Anda di halaman 1dari 2

Review Setelah Makan Tiwul, Enam Orang Tewas Keracunan Disusun oleh : Christy Michelle Mandey 09.70.

0057 Enam orang anak laki laki tewas karena keracunan setelah mengkonsumsi tiwul. Tiwul merupakan makanan yang terbuat dari tepung singkong atau ketela. Setelah mengkonsumsi Tiwul, keenam orang anak tersebut mengalami gejala keracunan seperti pusing, mual dan muntah muntah serta kejang kejang. Keracunan tersebut diduga karena fermentasi ketela yang kurang sempurna. Bahan yang digunakan untuk membuat Tiwul dalam berita tersebut adalah ampas ketela. Disebutkan oleh Soemirat (2005) bahwa daun dan umbi ketela mengandung suatu glikosida cyanogenik, dimana artinya yaitu suatu ikatan organik yang dapat menghasilkan racun biru atau HCN (cyanida) yang bersifat sangat toksik. Dalam hal ini, fermentasi yang kurang sempurna meliputi cara cara pembersihan dan pengolahan yang kurang sempurna sehingga kadar HCN yang ada di dalam bahan baku Tiwul tersebut masih tinggi dan belum aman diterima tubuh. HCN adalah suatu racun kuat yang menyebabkan asfiksia. Asam ini akan mengganggu oksidasi (pengakutan O2) ke jaringan dengan jalan mengikat enzym sitokrom oksidasi. Oleh karena adanya ikatan ini, O2 tidak dapat digunakan oleh jaringan sehingga organ yang sensitif terhadap kekurangan O2 akan sangat menderita terutama jaringan otak.Akibatnya akan terlihat pada permukaan suatu tingkat stimulasi daripada susunan saraf pusat yang disusul oleh tingkat depresi dan akhirnya timbul kejang oleh hypoxia dan kematian oleh kegagalan pernafasan. Hal ini terjadi pada korban korban dimana mereka mengalami kejang kejang. Asam sianida dalam singkong ini dapat dikurangi melalui proses pengolahan yang tepat, yaitu pencucian, penjemuran serta pengolahan yang sempurna. Senyawa HCN ini

sebenarnya mudah sekali menguap saat dikeringkan dengan sinar matahari. Selain itu, senyawa HCN ini juga dapat dikurangi dengan merendam ketela di dalam air terlebih dahulu.

DAFTAR PUSTAKA Amaruddin, Bandelan. (2011). Setelah Makan Tiwul, Enam Orang Tewas Keracunan. Diakses di http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2011/01/03/brk,20110103303388,id.html Soemirat, Juli. Toksikologi Lingkungan. 2005. Gajah Mada University Press: Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai