Alela :
bentuk alternative dari gen yang sma adari pasangan factor factor ini (gen) berpisah kembali ketika F1 yang dewasa menghasilkan sel sel kelamin yaitu 2 jenis gamet dari setiap pasangan
2. Hokum mendel pertama : hipotesis bahwa setiap individu membawa pasangan pasangan factor untuk setiap sifat dan anggota anggota dari setiap pasangan memisah pada waktu pembentukan gamet
3. Prinsip perpaduan bebas : prinsip yang mengatakan bahwa anggota anggota dari setiap pasnagan gen didistribusikan secra bebas ketika gamet terbentuk
5. Dominasi tak sempurna atau kodominasi : persilangan akibat pengaruh kombinasi produk produk gen
6. Apistasis : modifikasi gen oleh gen lain yang bukan alela atau interaksi
antara dua atau lebih lokus yang mengendalikan sifat (kuantitatif) tertentu yang sama.
suatu fenomena
patahan. Contoh : sindroma Cri Du Chat dan kelainan congenital majemuk Translokasi (persilangan) : Merupakan akibat dari pertukaran suatu segmen dari kromosom dengan suatu kromosom non homolog setelah terpatahnya kromosom. Contoh : sindroma Down dimana ibu dari individu ini secara fenotipe normal, tetapi memiliki kariotip 45 kromosom dengan hanya satu kromosom 21. Inversi : Inversi terjadi setelah pelepasan dari suatu segmen kromosom dengan rekombinasi didalam suatu kromosom. Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada tarafkromosom.
akibat mutasi
11. Heterogamete : kelamin jantan yang terdiri dari 2 tipe gamet yaitu