HUKUM,NEGARA,DAN PEMERINTAH

CIRI DAN SIFAT HUKUM

Adanya perintah atau larangan

HUKUM
SUMBER-SUMBER HUKUM

Perintah atau larangan itu harus dipatuhi oleh setiap orang POLITIK

HUKUM MATERIAL

SEJARAH

EKONOMI UNDANG-UNDANG KEBIASAAN MENURUT SUMBERNYA

HUKUM FORMIL

KEPUTUSAN-KEPUTUSAN HAKIM

MENURUT BENTUKNYA

TRAKTAT

MENURUT TEMPAT BERLAKUNYA

PENDAPAT SARJANA HUKUM

PEMBAGIAN HUKUM

MENURUT WAKTU BERLAKUNYA

MENURUT CARA MEMPERTAHANKANNYA

NAMA : DERRY APRIYANTO

MENURUT SIFATNYA

KELAS : 1 KA 40
MENURUT WUJUDNYA

NPM : 11111874 TUGAS ISD BAB 5

MENURUT ISINYA

TUGAS UTAMA NEGARA HUKUM NEGARA DAN PEMERINTAH

Mengatur dan menertibkan Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan

NEGARA

SIFAT SIFAT NEGARA

Sifat memaksa

Bentuk bentuk negara BENTUK NEGARA

Negara dominan Negara kesatuan Negara uni sentralisasi desentralisasi Negara serikat

Sifat memonopoli

Sifat mencangkup semua

Perbedaan antar keduanya

Negara kesatuan didenstralisir

Unsur unsur negara

Ada wilayahnya

Negara federasi

Asal usulnya Ada rakyatnya Ada pemerintahnya Ada tujuannya Ada kedaulatannya Kewenangan membuat UUD Ada 2 pembuatan UUD : Pemerintah Federal dan Pemerintah Negara Bagian sehingga terdapat 2 UUD yang berlaku Ada negara kesatuan dahulu baru dibentuk daerah otonom Ada negara bagian terlebih dahulu, baru membentuk negara serikat

Tujuan Negara indonesia

Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia Memajukan kesejahteraan umum Mencerdaskan kehidupan bangsa Ikut melaksanakan ketertiban dunia

Hanya ada satu pembuat UUD, yaitu pemerintah pusat

Sumber wewenang

Pemerintah Pusat yang didistribusikan kepada daerah otonom

Pemerintah Negara Bagian yang dikontribusikan pada Pemerintah Federal

Sifat sifat kedaulatan

permanen

Sumber-sumber kedaulatan

Absolut Tidak terbagi-bagi

Teori kedaulatan tuhan Teori kedaulatan rakyat Teori kedaulatan negara

Tidak terbatas

Menurut purnadi purbacaraka dan soerjono soekanto Teori kedaulatan hukum

(1). Hukum sebagai ilmu pengetahuan (2). Hukum sebagai disiplin (3). Hukum sebagai kaidah

Pengertian hukum dan negara Pendapat para sarjana

Dalam arti sempit

(4). Hukum sebagai tata hukum (5). Hukum sebagai petugas (6). Hukum sebagai keputusan penguasa (7). Hukum sebagai proses pemerintah

Negara hukum
Adanya perlindungan hak-hak asasi manusia

(8). Hukum sebagai sikap (9). Hukum sebagai jalinan nilai-nilai

(a). Bahwa negara lebih tinggi daripada hukum, ini merupakan Perlindungan terhadap hak asasi manusia Pemisahan kekuasaan Pemisahan kekuasaan, antara kekuasaan eksekutif, legislative dan yudikatif pandangan yang bersumber pada teori absolutisme negara. (b). Negara sebenarnya adalah identik atau sama dengan hukum. (c). Negara harus tunduk pada hukum, teori kedaulatan hukum.

Setiap tindakan pemerintah harus didasarkan pada undang-undang

Dalam arti luas

Adanya peradilan administrasi yang berdiri sendiri

HUKUM NEGARA DAN PEMERINTAH DALAM ARTI LUAS

Segala kegiatan atau usaha yang terorganisir, bersumber pada kedaulatan dan berlandaskan dasar negara

PENGERTIAN PEMERINTAH

Segala tugas, kewenangan, kewajiban negara yang harusd dilaksanakan menurut dasar-dasar tertentu (suatu negara)demi tercapainya tujuan negara

DALAM ARTI SEMPIT

Kalau kita mengikuti Montesquieu, maka hanyalah tugas, kewajiban dan kekuasaan negara di bidang eksekutif; Kalau kita mengikuti Vollenhoven, kekuasaan negara d bidang bestuur.

WARGA NEGARA DAN NEGARA

MENURUT KANSIL

PENDUDUK BUKAN PENDUDUK

SIAPA- SIAPA YANG MENJADI WARGA NEGARA DALAM PASAL 26 UUD 1945

ASAS KEWARGANEGARAAN
Yang menjadi warganegara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga negara

Kriterium kelahiran menurut asas keibubapaan atau disebut pula Ius Sanguinis; Kriterium kelahiran menurut asas tempat kelahiran atau disebut pula Ius Soli.

Dalam penjelasan umum UU. No. 62 Tahun 1958, dikatakan bahwa kewarganegaran RI diperoleh : a. b. c. d. e. f. g. Karena kelahiran Karena pengangkatan Karena dikabulkan permohonan Karenapewarganegaraan Karena atau akibat dari perkawinan Karena turunan ayah/ibunya Karena pernyataan

(2) HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA

O PASAL 26, YANG MENJADI WARGA NEGARA ADALAH ORANG-ORANG BANGSA INDONESIA ASLI.

O PASAL 27 (2), TIAP-TIAP WARGA NEGARA BERHAK ATAS PEKERJAAN DAN PENGHIDUPAN YANG LAYAK BAGI KEMANUSIAAN. O PASAL 28, KEMERDEKAAN BERSERIKAT BERKUMPUL MENGELUARKAN PENDAPAT DENGAN LISAN DAN TULISAN DITETAPKAN DALAM UNDANG-UNDANG. O PASAL 29 (2), NEGARA MENJAMIN KEMERDEKAAN TIAP-TIAP PENDUDUK UNTUK MEMELUK AGAMANYA MASING-MASING. O NEGARA. PASAL 30 (1), TIAP-TIAP WARGA NEGARA BERHAK DAN WAJIB IKUT SERTA DALAM USAHA PEMBELAAN

O O

PASAL 31 (1), TIAP-TIAP WARGA NEGARA BERHAK MENDAPAT PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN PASAL 34, FAKIR MISKIN DAN ANAK-ANAK TERLANTAR DIPELIHARA OLEH NEGARA