Anda di halaman 1dari 1

NAMA : DERRY APRIYANTO KELAS : 1 KA 40

BAB 10 1. Perbedaan Prasangka & Diskriminasi

NPM : 11111874 TUGAS ISD BAB 10

Sikap negatif terhadap sesuatu, disebut prasangka namun ada juga demikian belum jelas benar ciri-ciri kepribadian mana yang membuat seseorang mudah berprasangka;

Dalam kondisi prasangka untuk menggapai akumulasi materi tertentu atau untuk status sosial bagi suatu individu atau suatu kelompok sosial tertentu;

Seorang yang mempunyai prasangka rasial, biasanya bertindak diskriminasi terhadap ras yang diprasangkanya a.Berlatar belakang sejarah; b.Dilatar belakangi oleh perkembangan sosio-kultural dan situasional; c.Bersumber dari faktor kepribadian; d.Berlatar belakang dari perbedaan keyakinan dan agama.

1.1. Sebab-sebab Timbulnya Prasangka

1.2. Daya Upaya Untuk Mengurangi Prasangka & Diskriminasi

Sikap terbuka dan sikap lapang harus selalu kita sadari bahwa berbagai tantangan yang datang dari luar ataupun yang datang dari dalam negeri.

Perluasan kesempatan belajar, adanya usaha-usaha pemerintah dalam perluasan kesempatan belajar bagi seluruh warga negara Indonesia;

Perbaikan kondisi sosial ekonomi, pemerataan pembangunan dan usaha peningkatan pendapatan bagi warga negara Indonesia yang masih tergolong di bawah garis kemiskinan;

2. Etnosentrisme

Suku bangsa ras tersebut cenderung menganggap kebudayaan mereka sebagai salah satu yang prima, riil, logis, sesuai kodrat alam dan sebagainya;

Etnosentrisme nampaknya merupakan gejala sosial yang universal, misalnya: sikap yang demikian biasanya dilakukan secara tidak sadar;

Akibatnya etnosentrisme penampilan yang etnosentrik, dapat menjadi penyebab utama kesalah pahaman dalam berkomunikasi;

Etnosentrisme dapat dianggap sebagai sikap dasar Ideologi Chauvinisme pernah dianut orang-orang Jerman pada zaman Nazi Hitler, mereka merasa dirinya superior, lebih unggul dari bangsabangsa lain, dan menganggap bangsabangsa lain sebagai inferior, lebih rendah, nista dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai