Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PREDIKSI BEBAN DI BADAN PUSAT STATISTIK



Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Operasi Sistem Tenaga Lstrik







Disusun oleh :
Aditya Kurnianto H (0805301)






PRODI TEKNIK ELEKTRO
1URUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNIK DAN KE1URUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011






I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ketergantungan dalam pemakaian tenaga/daya (Watt) listrik pada saat ini sangat
tinggi, tidak hanya untuk kebutuhan penerangan, tetapi juga untuk mendukung kegiatan
ekonomi. Kecenderungan pada saat ini, peningkatan kebutuhan energi listrik tidak seiring
dengan penigkatan penyediaan energi listrik, dimana kapasitas daya terpasang masih tetap,
sementara kebutuhan masyarakat terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah
penduduk dan kegiatan pendukungnya. Akibat yang ditimbulkan adalah seringnya terjadi
pemadaman aliran listrik, khususnya pada jam-jam beban puncak, yaitu akibat beban
pemakaian melebihi daya yang tersedia.
Kondisi ini mengharuskan dilakukannya pengembangan penyediaan tenaga listrik pada
tahun-tahun mendatang yang meliputi pengembangan pembangkit, sistem kontrol dan
proteksi, serta sistem transmisi dan distribusi ke konsumen.

1.2 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui gambaran
konsumsi beban di Indonesia pada tahun 2010, 2011, 2012, 2013.

1.3 Pembatasan Masalah
Penulisan Tugas ini dibatasi pada masalah perkiraan beban untuk tahun-tahun yang akan
datang.

II. TIN1AUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Distribusi Tenaga Listrik
Suatu sistem tenaga listrik dapat dibagi dalam tiga komponen utama atau tiga
Iungsi yaitu : sistem pembangkitan, sistem transmisi (penyaluran), dan sistem distribusi.
Sistem distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang berada paling dekat
dengan sisi beban/pelanggan. Dimana sistem distribusi bertugas menyalurkan dan
mendistribusikan tenaga listrik dari pusat suplai yang dalam hal ini dapat berupa gardu
induk atau pusat pembangkit ke pusat-pusat/kelompok beban (gardu distribusi) dan
pelanggan melalui jaringan primer dan jaringan sekunder.



2.1.2 Karakteristik Beban
Karakteristik perubahan besarnya daya yang diterima oleh beban sistem tenaga
setiap saat dalam suatu interval tertentu dikenal sebagai kurva beban harian. Penggambaran
kurva ini dilakukan dengan mencatat besarnya beban setiap jam melalui peralatan Mega
Wattmeter yang terdapat di Gardu Induk.
Faktor-Iaktor yang menentukan karakteristik beban antara lain sebagai berikut :
a. Faktor kebutuhan
Faktor kebutuhan adalah perbandingan antara kebutuhan maksimum dalam sebuah
sistem dengan total beban yang terpasang atau terhubung pada system tersebut. Faktor
kebutuhan tergantung pada jenis dan kegiatan dari konsumen, berapa besarnya
tergantung lokasi dan sistem tenaga.
b. Faktor beban
Faktor beban adalah perbandingan rata-rata beban pada periode waktu tertentu yang
direncanakan terhadap beban puncak yang terjadi pada periode tersebut. Faktor beban
hanya mengukur variasi dan tidak menyatkan penunjukan yang tepat dari kurva durasi
beban.
c. Faktor penggunaan
Faktor penggunaan adalah perbandingan antar beban maksimum (puncak) terhadap
kapasitas terpasang.














2.1.3 Metode Kuadrat Terkecil

Data Listrik Yang Didistribusikan PLN Pada Industri di Indonesia (MW)



Sumber.Badan Pusat Statistik
a b X
a
ZY
n

22851097
5
4570219,4
b
ZXY
ZX
2

3186783
10
318678,3
457029,4 318678,3 X
O Untuk tahun 2010
X
2010
3
457029,4 318678,3 (3) 1413064,3 MW
O Untuk tahun 2011
X
2011
4
457029,4 318678,3 (4) 1731742,6 MW

O Untuk tahun 2012
X
2012
5
457029,4 318678,3 (5) 2050420,9 MW

O Untuk tahun 2013
X
2013
6
457029,4 318678,3 (6) 2369099,2 MW


1ahun k k k2
200S 3946933 2 7893866 4
2006 4222040 1 4222040 1
2007 4602230 0 0 0
2008 4837099 1 4837099 1
2009 3222793 2 10443390 4
[um|ah 22831097 3186783 10
III. KESIMPULAN
Jadi perkiraan beban untuk tiap tahun cenderung akan semakin meningkat, dikarenakan
pertambahan penduduk yang semakin meningkat yang menyebabkan penggunaan listrik
semakin meningkat pula.

Anda mungkin juga menyukai