Anda di halaman 1dari 25

Nama : Tn.

P Jenis kelamin : Laki-laki Usia : 75 tahun Alamat : Bangun Rejo, Betung Status perkawinan: Kawin Pekerjaan : Petani Karet Agama : Islam MRS : 4 Mei 2011 Tanggal pemeriksaan : 19 Mei 2011

Keluhan utama : Tidak bisa BAK sejak 1 minggu SMRS

Keluhan Tambahan : Benjolan sebesar telur ayam yang hilang timbul di lipat paha kanan sejak 3 minggu SMRS

1 bulan SMRS

1 bulan SMRS penderita mengeluh sulit BAK. Penderita juga mengeluh sakit saat BAK (+), mengedan lama saat BAK (+), pancaran kencingnya lemah dan terputus-putus (+), dan sering disertai rasa tidak lampias setelah BAK (+). Penderita juga mengeluh kencingnya menetes (+), sering kencing pada malam hari (+) dengan frekuensi > 5 kali, tak bisa menahan BAK dalam waktu yang lama (+). Namun, nyeri pinggang(-), BAK berdarah (-), demam(-), kencing berpasir(-), benjolan di kemaluan (-). BAB tidak ada keluhan.

3 minggu SMRS

3 minggu SMRS, penderita merasa keluhan yang ada semakin buruk. Selain itu, penderita merasakan adanya benjolan sebesar telur ayam di lipat paha kanan , bersifat hilang timbul. Bejolan tersebut timbul terutama setelah penderita mengedan saat BAK, batuk, berdiri, dan berjalan. Sedangkan jika penderita berbaring, benjolan hilang kembali. Mual (-), muntah (-), BAB biasa.

1 minggu SMRS

1 minggu SMRS penderita mengeluh tidak bisa BAK. Penderita merasa ingin BAK namun saat dicoba, urin tidak bisa keluar. Nyeri dan benjolan di pinggang (-), demam (-). Os lalu pergi ke Poli Bedah Urologi RS Moh. Hoesin dan dirawat. Pasien kemudian dipasang kateter uretra 2 way nomor 16 F.

Riwayat infeksi saluran kemih sebelumnya disangkal. Riwayat memakai kateter sebelumnya disangkal. Riwayat trauma sebelumnya Riwayat disangkal Penyakit Riwayat DM disangkal Dahulu Riwayat batuk lama sebelumnya disangkal. Riwayat konstipasi disangkal. Riwayat hernia sebelumnya disangkal.

Status Generalis
Kesadaran : compos mentis Pernafasan : 20x/menit Tekanan Darah: 110/70 mmHg Nadi : 95x/menit Suhu : 36,3oC

Regio Inguinalis Dextra


Inspeksi : tampak benjolan ukuran 5x3 cm, warna sama dengan sekitarnya Palpasi: teraba massa berkonsistensi kenyal, nyeri tekan (-), batas atas tidak tegas, massa dapat didorong masuk ke kavum abdomen.

Regio Costo Vertebrae Angle (CVA) sinistra et dextra:


Inspeksi: Bulging (-/-) Palpasi : Ballotement (-/-) Palpasi : Nyeri ketok (-/-)

Regio Suprapubik :
Inspeksi : Bulging (-) Palpasi : Nyeri tekan (-) Perkusi : Redup (-)

Rectal Toucher (RT): Regio Genitalia Eksterna : Inspeksi : MUE normal, Terpasang kateter uretra 2 way nomor 16F ,urine jernih, darah (-), pus(-).

TSA baik, ampula kosong, mukosa licin, teraba prostat membesar, pole atas tidak teraba konsistensi kenyal, permukaan rata, batas atas tidak teraba, nodul (-), simetris, nyeri (-).

Pemeriksaan Hasil Sel Epitel Leukosit Eritrosit Bakteri + 03 01 + 0 5 / lpb 0 1 / lpb Negatif

Pemeriksaan Hb Ht Leukosit Trombosit Basofil Eosinofil Batang Segmen Limfosit

Hasil 14,2 g/dl 42 vol% 9.700/mm3 273.000/ mm3 0% 3% 1% 65% 23% 14-18 g/dl 40-48 vol% 5000-10.000/mm3 200.000-500.000/ mm3 0-1 % 1-3% 2-6% 50-70% 20-40%

Monosit

8%

2-8%

Pemeriksaan BSS Protein Total Albumin Globulin Kolesterol Total Natrium Kalium

Hasil 107 mg/dl 8,5 g/dl 4,6 g/dl 3,9 g/dl 145 mg/dl 145 mmol/l 4,3 mmol/l <200 mg/dl 135-155 mmol/l 3,5-5,5 mmol/l 6,0-7,8 g/dl 3,5-5,0 g/dl

Ureum Kreatinin
Uric Acid

96 mg/dl 2,1 mg/dl


6,8 mg/dl

15 39 mg/dl 0,9 1,3 mg/dl


3,5 7,1 mg/dl

Mikroskopis : Gram (-) basil (+)

Biakan :
Pseudomonas aeruginosa, Candida albicans

Yeast cell (+)


Leuko penuh Epitel 0-1/lp
Uji Sensitivitas :

Sensitif : Ceftriaxone, Amikacin Intermediate :Cefotaxime Resisten : Cotrimoxazol, Chloramphenicol, Nitrofurantoin, Nalidixic Acid

Ginjal Kanan : Besar dan bentuk normal, intensitas ekoparenkim tidak meningkat, batas cortex dan medulla jelas, tampak ukuran 1,2 cm di pole atas, kista tak tampak batu/nodul, sistem pelvokaliseal tidak melebar

Ginjal kiri : Besar dan bentuk normal, intensitas ekoparenkim tidak meningkat, batas cortex dan medulla jelas, tampak ukuran 1,2 cm di pole atas, kista tak tampak batu/nodul, sistem pelvokaliseal tidak melebar

Kesan : Cystitis kronis Hipertrofi prostat


Buli-buli : Bentuk dan ukuran normal, dinding menebal, mukosa ireguler, tak tampak massa atau batu. Prostat : Ukuran membesar (5,2 x 4,6 x 4,6 cm, volume 57 cm3), intensitas ekoparenkim homogen. Tak tampak massa/kalsifikasi.

Dalam 1 bulan terakhir

tidak sama sekali

< 1 x dlm 5 kejadian

<50% kejadian

50% kejadia n

> 50% kejadia n 4 4 4 4 4 4 4

hampir selalu

1. Terasa sisa kencing 2. Sering kencing 3. Terputus-putus 4. Tidak menunda 5. Pancaran lemah 6. Mengejan 7. Kencing malam Total = 35 dapat

0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1

2 2 2 2 2 2 2

3 3 3 3 3 3 3

5 5 5 5 5 5 5

Benign prostate hyperplasia Carcinoma prostat Neurogenik Striktur uretra Batu Uretra Ruptur uretra Tumor uretra

PROGNOSIS Quo ad vitam : bonam Quo ad functionam : dubia ad bonam

Operasi dimulai pukul 09.20 Pasien dalam posisi litotomi dengan spinal anestesi Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi dan sekitarnya dengan povidone iodine 10% Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril Dilakukan sitoskopi trabekulasi ringan Dijumpai jaringan prostat 8,5 gr Jaringan dikirim ke PA Dilakukan pemasangan kateter 22 F 3way + traksi + irigasi Operasi selesai pukul 09.45

Sering kencing malam hari? Tatalaksana, untuk cystitis kronik? Indikasi TURP? Etiologi pada pasien ini?

Anda mungkin juga menyukai