HUKUM
SUMBER-SUMBER HUKUM
HUKUM MATERIAL
MENURUT SUMBERNYA
HUKUM FORMIL
PEMBAGIAN HUKUM
MENURUT SIFATNYA
MENURUT WUJUDNYA
MENURUT ISINYA
Mengatur dan menertibkan Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan
NEGARA
Bentuk bentuk
Negara dominan Negara uni sentralis desentralis asi
BENTUK NEGARA
Negara kesatuan Negara serikat
Negara federasi
Asal usulnya Ada rakyatnya Ada pemerintahnya Ada tujuannya Ada kedaulatannya Ada negara kesatuan dahulu baru dibentuk daerah otonom Ada negara bagian terlebih dahulu, baru membentuk negara serikat
Kewenangan membuat UUD Ada 2 pembuatan UUD : Pemerintah Federal dan Pemerintah Negara Bagian sehingga terdapat 2 UUD yang
Sumber wewenang
Pemerintah Negara (1). Hukum sebagai ilmu pengetahuan Bagian yang dikontribusikan (2). Hukum sebagai disiplin pada Pemerintah Federal (3). Hukum sebagai kaidah (4). Hukum sebagai tata hukum
Sifat sifat negara lebih tinggi daripada hukum, ini (a). Bahwa merupakan kedaulatan (6). Hukum sebagai keputusan penguasa
pandangan yang bersumber pada teori absolutisme (7). Hukum sebagai proses pemerintah permanen negara. Pemisahan (8). Hukum sebagai sikap Setiap tindakan kekuasaan, antara (b). Negara sebenarnya adalah identik atau sama SumberAdanya peradilan Pendapat para dengan Absolut Pengertian hukum Menurut purnadisebagai jalinan nilai-nilai Adanya pemerintah harus (9). Hukum hukum. Perlindungan terhadap Dalam arti kekuasaan sumber Teori administrasi kekuasaan kedaulatan rakyat arti luas Dalam sempit Negara negara hukum hukum Pemisahan yang berdiri kedaulatan negara eksekutif,hakTeori tuhan perlindungan Tidak terbagi-bagi Tidak terbatas didasarkan pada hakdan manusia asasi sarjana purbacaraka dan soerjono sendiri
(2)
Dalam penjelasan umum UU. No. 62 Tahun 1958, dikatakan bahwa kewarganegaran RI diperoleh : a. b. c. d. e. Karena kelahiran Karena pengangkatan Karena dikabulkan permohonan Karenapewarganegaraan Karena atau akibat dari perkawinan Karena turunan ayah/ibunya
O PASAL 26, YANG MENJADI WARGA NEGARA ADALAH ORANG-ORANG BANGSA INDONESIA ASLI. O PASAL 27 (2), TIAP-TIAP WARGA NEGARA BERHAK ATAS PEKERJAAN DAN PENGHIDUPAN YANG LAYAK BAGI KEMANUSIAAN. O PASAL 28, KEMERDEKAAN BERSERIKAT BERKUMPUL MENGELUARKAN PENDAPAT yang terorganisir, bersumber DENGAN LISAN DAN TULISAN DITETAPKAN DALAM UNDANG-UNDANG.
O PASAL 29 (2), NEGARA MENJAMIN KEMERDEKAAN TIAP-TIAP PENDUDUK UNTUK berlandaskan dasar negara MEMELUK AGAMANYA MASING-MASING.
SIAPA- SIAPA YANG MENJADI WARGA WARGA NEGARA DAN PENGERTIAN g. Karena pernyataan NEGARA DALAM PASAL NEGARA PEMERINTAH
f.
Segala tugas, kewenangan, O PASAL 30 (1), Yang menjadi TIAP-TIAP WARGA NEGARA BERHAK DAN WAJIB IKUT SERTA DALAM warganegara USAHA PEMBELAAN NEGARA. kewajiban negara yang harusd
ialah orang-orang bangsa Kalau kita dilaksanakan mengikuti Indonesia asli TIAP-TIAP WARGA NEGARA BERHAK MENDAPATmenurut dasarO PASAL 31 (1), dan orangPENDIDIKAN DAN Kriterium kelahiran menurut asas Kalau kita mengikuti Montesquieu, maka hanyalah asas dasar tertentu (suatu orang bangsa lain yang Kriterium kelahiran menurut PENGAJARAN . tempat kelahiran disebut pula Ius Vollenhoven, kekuasaan tugas, negara)demi tercapainya disahkan ARTI SEMPIT BUKAN PENDUDUK atau disebut pula keibubapaan atau DALAM undang-undang PENDUDUK kewajiban dan ASAS MENURUT sebagai warga negara negara d bidang bestuur. kekuasaan negara di bidang tujuanIus Soli. negara