Professionalisme pada Pendidikan Kedokteran: membangun motivasi

dr.Rosaria Indah, M.Sc

Presentation Overview
Apakah professionalisme itu? Kapan, di mana dan bagaimana mempelajari nilai-nilai profesionalisme? Diskusi kasus.

Siapa yang disebut Professional?

Seseorang yang punya pengetahuan dan keterampilan yang spesifik. Seseorang yang diberi hak istimewa yang tidak diberikan pada orang umum. Seseorang yang memiliki tanggung jawab khusus yang tidak dimiliki orang umum.

Dokter sebagai seorang Professionals

Punya pengetahuan dan keterampilan khusus
mis: mendiagnosis, menterapi

Punya hak istimewa mis: bertanya tentang hal

sangat pribadi, meresepkan narkotika.

Punya tanggung jawab istimewa

mendahulukan kepentingan pasien, berlaku sopan dan menjaga sikap terbaik bagi pasien

Apa nilai-nilai Professional yang kita harus pelajari?

The Charter of Medical Professionalismkonsensus internal medicine specialists menyepakati 3 prinsip-prinsip professionalisme dokter: Mendahulukan kesejahteraan pasien, Menghormati otonomi pasien mendukung keadilan sosial.

Deskripsi Sikap
competence (ilmu dan keterampilan) honesty with patients (jujur), patient confidentiality (rahasia), appropriate relationships with patients (hubungan yang pantas dg pasien), improving quality of care (memperbaiki kualitas layanan),

Sikap....(lanjutan)
improving access to care (memudahkan pasien mendapatkan layanan). Adil dalam memberikan semua sumber daya Memelihara kepercayaan dengan mengesampingkan kepentingan pribadi. Bertanggungjawab secara professional.

Sikap seorang profesional (secara singkat)

Integrity (jujur) Respect for others (hormat pd org lain) Accountability (transparansi layanan) Professional responsibility (tgg jwb) Excellence (menyempurnakan) Altruism (berkorban untuk org lain) Mendukung keadilan bagi orang lain

Bagaimana cara kita mempelajari nilai profesional?

Belajar dari pengalaman lalu. Belajar dari kurikulum formal. Teladan dari guru. Baik guru formal maupun informal.

Perubahan sikap selama belajar di kampus

Menghindari sinisme yang biasa meningkat selama pendidikan dokter, mis: Ketidaksukaan pada pasien kanker. Merendahkan kelemahan emosional. Memandang pemabuk/pezina sebagai pendosa Kasar pada pasien percobaan bunuh diri.

Take-home Point/intinya
Sikap kita selama belajar jadi dokter --tidak selalu berubah ke arah positif, terkadang malah ke arah negatif: Waspadalah....Waspadalah.....

How Professional Behavior Is Taught

Formal (Explicit) Curriculum Informal (Hidden) Curriculum

Formal Curriculum of Values Teaching

White Coat Ceremony Introduction to the patient, principles of medicine, ethics, etc. Standardized patients Evaluation

Konflik antar nilai

Professionalisme jarang diajarkan dengan kata-kata simple, misalkan kita harus selalu jujur Biasanya professionalisme diajarkan saat ada 2 konflik antar nilai, misalkan jujur vs efisiensi layanan kepada pasien.

Case 1
Excellence vs. Efficient Patient Care Seorang dokter yang merawat pasien anak yang lumpuh, tidak mampu merasakan kapan akan BAK, banyak menyita waktu untuk sosialisasi karena pasien sebatang kara.

Case 2
Honesty vs Professional Responsibility Pasien HIV tapi tidak pernah diberitahu oleh walinya, dan ia menularkannya pada pacarnya yang baru berusia 15 tahun.

Case 3
Professional Responsibility vs. Efficiency A surgery resident insists that a student come with him to talk with a patients family about end-of-life issues. The 2 of them are gone from the floor for an hour.

Values in Conflict
Under what circumstances might the following professional values conflict? Respect for patient welfare and respect for classmates? for instructors?

Conclusions
Physicians are professionals with special privileges and corresponding responsibilities.