Ap a sih PHP itu ? M ungkin itu pertan ya an yang a da di b en ak rekan -rekan sa at m en den ga r kata PHP. PHP
m er upa kan sc ript ya ng menyatu dengan HTML d an berad a pad a server ( s er ver side HTML emb ed ded
sc riptin g). Den gan PHP in i An da d apa t membu at bera ga m ap lika si berb asis web , mulai d ar i ha la ma n web
yan g sederhan a sa mpa i aplikas i ko mp lek ya ng membu tuh kan ko neks i ke d atab ase.
Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database
tersebut adalah :
• dBase
• DBM
• FilePro
• mSQL
• MySQL
• ODBC
• Oracle
• Postgres
• Sybase
• Velocis
Selain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3.
Untuk dapat menjalankan PHP Anda membutuhkan sebuah web server. Anda yang pake Linux dapat menggunakan Apache
(www.apache.org) sebagai web servernya. Anda pemakai Windows 98 paling enak menggunakan Personal Web Server
(sama2 produk Microsot, keuntungannya bisa sekalian buat belajar ASP). Web server Xitami (www.imatix.com) dapat
digunakan apabila Anda menggunakan Windows NT.
Sedangkan PHP-nya sendiri dapat Anda download dari www.php.net. Perhatikan bahwa PHP yang Anda download sesuai
dengan sistem operasi komputer Anda (Linux atau Windows).
1. Setelah Anda mendapatkan PHP dalam bentuk file zip, segera ekstrak dengan menggunakan WinZip atau pun
WinRar.
2. Ganti nama file php.ini-dist menjadi php.ini.
3. Copy semua file tersebut (totalnya ada 10 file) ke directory Windows Anda (biasanya C:\Windows).
Untuk mengecek apakah PHP Anda sudah terinstall dengan baik, tulis kode berikut ini dan simpan dengan nama test.php3.
<?
phpinfo()
?>
Jika PHP sudah terinstall dengan baik maka saat file tersebut dibaca dari browser akan terlihat informasi mengenai PHP.
M en gins ta ll Ph p Tria d
Selama ini Anda mungkin hanya mengenal Personal Web Server (PWS) sebagai web server untuk menjalankan PHP pada
sistem operasi Windows 9x. Padahal selain PWS Anda juga bisa menggunakan Apache sebagai web servernya. Untuk
menginstall Apache for Windows Anda dapat menggunakan PHP Triad yang merupakan "kumpulan" dari berbagai software
yaitu:
• PHP - 4.0.5
• MySQL - 3.23.32 (database server)
• Apache - 1.3.14 (web server)
• PHPMyAdmin - 2.1.0 (untuk administrasi database)
• Perl - nsPerl 5.005_03
Jadi dengan menginstall PHP Triad Anda dapat menggunakannya untuk belajar PHP, Perl dan database MySQL. Untuk
menginstall PHP Triad caranya adalah sebagai berikut:
4. Untuk mengecek Apache, klik shortcut Launch Site. Jika pada browser muncul tulisan "Welcome to PHPTriad for
Windows ... " maka proses install yang Anda lakukan berhasil.
5. Untuk mengecek MySQL, klik Start MySQL dan PHPMyAdmin. Jika Anda melihat tulisan "Welcome to
phpMyAdmin..." berarti proses install berhasil.
6. Sampai di sini proses intall telah selesai. Jika sewaktu-waktu Anda ingin mencoba script PHP dan database MySQL
Anda harus menjalankan Apache dan MySQL terlebih dahulu.
tambahan :
SI NTAKS DAS AR P HP
Anda bisa memilih salah satu dari empat cara tersebut. Tapi yang paling sering digunakan adalah cara pertama dan kedua.
Perhatikan bahwa tiap akhir baris harus selalu diberi tanda titik koma (;).
Seperti pada bahasa pemrograman lain Anda pun bisa meletakkan baris komentar pada program Anda. Pada PHP caranya
adalah dengan meletakkan komentar tersebut di sebelah kanan tanda // jika komentar satu baris dan di antara /* dan */ jika
komentarnya lebih dari satu baris.
<? echo ("latihan PHP"; //ini adalah contoh komentar satu baris
/* kalau yang ini adalah komentar
lebih dari satu baris */
echo ("memang mudah");
?>
TIPE DATA
1. Integer
2. Floating point number
3. String
Integer
Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh :
$a = 1234 // desimal
$b = - 1234 // negatif
$c = 0123 // oktal
$d = 0x12 // heksadesimal
pernyataan seperti $a = 1234 disebut pernyataan penugasan. Dalam contoh tersebut maksudnya adalah memberikan nilai
1234 ke variabel $a.
Disebut juga bilangan pecahan. Terdapat tanda titik yang merupakan pemisah antara bagian bulat dan pecahan.
Strings
A rray
Array merupakan tipe data terstruktur yang berguna untuk menyimpan sejumlah data yang bertipe sama. Bagian yang
menyusun array disebut elemen array, yang masing-masing elemen dapat diakses tersendiri melalui indeks array.
<?
$kota[0] = "Yogyakarta";
$kota[1] = "Jakarta";
$kota[2] = "Malang";
$kota[3] = "Purwokerto";
print ("Kota favorit saya adalah $kota[2]");
?>
Indeks array dimulai dari 0. Jadi indeks array 0 menyatakan elemen pertama dari array, indeks array 1 menyatakan elemen
array kedua, dan seterusnya.
Array multidimensi
Yang termasuk dalam tipe data ini adalah bilangan bulat (tidak pakai koma). contoh :
<?
$buaht = array (
"apel" => array(
"warna" => "merah",
"rasa" => "manis"
),
"pisang" => array(
"warna" => "kuning",
"rasa" => "manis"
)
);
print ("Warna buah apel adalah ");
print ($buah["apel"]["warna"])."<br>";
print ("Rasa buah pisang adalah ");
print ($buah["pisang"]["rasa"]);
?>
Seperti halnya bahasa pemrograman lain, PHP juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pengulangan. Salah satunya
adalah dengan menggunakan For.
<html>
<head>
<title> Pengulangan </title>
</head>
<body>
<center>
<?
for ($count = 1; $count <= 10; $count++)
{
print ("Ini adalah baris ke-$count <br>");
}
?>
</center>
</body>
</html>
Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Pada saat baris pengulangan (yang dimulai dari for ($count = 1; $count <= 10; $count++)) dijalankan untuk pertama
kali, maka nilai $count adalah 1. Oleh karena itu baris paling atas yang tercetak pada browser adalah:
Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10.
Selain dengan For, kita juga dapat melakukan pengulangan dengan menggunakan While.
<html>
<head>
<title> Pengulangan dengan while </title>
</head>
<body>
<center>
<?
$count = 1;
while ($count <=10)
{
print ("Baris nomer $count<br>");
$count = $count + 1;
}
?>
</center>
</body>
</html>
Jika script di atas dijalankan maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Baris nomer 1
Baris nomer 2
Baris nomer 3
Baris nomer 4
Baris nomer 5
Baris nomer 6
Baris nomer 7
Baris nomer 8
Baris nomer 9
Baris nomer 10
Pengulangan tersebut akan terus dijalankan selama nilai $count lebih kecil atau sama dengan 10.
Function atau merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil
berkali-kali di beberapa tempat pada program.
Tujuan penggunaan fungsi adalah:
- Memudahkan dalam mengembangkan program
- Menghemat ukuran program
<?
function BukaTabel()
{
echo "<table align=center width=\"80%\" border=0 cellspacing=1
cellpadding=0 bgcolor=#555555><tr><td>\n";
echo "<table width=\"100%\" border=0 cellspacing=1 cellpadding=8
bgcolor=#ffffff><tr><td>\n";
echo "<center>";
}
function TutupTabel()
{
echo "</td></tr></table></td></tr></table>\n";
}
?>
<html>
<head>
<title> Latihan Fungsi 1 </title>
</head>
<body>
<?php
BukaTabel();
print ("Ini tabel pertama");
TutupTabel();
print ("<br>");
BukaTabel();
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>
</body>
</html>
<?
function BukaTabel($warna1, $warna2)
{
echo "<table align=center width=\"80%\" border=0 cellspacing=1
cellpadding=0 bgcolor=\"$warna1\"><tr><td>\n";
echo "<table width=\"100%\" border=0 cellspacing=1 cellpadding=8
bgcolor=\"$warna2\"><tr><td>\n";
echo "<center>";
}
function TutupTabel()
{
echo "</td></tr></table></td></tr></table>\n";
}
?>
<html>
<head>
<title> Latihan Fungsi 2 </title>
</head>
<body>
<?php
BukaTabel("red", "#dddddd");
print ("Ini tabel pertama");
print ("<table border=1 width=100%>");
print ("<tr><td width=33% align=center> Kolom 1 </td>");
print ("<td width=33% align=center> Kolom 2 </td>");
print ("<td width=* align=center> Kolom 3 </td> </tr>");
print ("</table>");
TutupTabel();
print ("<br>");
BukaTabel ("blue", "white");
print ("Ini tabel kedua");
TutupTabel();
?>
</body>
</html>
Fungsi ini digunakan untuk membuka file terlebih dahulu sebelum dilakukan proses penulisan atau pembacaan isi file.
contoh :
<?
if(!($myFile = fopen ("http://localhost/php/dataku.txt", "r")))
{
print ("Gagal membuka file");
}
while (!feof($myFile))
{
$line = fgetss($myFile,255);
print ("$line \n");
}
fclose ($myFile);
?>
Untuk mengetahui dengan jelas fungsi fopen, silakan mencoba sendiri dengan berbagai mode yang ada seperti yang
tercantum di bawah ini.
Mode Operasi
r[b] hanya pross baca[binary]
w[b] hanya proses write, jika file belum ada maka akan dibuat file baru, jika file sudah ada maka isi file akan
"ditimpa" oleh isi file yang baru [binary]
a[b] menambahkan ke isi file yang sudah ada [binary]
r+[b] baca dan tulis [binary]
w+[b] baca dan tulis jika file belum ada maka akan dibuat file baru, jika file sudah ada maka isi file akan
"ditimpa" oleh isi file yang baru [binary]
a+[b] baca dan tulis, isi file yang baru ditambahkan setelah baris terakhir pada file yang sudah ada [binary]
Fungsi ini digunakan untuk membaca string atau isi dari sebuah file.
contoh :
<?
if($MyFile = fopen("data.txt", "r"))
{
while (!feof($MyFile))
{
$MyLine = fgets ($MyFile, 255);
print ($MyFile);
}
fclose ($MyFile);
?>
Jika Anda menjalankan script di atas maka yang nampak pada browser adalah isi dari file data.txt.
Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika pointer terletak pada bagian akhir dari file (baris terakhir).
while (!feof($MyFile))
{
$MyLine = fgets ($MyFile, 255);
print ($MyFile);
}
Contoh di atas maksudnya adalah selama belum mencapai "baris terakhir" dari file (posisi pointer terakhir) maka program
akan terus membaca isi file. Pendeknya program tersebut akan membaca keseluruhan isi dari file.
Fungsi ini akan mengembalikan nilai true jika file yang dibaca exists (ada).
<?
if (file_exists("data.txt"))
{
print ("Terdapat file data.txt");
}
else
{
print ("Tidak terdapat file data.txt");
}
Jika pada current direktory terdapat file data.txt maka program akan menampilkan tulisan "Terdapat file data.txt" (tidak
pakai tanda petik).