Anda di halaman 1dari 3

PDH (Plesiochronous Hirarki Digital) Jaringan PDH tidak melakukan sinkronisasi secara sempurna akan tetapi hanya menggunakan

clock yang cukup akurat akan tetapi tidak persis sama di setiap simpulnya (switching node). Terdapat slip yang nilainya sangat kecil serta masih dapat ditolerir (misalnya plus/minus 50 bit atau 510-5 untuk jaringan/kanal 2,048 atau 1,544 Mbps). Mode operasi seperti ini merupakan suatu implementasi yang paling sederhana karena bersifat menghindari pendistribusian pewaktuan di seluruh jaringan. PDH (Plesionchronous Digital Hierarchy) memiliki sifat-sifat sebagai berikut : Berdasarkan ANSI (USA) bit rate dasar adalah 1,5 Mbps Berdasarkan CEPT (Eropa) bit rate dasar adalah 2 Mbps Setiap sinyal memiliki struktur frame yang terpisah Multiplexing bit-by-bit Sinyal plesionchronous: Sinyal data memiliki nominal transmission rate sama tetapi berasal dari sumber yang berbeda akan selalu memiliki nilai yang sedikit lebih besar atau lebih kecil dari nominal bit rate. Sinyal seperti itu hampir sinkron satu sama lain sehingga disebut plesionchronous. Dalam PDH, sebuah peralatan transmisi tertentu umumnya hanya menangani dengan baik satu fungsi tertentu saja dalam jaringan, sementara dalam SDH, ada integrasi dari berbagai tipe peralatan yang berbeda-beda yang mampu memberikan kebebasan baru dalam perancangan jaringan. PDH mempunyai beberapa kekurangan, yaitu: 1. Tidak ada standar internasional dalam format digital (terdapat ketidakcocokan pada tiga standar regional, yaitu Eropa, Amerika Utara, dan Jepang) 2. Tidak ada standar untuk interface-interface optik 3. Struktur pemultipleksan asinkron yang kaku 4. Kemampuan manajemen yang terbatas SDH (Synchronous Digital Hirarki) Jaringan SDH memiliki fungsi untuk menghubungkan penggunaan serat optic dengan kecepatan tinggi. Serat optic menggunakan denyut/ detak cahaya untuk memindahkan data sehingga prosesnya sangat cepat. Dalam SDH, ada integrasi dari berbagai tipe peralatan yang berbeda-beda yang mampu memberikan kebebasan baru dalam perancangan jaringan. Keuntungan SDH : dapat dipergunakan untuk transmisi optik kapasitas besar, pengaturan lalu lintas komunikasi dan restorasi jaringan. SDH memiliki dua keuntungan pokok : fleksibilitas yang demikian tinggi dalam hal konfigurasi-konfigurasi kanal pada simpulsimpul jaringan dan meningkatkan kemampuan-kemampuan manajemen jaringan baik untuk payload trafic-nya maupun elemen-elemen jaringan.

PABX (Private Automatic Branch Exchange) PABX adalah sentral mini digital yang terpasang di gedung, perkantoran dengan sambungan yang terbatas. Semua user yang terhubung/ tersambung pada suatu PABX yang sama bisa saling berkomunikasi dgn saluran lokal. Cara keja PABX: 1. Ketika user pemanggil off hook maka kita mengirim sinyal ke PABX yang PABX mengerti (dial tone). 2. Kita mendial digit, PABX mengetahui apakah merupakan panggilan internal/ eksternal. 3. Proses routing dimulai. Jika internal maka dikirim ke PABX tidak menggunakan trunk pada sisi luar. Jika eksternal maka dimulai dgn mencari nomor2 yang kita dial lalu mengirim informasi ke central office. Eksternal call: angkat headset - tekan0- tekan no.telp bicara Internal call: angkat headset tekan no.ektension (1-5) - bicara Keuntungan PABX: 1. Semua user dpt melakukan komunikasi hanya dengan menekan no.ektensi. 2. Menghemat biaya untuk berkomunikasi dlm lingkup jalur ekstension PABX. 3. Dapat menghubungkan antar ekstensi dalam suatu saluran PABX tanpa menggunakan sentral TELKOM. Kerugian PABX: 1. PABX hanya digunakan untuk menghubungkanantar ekstensi dlm suatu jaringan PABX. 2. Tdk bisa melakukan sambungan keluar secara bersamaan jika saluran keluar yang disediakan sedikit dari jumlah user-user yang ada dalam PABX . 3. Pemamfaatan layanan PABX dikenakan biaya abdonemen untuk berlangganan. ISDN (Integrated Services Digital Network) ISDN merupakan pengembangan dari jaringan telepon IDN (Integrated Digital Network) yg menyediakan hubungan digital dari ujung satu user ke ujung user lain secara digital untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data dan gambar. ISDN adalah suatu system telekomunikasi dimana layanan antara data, suara dan gambar di integrasikan ke dalam suatu jaringan. Keuntungan ISDN: 1. User dapat menggunakan saluran ISDN untuk telepon dan data. 2. Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dpt menggunakan kabel telepon yang sudah ada untuk dimigrasikan ke ISDN 3. User dapat mematikan koneksinya sewaktu-waktu untuk menghemat biaya pulsa ISDN Telkom 4. Koneksi full digital 5. Instalasi relative cepat oleh Telkom (apabila sudah tercakup dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN). Kerugian ISDN: 1. Layanan ini tdk terdpt di semua wilayah 2. Penggunaan ISDN yg kontinyu menjadikannya lebih mahal dari koneksi Leased line.

Multiplexing Pada saat berkomunikasi, 2 terminal tdk menggunakan link data yg penuh. Agar efisien maka kapasitas harus dibagi yang biasa disebut dgn multiplexing. FDM (Frequency Division Multiplexing) Berbagai channel dikombinasikan ke dalam satu sinyal pembawa untuk ditransmisikan. Frekuensi pembawa tidak saling tumpang tindih. Setiap channel dipisahkan oleh band pelindung (guard band). Contoh: Pada siaran radio dan TV TDM (Time Division Multiplexing) TDM adalah metode penggabungan beberapa sinyal menjadi 1 sinyal digital digital yang memiliki kecepatan tinggi. Hal ini untuk mempermudah pengiriman sinyal secara bersamaan. TDM merupakan bagian dari PCM. TDM dibagi 2 yaitu: 1. PCM 24 terdiri dari 24 timeslot dgn frek sampling 8 KHz dgn kode Mu Law yg menghasilkan 8 bit word tiap sampling shg dlm 1 frame terdpt 192 bit. Dalam PCM 24 tdk ada sinkronisasi dan signaling. Tapi pada 1 bit terdapat proses sinkronisasi dan signaling 2. PCM 30 terdiri dari 32 timeslot (30 timeslot untuk kanal informasi dan 2 timeslot untuk sinkronisasi dan signaling). Frek sampling 8 KHz dgn A Low menghasilkan 8 bit word tiap sampling shg dlm 1 frame terdpt 256 bit selama 125 s

Anda mungkin juga menyukai