas dalam. Nyeri semakin memberat dari hari ke hari. Pasien juga merasa panas dan berkeringatan selama mengalami nyeri perut. Panas menetap sepanjang hari dan disertai batuk kering dan nyeri tenggorok. Pasien juga merasa lemas, pegal-pegal di seluruh tubuh. Pasien juga merasa mual dan nafsu makan menurun sejak sakit. Pasien muntah sebanyak 3-5 kali setelah makan, kira-kira sebanyak satu gelas aqua kecil, isi muntah adalah makan yang dimakan berserta air dan berwarna putih, tidak ada lendir dan darah setiap hari semenjak sakit. Pasien mengaku tidak ada pilek, sesak napas dan batuk berdarah. Sejak sakit pasien, BAB 2 kali, warna kecoklatan dengan konsistensi lembek tidak ada lendir dan darah juga dan tidak nyeri saat BAB. Menurut pasien sejak sakit, BAK lancar namun air kemih pasien berwarna seperti air teh. 3 hari SMRS, pasien telah berobat ke klinik 24 jam dan diberi obat makan antibiotic, vitamin dan obat pereda batuk tetapi tidak membaik. Sebelumnya pasien belum pernah sakit seperti ini, riwayat darah tinggi disangkal oleh pasien, kencing manis tidak ada, alergi makanan maupun obat obatan tidak ada. Pasien tidak ada mengkonsumsi jamu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pada pemeriksaan umum dengan keadaan umum baik keadaan sakit tampak sakit sedang, keadaan gizi baik, sianosis (-), dispnu (-), edema umum (-), tanda vital dengan kesadaran compos mentis, GCS 15 E4V5M6, tekanan darah 120/80 mmhg, nadi 76x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 37,2OC, Status generalis dalam batas normal, ditemukan adanya pembesaran hepar membesar 2 jari b.a.c permukaan rata, tepi tajam, konsistensi lunak dan lien tak teraba membesar. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb: 14,4 (13 18g/dl), Leukosit: 5240/mm3, Bilirubin direk: 2,64 mg/dl, Hematokrit: 42% (40 54%), Trombosit: 204.000/mm3, SGOT: 700 L <42, SGPT: 840 L <47, Ureum: 2,41 mg/dl, Bilirubin Total: 3,58 mg/dl, Bilirubin indirek : 0,92 Creatinin: 0,75 mg/dl,pada pemeriksaan imunologi Widal : negatif, HbsAg : negatif, HCV : Negatif, anti HAV: Reaktif kons: >100.00. Pada pemeriksaan USG abdomen didapatkan hepar : membesar ringan, ekoparenkim menurun, Kantung empedu : dinding menebal, tidak ada batu, pancreas, renal dextra sinistra, vesika urinaria : normal.

16

VII. DIAGNOSIS KERJA DAN DASAR DIAGNOSIS Kolesistitis akut dengan komplikasi Hepatitis Dasar diagnosis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium darah dan pemeriksaan USG abdomen : Anamnesis :
Nyeri perut kanan atas 5 hari SMRS. Nyeri perut timbul mendadak dan menetap

sepanjang hari

Nyeri seperti menusuk-nusuk dan menjalar ke ulu hati, pinggang kiri dan kanan

Nyeri bertambah bila berubah posisi tubuh, batuk, mengejan dan saat menarik nafas

dalam. Nyeri semakin memberat dari hari ke hari


Mual dan nafsu makan menurun sejak sakit

Muntah sebanyak 3-5 kali/hari setelah makan sejak sakit BAK seperti air teh Pemeriksaan fisik : Sklera ikterik +/+
Pembesaran hepar membesar 2 jari b.a.c permukaan rata, tepi tajam, konsistensi lunak

dan lien tak teraba membesar Pemeriksaan laboratorium darah :

Bilirubin direk: 2,6 mg/dl, SGOT: 700 L <42, SGPT: 840 L <47, Ureum: 2,41 mg/dl, Bilirubin Total: 3,58 mg/dl, Bilirubin indirek : 0,92

Pemeriksaan imunologi Widal : negatif, HbsAg : negatif, HCV : Negatif, anti HAV:

Reaktif kons: >100.00. Pada pemeriksaan USG abdomen didapatkan hepar : membesar ringan, ekoparenkim menurun, Kantung empedu : dinding menebal, tidak ada batu, pancreas, renal dextra sinistra, vesika urinaria : normal.
17

VIII. DIFFERENSIAL DIAGNOSIS : Pancreatitis akut IX. MASALAH : Nyeri perut kuadran kanan yang menjalar ke ulu hati dan pinggang kiri dan kanan Sklera ikterik Rasa mual dan muntah setiap makan, intake yang kurang Badan terasa lemas Buang air kecil seperti teh X. PENGKAJIAN Pasien dirawatinap
Dipasang infus, Diberikan cairan rumatan untuk mencegah dehidrasi dan member intake

yang cukup sesuai kebutuhan


Diberikan antibiotik spektrum luas, anti mual, anti nyeri, anti piretik untuk mengurangi

gejala klinis Pemeriksaan lab darah rutin dan fungsi hati Pemeriksaan USG abdomen XI RENCANA PENGELOLAAN Non medikamentosa Edukasi kepada pasien untuk menjaga hyginitas lingkungan dan dirinya
Tirah baring bed rest selama di rawat inap

Diet makanan lunak, atau makanan biasa tanpa bahan perangsang Pemantauan tanda vital dan laboratorium darah dan fungsi hati Medikamentosa: Infus Renosan Lesichol 3x300 per oral Impepsa 3x 1 senduk makan per oral

Pepzol 1x1 ampul I.V

Narfoz 3x1 ampul I.V Cefotaxime 2x1 ampul I.V


18

XII. PROGNOSIS Ad vitam Ad fungtionam Ad sanationam : bonam : bonam : bonam

19

Anda mungkin juga menyukai